Skip to main content

Mari belajar bahasa utama dalam sepak bola




Orang bilang sepak bola adalah bahasa yang universal. Coba tengok di negara manapun, semoga pemain bola saling mengerti kala bermain bersama dalam satu tim meskipun dari berbagai negara. Bahkan bunyi nyaring peluit wasit pun dimengerti maknanya.

Di Indonesia, masuknya pemain asing dari Afrika, Amerika Latin hingga Asia dan Australia tak membuat para pemain tak saling menyapa.

Meski begitu zaman sekarang, seorang pemain sepak bola jamak belajar bahasa Inggris. Suka-tak suka bahasa Inggris menjadi jembatan penghubung ketika sepak bola tak bisa menerjemahkan ekspresi sosial yang multigaya.

Saya sendiri kala latihan dan bertanding bola, selalu memiliki sejumlah istilah yang kadang menggunakan bahasa Inggris, baik yang sudah populer ataupun jarang terdengar.

Sejumlah kata seperti "Handsball (bola kena tangan), offside (hukuman kala posisi pemain saat menerima umpan hanya berhadapan dengan kiper, freekick (hukuman tendangan bebas), corner-kick (tendangan sudut/pojok), heading (sundul)" sudah biasa terdengar.

Kadang ada juga "delay", kata yang dipakai agar pemain kita membayangi laju lari lawan agar tak di cepat-cepat masuk ke sektor pertahanan. "Diving" atau istilah tuduhan curang dalam upaya menjatuhkan badan agar mendapatkan kesempatan tendangan bebas ataupun "Penalty" (tendangan bebas 12 pas tanpa dihalangi pagar betis dalam kotak penalti).

Sering pula terdengar teriakan pelatih agar "press, press !", kata yang dipakai agar pemain segera menekan pemain lawan kala bola dikuasai mereka.

Ada pula sejumlah istilah bahasa Indonesia seperti, "lambung" = umpan lambung, umpan bola tinggi untuk disundul rekan. "Tarik" =selalu diteriakkan bek kita untuk maju agar tercipta ruang perangkap offside bagi penyerang lawan.

"Satu dua" = istilah main bola bawah dengan jarak pendek merapat. "Sprint" perintah pelatih agar pemain melakukan lari cepat jarak pendek. "Sliding Tackle" seluncur menjatuhkan badan untuk merebut bola dari kaki lawan.

Ada juga teriakan pelatih "Main.. main dulu!" yang berarti pemain harus berlama-lama sedikit menahan bola agar tidak mudah direbut lawan kala mengopernya. Tujuannya untuk menghabiskan waktu saat kita unggul dalam skor.

Pelatih tim nasional Inggris Fabio Capello berani memastikan dia hanya perlu 100 kata untuk melatih anak asuhnya. Ini menjawab kritik para penggemar lantaran dia jarang menggunakan bahasa Inggris saat melatih.

“Ketika Anda berbicara soal taktik, Anda tidak perlu banyak ngomong. Saya tidak harus berbicara soal banyak hal. Maksimum 100 kata,” kata pelatih asal Italia berusia 64 tahun ini.

Para peneliti dari Universitas Cambridge, Inggris, menyimpulkan prinsip Capello itu bisa jadi benar. Menurut mereka, dari sekitar 8,5 juta kata yang berhubungan dengan olah raga kulit bundar itu, hanya 100 kata yang lazim dipakai.

Berikut daftar 100 kata itu menurut The Telegraph

(1) ball (2)cup (3) player (4) Game (5) Match (6) Win (7)Lose (8)Play (9)Team (10)Goalkeeper

(11) Defender (12) Fullback (13) Midfielder (14) Winger (15) Striker (16) Forward (17) Defence (18) Midfield (19) Attack (20) Pitch

(21) Goal (22)Goalposts (23) Crossbar (24) Woodwork (25) Box (26) Touchlines (27) Left (28) Right (29) Kick (30) Pass

(31) Tackle (32) Cross (33) Dribble (34) Shoot (35) Strike (36) Score (37) Equalise (38) Foul (39) Defend (40) Attack

(41) Header (42) Touch (43) Mark (44) Dive (45) Referee (46) Linesman (47) Assistant (48) Offside (49)Handball (50)Free kick

(51) Penalty (52) Corner (53) Goal-kick (54) Caution (55) Suspension (56) Yellow (57) Red (58) Cards (59) International (60) Tournaments

(61) Stages (62) Competition (63) Friendlies (64) Qualifiers (65) Group (66) Quarter-finals (67) Semi-finals (68) Progress (69) Final (70) Shoot-out

(71) Tactics (72) Training (73) Formation (74) Possession (75) Pressure (76) Defensive (77) Attacking (78) Patience (79) Fitness (80) First-half (81) Second-half

(82) Half-time (83) Injury-time (84) Extra-time (85) Physical (86) Technical (87) Clever (88) Pace (89) Skill (90) Talented

(91) Fans (92) Supporters (93) Passion (94) Spirit (95) Pride (96) Excitement (97) Defeat (98) Disappointment (99) Humiliation (100) Sack.

Selain bahasa formal lisan tersebut, pelatih kadang juga menggunakan gaya bahasa isyarat. Contoh: "dua jari telunjuk berputar" artinya pelatih akan melakukan pergantian pemain dengan pemain cadangan.

Selebihnya, biarlah bola dan getaran jala gawang yang berbicara ketika Gooooolllll !!!!!

Comments

Popular posts from this blog

A Story of Puang Oca & Edi Sabara Mangga Barani

Mantan Wakapolri M. Jusuf Mangga Barani mengaku serius menekuni bisnis kuliner, setelah pensiun dari institusi kepolisian pada awal 2011 silam. Keseriusan itu ditunjukan dengan membuka rumah makan seafood Puang Oca pertama di Jakarta yang terletak di Jalan Gelora Senayan, Jakarta. "Saya ini kan hobi masak sebelum masuk kepolisian. Jadi ini menyalurkan hobi, sekaligus untuk silaturahmi dengan banyak orang. Kebetulan ini ada tempat strategis," katanya 7 Desember 2011. Rumah makan Puang Oca Jakarta ini merupakan cabang dari restoran serupa yang sudah dibuka di Surabaya. Manggabarani mengatakan pada prinsinya, sebagai orang Makassar, darah sebagai saudagar Bugis sangat kental, sehingga dia lebih memilih aktif di bisnis kuliner setelah purna tugas di kepolisian. Rumah makan Puang Oca ini menawarkan menu makanan laut khas Makassar, namun dengan cita rasa Indonesia. Menurut Manggabarani, kepiting, udang dan jenis ikan lainnya juga didatangkan langsung dari Makassar untuk menjamin ke...

Preman Jakarta, antara Kei, Ambon, Flores, Banten dan Betawi

BERDIRI menelepon di pintu pagar markasnya, rumah tipe 36 di Kaveling DKI Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Umar Ohoitenan Kei, 33 tahun, tampak gelisah. Pembicaraan terkesan keras. Menutup telepon, ia lalu menghardik, “Hei! Kenapa anak-anak belum berangkat?” Hampir setengah jam kemudian, pada sekitar pukul 09.00, pertengahan Oktober lalu itu, satu per satu pemuda berbadan gelap datang. Tempat itu mulai meriah. Rumah yang disebut mes tersebut dipimpin Hasan Basri, lelaki berkulit legam berkepala plontos. Usianya 40, beratnya sekitar 90 kilogram. Teh beraroma kayu manis langsung direbus-bukan diseduh-dan kopi rasa jahe segera disajikan. Hasan mengawali hari dengan membaca dokumen perincian utang yang harus mereka tagih hari itu. Entah apa sebabnya, tiba-tiba Hasan membentak pemuda pembawa dokumen. Yang dibentak tak menjawab, malah melengos dan masuk ke ruang dalam.Umar Kei, 33 tahun, nama kondang Umar, tampak terkejut. Tapi hanya sedetik, setelah itu terbahak. Dia tertawa sampai ...

PREMAN JAKARTA: Siapa bernyali kuat?

Saya paling suka cerita dan film tentang thriller, mirip mobster, yakuza, mafia dll. Di Indonesia juga ada yang menarik rasa penasaran seperti laporan Tempo 15 November 2010 yang berjudul GENG REMAN VAN JAKARTA. >(http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2010/11/15/INT/mbm.20101115.INT135105.id.html) TANGANNYA menahan tusukan golok di perut. Ibu jarinya nyaris putus. Lima bacokan telah melukai kepalanya. Darah bercucuran di sekujur tubuh. "Saya lari ke atas," kata Logo Vallenberg, pria 38 tahun asal Timor, mengenang pertikaian melawan geng preman atau geng reman lawannya, di sekitar Bumi Serpong Damai, Banten, April lalu. "Anak buah saya berkumpul di lantai tiga." Pagi itu, Logo dan delapan anak buahnya menjaga kantor Koperasi Bosar Jaya, Ruko Golden Boulevard, BSD City, Banten. Mereka disewa pemilik koperasi, Burhanuddin Harahap. Mendapat warisan dari ayahnya, Baharudin Harahap, ia menguasai puluhan koperasi di berbagai kota, seperti Bandung, Semaran...