Posts

Showing posts from July, 2021

Menanti Kredit Korporasi Berbunga Murah

Tulisan ini terbit di Bisnis Indonesia. Please visit and read https://bisnisindonesia.id/ untuk mendapatkan informasi mendalam, terkini dan terpercaya. Upaya pemerintah untuk menekan penyebaran virus Covid-19 melalui penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat  (PPKM), harus diakui memberikan konsekuensi terhadap perekonomian nasional yang tumbuh tersendat. Kelesuan ekonomi juga berefek terhadap fungsi intermediasi perbankan yang kembali mencatatkan tekanan besar dari sisi penyaluran dana atau kredit kepada pelaku dunia usaha.  Dana kredit tersendat, gerak laju manufaktur pun terhambat. Boro-boro berekspansi, banyak korporasi yang mengeluhkan kesulitan beroperasi normal. Kontribusi korporasi terhadap ekonomi pun melemah tanpa  modal yang cukup dan kucuran dana bank. Bank yang menahan dananya juga tak bisa sepenuhnya disalahkan. Pilihan logis bagi bankir saat ini adalah tetap menpertimbangkan permintaan kredit berdasarkan kondisi keuangan dan prospek kinerja masing-masing debi

Pilih Mana Iconnet, Indihome, Gasnet, Firstmedia, Biznet, atau Moratelindo?

Tulisan ini terbit di Bisnis Indonesia. Please visit and read https://bisnisindonesia.id/ untuk mendapatkan informasi mendalam, terkini dan terpercaya. "Di mana ada listrik, di situ ada Iconnet. Itu tekad kami," kata Zulkifli Zaini, Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Kalimat tegas Zulkifli itu sebagai penanda bahwa PLN serius menggarap bisnis internet.  Sebagai badan usaha milik negara (BUMN) yang mengurusi layanan listrik, PLN terjun ke bisnis internet melalui anak usahanya PT Indonesia Comnets Plus (ICON+).   Melalui anak usahanya tersebut, BUMN setrum ini melahirkan produk layanan internet broadband full fiber optic. Layanan dengan nama Iconnet ini secara resmi diluncurkan oleh PLN pada 31 Mei 2021. Brand tersebut sebelumnya dikenal dengan nama Stroomnet.  Keseriusan PLN menggarap jasa penyediaan internet di luar bisnis intinya, bukanlah hasil kebijakan mendadak.   Visi menjadi PLN sebagai perusahaan terkemuka tak hanya memasok listrik dan menerangi Ind

Beli Saham Bukalapak, GoTo dan Unikorn Lain?

Tulisan ini terbit di Bisnis Indonesia. Please visit and read https://bisnisindonesia.id/ untuk mendapatkan informasi mendalam, terkini dan terpercaya. Pada akhir bulan Juli 2021 ini, saham PT Bukalapak.com Tbk. direncanakan mulai diperdagangkan di bursa efek Indonesia. Ini merupakan unikorn pertama di Indonesia yang sahamnya bisa dimiliki dan diperjualbelikan oleh publik. Dengan total saham yang dilepas ke publik sebanyak 25,76 miliar lembar dan harga berkisar Rp750—Rp850, raksasa e-commerce itu berpotensi meraup dana dari IPO dengan kisaran Rp19,32 triliun—Rp21,9 triliun.  Aksi penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) Bukalapak akan menjadi yang terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebelumnya, rekor tertinggi dipegang PT Adaro Energy Tbk. yang meraih dana IPO senilai Rp12,25 triliun pada 2008. Banyak pihak yang berharap  kehadiran perusahaan unikorn di lantai bursa akan menjadi pendorong terbesar, bahkan game changer bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabung

Menguji Kebijakan Akomodatif Bank Indonesia

Tulisan ini terbit di Bisnis Indonesia. Please visit and read https://bisnisindonesia.id/ untuk mendapatkan informasi mendalam, terkini dan terpercaya. Penyebaran virus Covid-19 ternyata belum juga dapat ditekan dengan maksimal. Angka yang terjangkit bahkan terus naik tiap hari dalam dua pekan terakhir. Terjangan gelombang kedua pandemic Covid-19 pada Juni 2021 ini dikhawatirkan membuat indeks keyakinan konsumen (IKK) terjun lagi ke zona pesimistis. Padahal persepsi konsumen itu telah ke area optimistis pada April-Mei. Optimisme akan pemulihan ekonomi nasional sebenarnya meningkat pada kuartal II/2021 seiring dengan  pergerakan orang dan konsumsi masyarakat yang naik. Pemerintah dan otoritas moneter bahkan cukup percaya diri ekonomi Indonesia akan tumbuh 7% pada kuartal II ini. Namun, perkembangan terakhir bisa membuyarkan semua itu. Proyeksi pertumbuhan ekonomi bisa berubah. Faktor dalam negeri belum meyakinkan, sedangkan kondisi di luar negeri memberikan tantangan tersendiri. Sejumla