Posts

Showing posts from September, 2019

Mirza Adityaswara dan Era yang Tak Mudah

Image
https://ekonomi.bisnis.com/read/20190709/9/1121996/mirza-adityaswara-transparansi-kebijakan-era-yang-tak-mudah “Saya mau pamit,” begitu kalimat singkat yang diucapkan Mirza Adityaswara terkait dengan jabatannya yang akan berakhir sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Ekonom senior kelahiran Surabaya tahun 1965 ini telah dua periode menduduki posisi strategis di bank sentral. Tepatnya 5 tahun 10 bulan. Masa tersebut terbilang singkat bagi Mirza menjalankan amanah di Bank Indonesia. Kiprahnya memang tak lepas dari perubahan yang terjadi pada nyaris 6 tahun silam. Kala itu Boediono harus meletakkan jabatan Gubernur Bank Indonesia karena terpilih sebagai Wakil Presiden, dan posisinya di bank sentral digantikan Darmin Nasution. Posisi Darmin yang sebelumnya sebagai Deputi Gubernur Senior pun lowong dan baru diisi ketika Gubernur Bank Indonesia beralih dijabat oleh Agus Martowardojo. Nama Mirza yang saat itu sebagai Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pun dicalonkan Presi

Mau Ekonomi Tetap Tumbuh 5%? Lanjutkan Reformasi Kebijakan

Perekonomian kita saat ini masih menjadi salah satu yang dipuji dunia karena masih tumbuh di atas 5%. Namun, pertumbuhan itu bukanlah akhir, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan semua pihak. Tantangan dari ekonomi global terus mendera kita. Perang dagang yang tensinya naik turun membuat pelaku ekonomi nasional harus terus melakukan penyesuaian-penyesuaian agar perekonomian terus bergerak. Kita masih ingat ‘curahan hati’ Presiden Joko Widodo pada pekan ini yang mengingatkan kemungkinan terjadinya resesi ekonomi dunia yang dapat berdampak terhadap Indonesia. Salah satu jalan keluar atas tantangan tersebut adalah meningkatkan penanaman modal asing. Namun, Indonesia tampaknya tidak terlalu menarik selera bagi pemodal asing. Perang dagang membuat banyak perusahaan asal China yang hengkang dari negerinya. Sebanyak 23 perusahaan dari China memilih berinvestasi di Vietnam, 10 lainnya perginya ke Malaysia, Thailand, dan Kamboja. Tak ada yang memilih Indonesia. Kondisi de