Posts

Showing posts from June, 2021

Tak Hanya Sepakbola, Ternyata Indonesia Impor Kapas dari Brazil

Indonesia dan Brasil terus meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi antara kedua negara. Nilai perdagangan kedua negara baru mencapai US$3,2 miliar, senilai dengan Rp46,2 triliun. Sementara itu, potensi ekonomi dua negara tersebut mencapai US$5 miliar, setara dengan Rp72,3 triliun. Salah satu potensi perdagangan Indonesia dan Brasil adalah untuk komoditi kapas. Perdagangan kapas antara Indonesia dan Brasil terus meningkat selama sepuluh tahun terakhir. Brasil adalah produsen kapas terbesar keempat di dunia dan pengekspor serat terbesar kedua di dunia. Saat ini, negara Amerika Selatan memasok 23% dari industri tekstil global. Pada periode 2010/2011, Indonesia mengimpor 97 ribu ton kapas dari Brasil. Pada periode Agustus 2020 hingga Mei 2021, volume impor Indonesia mencapai 189 ribu ton, terjadi pertumbuhan sebesar 94%. Pendapatan yang dihasilkan dari pembelian kapas Brasil di Indonesia telah meningkat sebesar 80,5% dalam sepuluh tahun terakhir, dari US$ 164 juta pad

Berapa Harga Saham IPO Bukalapak dan GoTo ?

 Tulisan ini terbit di Bisnis Indonesia. Please visit and read https://bisnisindonesia.id/ untuk mendapatkan informasi mendalam, terkini dan terpercaya. Unicorn masuk pasar saham Indonesia? Boleh jadi pertanyaan itu akan terjawab pada tahun ini. Dua unicorn besar Indonesia, PT Bukalapak.com dan GoTo sudah secara resmi sudah di depan pintu untuk listing di Bursa Efek Indonesia. Dalam mini public expose, manajemen Bukalapak menyebutkan valuasi perusahaan pada akhir 2020 diproyeksi berada di kisaran US$2,5 miliar—US$3 miliar. Bukalapak berencana melepas 25% sahamnya. Dana yang dibidik Bukalapak dari aksi IPO tersebut diperkirakan US$800 juta atau sekitar Rp11,2 triliun. Sebagai gambaran, dokumen tersebut merupakan presentasi perusahaan kepada Bursa Efek Indonesia terkait dengan informasi yang menyangkut kegiatan bisnis perusahaan yang akan melakukan penawaran umum saham perdana. Adapun, dalam dokumen paparan mini tersebut terdapat jadwal IPO dari Bukalapak beserta dengan konsult

Puncak Pandemi Covid di Juni 2021 dan Tanda Tanya Pemulihan Ekonomi

Upaya untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini sepertinya masih belum menunjukkan hasil yang menenangkan hati kita. Penyebaran virus Corona terutama varian baru merebak kian luas setelah masa libur panjang dan disiplin masyarakat yang lemah. Ketidakpatuhan terhadap anjuran protokol kesehatan ditambah tuntutan ekonomi membuat masyarakat seakan abai terhadap penyebaran virus Covid-19.  Banyak daerah di Pulau Jawa yang akhirnya menjadi zona merah. Rumah sakit darurat covid di Kemayoran Jakarta pun penuh. Ketersediaan tempat tidur di mayoritas rumah sakit nyaris kosong dan tak mampu lagi menerima pasien. Pemerintah pun secara resmi memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro kembali dari15—28 Juni 2021. PPKM mikro kali ini merupakan tahap ke-10 yang diberlakukan di 34 provinsi di Tanah Air. Bahkan, guna mengurangi tingkat penularan Covid-19, operasional pusat perbelanjaan seperti mal dan pasar maksimal hingga pukul 20.00 WIB. Pembatasan jam operasional in

Bankir Indonesia Pilih Pertebal Pencadangan

Tulisan ini terbit di Bisnis Indonesia. Please visit and read https://bisnisindonesia.id/ untuk mendapatkan informasi mendalam, terkini dan terpercaya. Keandalan para bankir saat ini terus diuji dalam menjaga kondisi bank tetap prima.  Salah satu langkah yang ditempuh para bankir yakni meningkatkan cadangan kerugian penurunan agar neraca keuangannya tak jebol terimbas usaha yang lesu. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan nilai cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) industri perbankan pada kuartal I/2021 meningkat 21,87% year on year (yoy) menjadi Rp330,5 triliun. Strategi para bankir tersebut boleh jadi dinilai konservatif. Hal ini karena kenaikan nilai pencadangan menyebabkan capaian laba bersih sejumlah bank tergerus, padahal laba sebelum pencadangan mereka sejatinya meningkat cukup pesat. Meskipun demikian, kondisi industri perbankan menjadi lebih stabil seiring dengan bantalan cadangan kerugian yang lebih besar. Dengan strategi yang demikian, pemupukan pencadangan bakal terus