Sombong di antara Bumi dan Kita


Terlalu banyak artikel di koran atau majalah atau bahkan buku yang menulis soal isu pemanasan global atau kerusakan lingkungan. Ada juga yang menjadikan isu itu sebagai landasan kampanye pemilihan umum jabatan politik.

"Kenapa kita sesombong itu? Planet ini, dari dulu hingga sekarang dan sampai selamanya tetap lebih kuat daripada kita! Kita tidak bisa menghancurkan Bumi; kalau tindakan kita mulai di luar batas, planet inilah yang akan melenyapkan kita dari permukaannya, sementara Bumi sendiri tetap ada. Mengapa kita tidak bicara tentang cara pencegahan supaya bumi ini tidak menghancurkan kita?" tanya Paulo Coelho.

Karena istilah 'menyelamatkan Bumi' seakan menunjukkan kekuatan, aksi serta sifat agung. Sementara 'mencegah Bumi agar tidak menghancurkan kita' dapat mengarah pada rasa putus asa dan tidak berdaya, pada kesadaran bahwa kemampuan kita (manusia) sangat terbatas.

Semua itu mungkin mirip 'keangkuhan dan kesombongan tanpa sadar' ketika kita sekedar memberikan uang kepada para peminta-minta... ah manusia dan bumi memang tak sama seperti bumi dan langit...

karawaci, Mei 2011

Comments

Popular posts from this blog

PREMAN JAKARTA: Siapa bernyali kuat?

Dengan Vaksinasi, Ekonomi Bertumbuh, Ekonomi Tangguh

Preman Jakarta, antara Kei, Ambon, Flores, Banten dan Betawi