Posts

Showing posts from May, 2020

Ada 115 Calon Vaksin COVID-19, Kapan Dibagikan?

Image
Setiap penyakit ada obat penawarnya. Begitu pula dengan Covid-19. Segala upaya dilakukan untuk mencari obat yang pas dan tepat. Namanya juga obat, tentu penawar itu dibutuhkan saat seseorang telah terjangkiti. Namun, manusia lebih tenang jika virus dan bakteri menyerang tetapi badan tidak terjangkiti penyakit. Caranya adalah dengan menemukan vaksin penyakit tersebut. Vaksin di Kamus Besar Bahasa Indonesia V dijelaskan sebagai istilah kedokteran untuk bibit penyakit (misalnya cacar) yang sudah dilemahkan, digunakan untuk vaksinasi. Sejarah manusia telah berperang melawan penyakit telah terjadi sejak ribuan tahun silam. Penyakit cacar, difteri, kolera dan penyakit menular lain yang telah memusnahkan jutaan orang telah berhasil dijinakkan dengan adanya vaksin dan obat. Kini zaman sudah demikian modern, banyak negara yang berlomba-lomba menemukan vaksin untuk Covid-19. Di Indonesia, pemerintah dan pihak swasta juga melakukan upaya yang sama. Salah

Inflasi vs Daya Beli Saat Pandemi

Image
Biasanya di bulan puasa hingga Idulfitri, apalagi di pertengahan tahun, indikator inflasi inti mengalami peningkatan karena banyak permintaan masyarakat untuk barang dan jasa. Kali ini lonjakan kenaikan harga musiman tersebut tidak terjadi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi selama April 2020 sebesar 0,08%. Angka tersebut lebih rendah dari inflasi Maret 2020 sebesar 0,1% dan jauh di bawah inflasi secara year-to-date sebesar 0,8%. Realisasi inflasi sebesar 0,08% tersebut paling rendah dalam 5 tahun terakhir. Premisnya bisa jadi pandemi Covid-19 kian menekan daya beli masyarakat. Jika itu yang terjadi maka pemerintah harus mewaspadai indikator tersebut karena penurunan inflasi ini kemungkinan besar mencerminkan pelemahan daya beli rumah tangga. Jangan sampai, konsumsi rumah tangga yang selama ini tumbuh di atas 5%, tak bisa lagi diandalkan untuk menopang pertumbuhan produk domestik bruto kita hingga akhir tahun. Tak hanya itu yang harus diwaspadai pemerintah.

Sudah Waktunya New Normal?

Image
Ramadan dan Lebaran baru saja berlalu, ada harapan baru untuk hidup lebih baik. Meski demikian, pandemi covid ternyata belum ada tanda-tanda selesai. Data terakhir menunjukkan jumlah orang yang positif terjangkit Covid-19 masih terus bertambah.  Hingga 26 Mei 2020, Pemerintah mencatat adanya penambahan kasus baru positif sebanyak 415 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 23.165 kasus. Selain itu, ada penambahan kasus meninggal dunia sebanyak 27 orang. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 1.418 orang yang meninggal akibat virus SARS-CoV-2 di Indonesia.  Di sisi lain, ada sebanyak 235 pasien dalam pengawasan, yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total ada 5.877 pasien yang telah sembuh. Angka-angka tersebut jelas belumlah menenangkan hati.  Berbeda dengan negara lain yang grafisnya menurun, data-data di Indonesia masih menimbulkan kekhawatiran jika pemerintah nantinya mengarahkan masyarakat untuk segera ‘berdamai’ dengan kondisi ini. Namun,  nalu

Bahlil Lahadalia dan Pengusaha By Nasib

Image
Gaya berbicaranya blak-blakan. Nada bicara dengan ritme cepat, ceplas-ceplos diiringi canda. Familiar di telinga saya, khas Papua. Namun, pesan yang disampaikan Bahlil Lahadalia bukanlah urusan biasa. Di pelbagai kesempatan, sudah menjadi tugas Bahlil selaku Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk menceritakan tentang rancangan pemerintah guna menarik sebanyak-banyaknya investasi asing dan menggairahkan kembali penanaman modal dalam negeri. https://www.bkpm.go.id/en/about-bkpm/timeline Terakhir, di ajang Mandiri Investment Forum2020, Kepala BKPM mendapatkan kesempatan untuk memaparkan strategi peningkatan investasi di Tanah Air. Investasi memang menjadi salah satu mesin pertumbuhan ekonomi nasional. Tumbuh lebih besar adalah harapan, tak hanya Bahlil dan pejabat pemerintah lainnya. Semakin besar investasi, apalagi menyerap banyak tenaga kerja, tentu banyak orang akan senang. Jika ada proyek, jumlah orang yang akan bekerja pun bertambah. Tahun lalu saja, berdasarkan data BK

Kebijakan Ekonomi di Tengah Pandemi COVID-19: Selamatkan Nyawa, Minimalisasi Resesi 

Image
Tim Ahli Policy Brief Bidang Ekonomi Universitas Indonesia memberikan sejumlah usulan untuk dilakukan pemerintah agar ekonomi tidak anjlok dan terus bertumbuh seusai pandemi Corona atau Covid-19. Sejumlah usulan tim ahli UI di bawah naungan Direktorat Inovasi dan Science Techno Park Universitas Indonesia (DISTP UI) itu dirumuskan dalam sebuah Policy Brief yang bertajuk “Kebijakan Ekonomi di Tengah Pandemi COVID-19: Selamatkan Nyawa, Minimalisasi Resesi.”  (Prof Ari Kuncoro memaparkan kondisi ekonomi Indonesia saat menjadi pembicara di acara BNI Bisnis Indonesia Business Challenge 2020 di Jakarta 9 Desember 2019/Fahmi Achmad) Rekomendasi yang diberikan adalah agar pemerintah dapat membagi fokus penanganan pandemi COVID-19 dari sisi ekonomi menjadi dua periode utama, yaitu periode jangka pendek dan mendesak (emergency response: disaster relief process, lives first) dan periode jangka menengah (minimize recession). Diskusi berkenaan policy brief yang UI usulkan kepada pemerinta

Harga Minyak Dunia Minus, Harga BBM Kita Harus Turun?

Image
Pandemi virus corona atau COVID-19 telah membuat semua kegiatan perekonomian di dunia bergerak terbatas. Industri yang melesu seiring permintaan yang turun, membuat harga minyak mentah dunia juga anjlok. Sejak bulan lalu, tren harga crude oil atau minyak mentah cenderung melemah. Pelemahan ini mulai terlihat ketika harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) atau Texas Light Sweet menyentuh level US$41,77 per barel. Bahkan, untuk pertama kalinya dalam sejarah, harga minyak WTI terjerembap di level minus US$37,63 per barel. Padahal pada awal tahun ini, WTI yang menjadi patokan penentuan harga minyak dunia tersebut, sempat bertengger di posisi US$61,66 per barel. Harga minyak dunia yang sangat murah tersebut tentu membuat Indonesia sebagai salah satu negara importir (meski juga eksportir) diuntungkan. Situasi ini tentu wajar jika membuat masyarakat menghendaki harga bahan bakar minyak (BBM) pun diturunkan. (Foto: https://www.pertamina.com/id/fuel-retail) Ada ruang yang c