Skip to main content

Main indah, piala & keuntungan klub


Sepak bola bukanlah sekedar kemenangan dan permainan selalu berujung pada perebutan piala. Sebanyak 22 orang berpeluh keringat mengejar bola di dalam lapangan adalah wujud semangat menjadi juara.

Itu pula mengapa Cesc Fabregas kapten Arsenal Inggris berkomentar yang tak sepaham dengan kondisi klubnya yang musim ini bisa saja nirgelar. Menurut Cesc, di Spanyol negara kelahirannya, seorang pelatih begitu mudah dipecat hanya karena tak mendapatkan trofi juara.

Keberhasilan klub, pengurus, dan pemain memang dilihat dari pencapaian pada akhir kompetisi. Banyak pelatih besar dan pemain terkenal di Spanyol dipecat ketika klub dianggap gagal meraih satu piala pada April hingga Mei.

Kenapa Arsene Wenger masih dipercaya sebagai pelatih oleh manajemen Arsenal? Apa yang membuat dia berbeda dengan pelatih lain seperti Rafael Benitez (Spanyol) yang dipecat Liverpool ataupun Luiz Felipe Scolari (Brasil) yang hengkang dari Chelsea?

Fabregas dan nyaris semua orang mengatakan Arsene Wenger adalah pelatih yang jenius di Liga Inggris. Pria Prancis itu dijuluki Profesor karena kadar cendikianya dalam berfilosofi membawa keberhasilan Arsenal.

Sejak hadir 1996, Wenger selalu mengandalkan produksi pemain muda untuk diorbitkan sebagai calon juara. Dukungan pengurus klub menjadi katalisator Arsenal meraih gelar Liga Premier Inggris pada musim 1997-1998, 2001-2002 dan 2003-2004 serta tentu saja lima kali menjadi runner-up dalam 15 tahun terakhir.

Tak hanya itu Wenger juga mampu membuat The Gunners meraih piala FA yang merupakan kompetisi tertua di dunia pada 1998, 2002, 2003 dan 2005 serta sekali menjadi juara dua pada 2001.

Di tingkat Eropa, Arsenal juga nyaris juara piala UEFA pada 1999-2000 dan hanya kalah sial adu penalti melawan Hakan Sukur dan kawan-kawan dari Galatasaray (Turki). Pada 2006, Arsenal maju ke final Liga Champions UEFA, tetapi Xavi Hernandez dkk di Barcelona eks klub Fabregas yang menjadi juara.

Kini sudah 5 tahun, Arsenal puasa gelar dan Fabregas bersama Theo Walcott (Inggris), Samir Nasri (Prancis), Robin van Persie (Belanda), Andrei Arshavin (Rusia), seakan menyuarakan suasana kebatinan para pemain muda yang penuh bakat dan semangat untuk mencatatkan titel juara dalam curriculum vitae mereka.

Namun, boleh dikatakan salah satu kunci sukses Arsene Wenger adalah insting bisnis dan kemahiran manajemen yang membuatnya meraup kepercayaan pengurus.

Pada April 2010, majalah Forbes menempatkan Arsenal di urutan ketiga di bawah Manchester United dan Real Madrid sebagai tim sepak bola paling untung di dunia dengan pemasukan bersih US$1,81 miliar (768 juta pounds). Posisi yang rasanya tak berubah tahun ini.

Arsenal juga dikenal sebagai klub sepak bola yang masuk bursa dengan 62.217 lembar saham yang dimiliki publik. Namun, saham Arsenal tak diperdagangkan secara normal di indeks Financial Times Stock Exchange (FTSE) ataupun Alternative Investment Market (AIM) tetapi diperdagangkan di PLUS Market, yang juga salah satu indeks di Bursa Efek London.

Data 31 Agustus 2010, saham Arenal dihargai 10,250 pounds per lembar dengan kapitalisasi pasar mencapai 637,74 juta pounds. Laba bersih sebelum pajak dan tanpa memperhitungkan hasil transfer pemain saja telah mencapai 62,7 juta pounds untuk tahun buku yang berakhir 31 Mei 2009 dan sebelumnya merugi 313,3 juta pounds.

Saat ini, dewan direksi Arsenal memegang 45,2% saham klub dengan Stan Kroenke (konglomerat Amerika Serikat) yang memegang 18.594 lembar (29,9%) . Saham Arsenal juga dimiliki dealer berlian Danny Fiszman yang memegang 10.025 lembar (16,1%), Ketua klub Arsenal Peter Hill-Wood 400 lembar (0,64%), dan lainnya seperti Lady Bracewell-Smith dengan 9.893 lembar (15,9%).

Awal April ini, Stan Kroenke seakan mencium prospek bisnis Arsenal yang telah dibangun Arsene Wenger dan kini dirinya telah mengajukan proposal akuisisi penuh terhadap kepemilikan klub London Utara ini.

Fabegras dan pemain Arsenal mungkin saja iri dengan pencapaian Cristiano Ronaldo yang berhasil membawa Real Madrid juara Copa del Rey Spanyol setelah 17 tahun dengan menghabisi Barcelona 1-0. Tentu saja, seperti kata pepatah, sejarah selalu ditulis oleh para pemenang.
(fahmi.achmad@bisnis.co.id)

Comments

Popular posts from this blog

A Story of Puang Oca & Edi Sabara Mangga Barani

Mantan Wakapolri M. Jusuf Mangga Barani mengaku serius menekuni bisnis kuliner, setelah pensiun dari institusi kepolisian pada awal 2011 silam. Keseriusan itu ditunjukan dengan membuka rumah makan seafood Puang Oca pertama di Jakarta yang terletak di Jalan Gelora Senayan, Jakarta. "Saya ini kan hobi masak sebelum masuk kepolisian. Jadi ini menyalurkan hobi, sekaligus untuk silaturahmi dengan banyak orang. Kebetulan ini ada tempat strategis," katanya 7 Desember 2011. Rumah makan Puang Oca Jakarta ini merupakan cabang dari restoran serupa yang sudah dibuka di Surabaya. Manggabarani mengatakan pada prinsinya, sebagai orang Makassar, darah sebagai saudagar Bugis sangat kental, sehingga dia lebih memilih aktif di bisnis kuliner setelah purna tugas di kepolisian. Rumah makan Puang Oca ini menawarkan menu makanan laut khas Makassar, namun dengan cita rasa Indonesia. Menurut Manggabarani, kepiting, udang dan jenis ikan lainnya juga didatangkan langsung dari Makassar untuk menjamin ke...

Preman Jakarta, antara Kei, Ambon, Flores, Banten dan Betawi

BERDIRI menelepon di pintu pagar markasnya, rumah tipe 36 di Kaveling DKI Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Umar Ohoitenan Kei, 33 tahun, tampak gelisah. Pembicaraan terkesan keras. Menutup telepon, ia lalu menghardik, “Hei! Kenapa anak-anak belum berangkat?” Hampir setengah jam kemudian, pada sekitar pukul 09.00, pertengahan Oktober lalu itu, satu per satu pemuda berbadan gelap datang. Tempat itu mulai meriah. Rumah yang disebut mes tersebut dipimpin Hasan Basri, lelaki berkulit legam berkepala plontos. Usianya 40, beratnya sekitar 90 kilogram. Teh beraroma kayu manis langsung direbus-bukan diseduh-dan kopi rasa jahe segera disajikan. Hasan mengawali hari dengan membaca dokumen perincian utang yang harus mereka tagih hari itu. Entah apa sebabnya, tiba-tiba Hasan membentak pemuda pembawa dokumen. Yang dibentak tak menjawab, malah melengos dan masuk ke ruang dalam.Umar Kei, 33 tahun, nama kondang Umar, tampak terkejut. Tapi hanya sedetik, setelah itu terbahak. Dia tertawa sampai ...

PREMAN JAKARTA: Siapa bernyali kuat?

Saya paling suka cerita dan film tentang thriller, mirip mobster, yakuza, mafia dll. Di Indonesia juga ada yang menarik rasa penasaran seperti laporan Tempo 15 November 2010 yang berjudul GENG REMAN VAN JAKARTA. >(http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2010/11/15/INT/mbm.20101115.INT135105.id.html) TANGANNYA menahan tusukan golok di perut. Ibu jarinya nyaris putus. Lima bacokan telah melukai kepalanya. Darah bercucuran di sekujur tubuh. "Saya lari ke atas," kata Logo Vallenberg, pria 38 tahun asal Timor, mengenang pertikaian melawan geng preman atau geng reman lawannya, di sekitar Bumi Serpong Damai, Banten, April lalu. "Anak buah saya berkumpul di lantai tiga." Pagi itu, Logo dan delapan anak buahnya menjaga kantor Koperasi Bosar Jaya, Ruko Golden Boulevard, BSD City, Banten. Mereka disewa pemilik koperasi, Burhanuddin Harahap. Mendapat warisan dari ayahnya, Baharudin Harahap, ia menguasai puluhan koperasi di berbagai kota, seperti Bandung, Semaran...