Kinerja Tunas Ridean 2009

aba bersih PT Tunas Ridean Tbk naik 27% menjadi Rp310 miliar dibandingkan pada tahun sebelumnya Rp245 miliar.

Direktur Utama Tunas Tendean Anton Setiawan mengatakan kenaikan laba bersih tersebut disebabkan oleh keuntungan penjualan 51% saham atau senilai Rp103 miliar anak usaha yaitu PT Tunas Financindo Sarana pada PT Bank Mandiri Tbk.

Dalam keterbukaan Anton menuturkan jika keuntungan atas penjualan saham Tunas Financindo tidak dimasukkan, maka laba bersih Tunas Ridean akan turun 12% menjadi Rp207 miliar, terutama disebabkan oleh penurunan kontribusi keuntungan dari unit bisnis pembiayaan sehubungan dengan menurunnya persentase kepemilikan perseroan.

Pendapatan bersih perseroan pada tahun lalu turun 11% menjadi Rp4,89 miliar dari perolehan tahun sebelumnya Rp5,52 miliar.

Laba bersih Tunas Ridean dari devisi otomotif naik 31% menjadi Rp165 miliar yang didukung oleh pendapatan bunga atas hasil penjualan unit bisnis pembiayaan. Laba bersih devisi otomotif naik 7% menjadi Rp136 miliar.

Laba bersih Tunas Rental meningkat 26% menjadi Rp13 miliar terutama disebabkan oleh penurunan beban usaha.

Mandiri Tunas Finance (sebelumnya Tunas Financindo) yang saat ini perseroan masih memiliki 49% saham memberikan kontribusi laba bersih sebesar Rp29 miliar. Kontribusi laba bersih tersebut menurun 70% dibandingkan dengan tahun sebelumnya terkait dengan menurunnya persentase kepemilikan Tunas Ridean dan peningkatan beban usaha.

Sebelumnya dalam keterbukaan informasi yang di media massa, Tunas Ridean mengatakan penjualan saham kepada anak perusahaan Tunas Financindo yang bergerak dibidang pembiayaan konsumen berupa saham yang dimiliki perseroan maupun saham yang dimiliki secara tidak langsung melalui PT Tunas Mobilindo Parama seluruhnya sampai 51% dari seluruh saham yang ditempatkan dalam Tunas Financindo kepada PT Bank Mandiri Tbk.

Menurut Anton dengan penjualan unit bisnis pembiayaan tersebut kepada Bank Mandiri, Tunas Ridean mempunyai peluang untuk terus berkembang dengan dukungan salah satu bank terbesar di Indonesia.

"Kinerja 2010 diperkirakan akan positif seiring dengan peningkatan kondisi ekonomi dan permintaan pasar.Namun demikian, kondisi perekonomian global yang tidak menentu masih akan berpengaruh terhadap kondisi usaha di mana Tunas Ridean beroperasi," ujarnya.

Comments

Popular posts from this blog

PREMAN JAKARTA: Siapa bernyali kuat?

Dengan Vaksinasi, Ekonomi Bertumbuh, Ekonomi Tangguh

Preman Jakarta, antara Kei, Ambon, Flores, Banten dan Betawi