Seperti apa gangguan keamanan di sektor hulu migas?

Apa saja gangguan keamanan pada sektor hulu migas di Indonesia?

Gangguan keamanan pada 2010 mencapai 1.153 kasus. Adapun gangguan operasi seperti unjuk rasa, sabotase, penghentian kegiatan operasi, dan ancaman terjadi sebanyak 486 kasus, sementara pencurian peralatan migas sebanyak 667 kejadian. Padahal, tahun sebelumnya hanya terjadi 471 kasus, yakni 116 kasus gangguan operasi dan 355 kejadian pencurian peralatan.

Contohnya ditutupnya fasilitas produksi di lapangan Suban, Jambi, yang dioperasikan ConocoPhillips pada awal Februari 2011 hingga saat ini karena tekanan dari masyarakat setempat. Potensi kehilangan potensinya mencapai 120 juta kaki kubik gas bumi per hari.

Kejadian lain adalah pencurian minyak mentah Pertamina EP yang terjadi di jalur pipa Tempino dan Plaju. Terhitung Januari-Maret 2011, terjadi 43 kasus pencurian dengan kerugian produksi sekitar 400 barel minyak per hari.

“Sumatra bagian selatan menyumbang lebih dari 50% gangguan keamanan migas secara nasional,” kata Kepala Dinas Sekuriti BP Migas Harrymawan BG.

Comments

Popular posts from this blog

PREMAN JAKARTA: Siapa bernyali kuat?

Dengan Vaksinasi, Ekonomi Bertumbuh, Ekonomi Tangguh

Preman Jakarta, antara Kei, Ambon, Flores, Banten dan Betawi