Skip to main content

Ini dia para sekuritas obligasi syariah (sukuk)


HSBC Holdings Plc harus menyerahkan posisi nomor satu kepada Maybank Investment Bank Bhd sebagai underwriter terbanyak dalam menangani emisi obligasi syariah (sukuk) global.

Bank terbesar Eropa tersebut tak berhasil mempertahankan posisinya karena emisi sukuk di enam negara Gulf Cooperation Council (GCC) anjlok 23% pada 6 bulan tahun ini, menjadi US$1,9 miliar karena faktor gejolak politik di wilayah tersebut.

Berdasarkan data Bloomberg 1 juli 2011, Maybank melaju sebagai nomor satu mengalahkan HSBC,CIMB Group dan Standard Chartered Plc dalam peringkat underwriter sukuk per Juni 2011 dengan menangani sukuk US$3 miliar dengan pangsa pasar 22%.

HSBC manangani sukuk korporasi dan negara sebesar US$2,62 miliar dan CIMB US$2,59 miliar dengan pangsa pasar masing-masing 19,9% dan 19,6%.

CIMB yang berada di peringkat ketiga, bersama Maybank, HSBC dan Citigroup Inc menjadi empat underwriter yang ditunjuk menangani sukuk pemerintah Malaysia senilai US$2 miliar yang diterbitkan pekan ini.

Penjualan obligasi syariah pada tahun ini diharapkan bisa naik dua kali lipat dari 2010 yang sebesar US$6,5 miliar, yang akan didukung dengan rencana pembangunan senilai US$444 miliar selama 10 Tahun di Malaysia dan emisi dari Islamic Development Bank dan Pakistan.

Berdasarkan indeks sukuk HSBC/NASDAQ Dubai US Dollar, rasio pengembalian (return) obligasi syariah dalam 6 bulan terakhir mencapai 5,4%. Pencapaian itu, menurut data indeks JPMorgan Chase & Co.’s EMBI Global, seiring dengan pasar yang berkembang sebesar 4,8%.

Indeks HSBC/NASDAQ Dubai US Dollar juga memperlihatkan perbedaan rata-rata yield antara sukuk dengan London interbank offered rate (Libor) kian mengecil dan kini sebesar 9 basis poin menjadi 238 kemarin.

Di Indonesia PT Bank Syariah Mandiri (BSM) siap menyerap obligasi berbasis syariah (sukuk) yang nantinya diterbitkan oleh sejumlah korporasi pada tahun ini dengan nilai penyerapan maksimal hingga mencapai Rp5 triliun.

Head of Syariah Finance PT Mandiri Sekuritas Safei mengatakan BSM sebagai salah satu perusahaan terafiliasi dengan perseroan berkomitmen akan menyerap emisi sukuk guna menumbuhkembangkan industri surat utang berbasis syariah.

Bahkan dia mengatakan dari jumlah sukuk yang saat ini dimiliki sebesar Rp2,5 triliun, BSM bisa membeli sukuk maksimal hingga dua kali lipat dari nilai tersebut. “Perusahaan yang punya afilisasi dengan kami yakni BSM, karena sama-sama merupakan anak usaha PT Bank Mandiri Tbk, sudah siap jika ada penerbitan sukuk dari korporasi,” katanya kepada pers di Jakarta, hari ini.

Hanya saja dia menegaskan penyerapan sukuk tersebut tentunya akan memperhatikan tepatnya waktu, harga penawaran emisi, serta tenor yang ditawarkan kepada investor. “Intinya perusahaan terafiliasi kami yakni BSM bisa menyerap asalkan timing-nya tepat, tenor, dan pricing. Jangan saat musim haji ditawarkan,” katanya.

Pemerintah Indonesia akan menerbitkan obligasi syariah atau sukuk negara berbasis proyek infrastruktur senilai Rp2,09 triliun pada Agustus untuk mendanai pelaksanaan 1.606 proyek milik dua kementerian.

Rahmat Waluyanto, Direktur Jenderal Pengelolaan Utang, menjelaskan ada dua jenis sukuk negara berbasis proyek (project based sukuk) yang tengah dipertimbangkan pemerintah untuk diterbitkan. Yakni sukuk yang diterbitkan menggunakan proyek-proyek kementerian /lembaga (K/L) yang

sudah ada di APBN sebagai aset dasar penerbitan (underlying aset), dan sukuk yang diterbitkan secara khusus untuk membiayai proyek-proyek baru (project financing).

"Untuk penerbitan tahun 2011, penerbitan project based sukuk direncanakan menggunakan proyek dari dua K/L sebagai underlying, yaitu Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum, dengan jumlah proyek mencapai 1.606 Proyek dan total alokasi dana Rp20,9 triliun," ujar dia.

Comments

Popular posts from this blog

A Story of Puang Oca & Edi Sabara Mangga Barani

Mantan Wakapolri M. Jusuf Mangga Barani mengaku serius menekuni bisnis kuliner, setelah pensiun dari institusi kepolisian pada awal 2011 silam. Keseriusan itu ditunjukan dengan membuka rumah makan seafood Puang Oca pertama di Jakarta yang terletak di Jalan Gelora Senayan, Jakarta. "Saya ini kan hobi masak sebelum masuk kepolisian. Jadi ini menyalurkan hobi, sekaligus untuk silaturahmi dengan banyak orang. Kebetulan ini ada tempat strategis," katanya 7 Desember 2011. Rumah makan Puang Oca Jakarta ini merupakan cabang dari restoran serupa yang sudah dibuka di Surabaya. Manggabarani mengatakan pada prinsinya, sebagai orang Makassar, darah sebagai saudagar Bugis sangat kental, sehingga dia lebih memilih aktif di bisnis kuliner setelah purna tugas di kepolisian. Rumah makan Puang Oca ini menawarkan menu makanan laut khas Makassar, namun dengan cita rasa Indonesia. Menurut Manggabarani, kepiting, udang dan jenis ikan lainnya juga didatangkan langsung dari Makassar untuk menjamin ke...

Preman Jakarta, antara Kei, Ambon, Flores, Banten dan Betawi

BERDIRI menelepon di pintu pagar markasnya, rumah tipe 36 di Kaveling DKI Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Umar Ohoitenan Kei, 33 tahun, tampak gelisah. Pembicaraan terkesan keras. Menutup telepon, ia lalu menghardik, “Hei! Kenapa anak-anak belum berangkat?” Hampir setengah jam kemudian, pada sekitar pukul 09.00, pertengahan Oktober lalu itu, satu per satu pemuda berbadan gelap datang. Tempat itu mulai meriah. Rumah yang disebut mes tersebut dipimpin Hasan Basri, lelaki berkulit legam berkepala plontos. Usianya 40, beratnya sekitar 90 kilogram. Teh beraroma kayu manis langsung direbus-bukan diseduh-dan kopi rasa jahe segera disajikan. Hasan mengawali hari dengan membaca dokumen perincian utang yang harus mereka tagih hari itu. Entah apa sebabnya, tiba-tiba Hasan membentak pemuda pembawa dokumen. Yang dibentak tak menjawab, malah melengos dan masuk ke ruang dalam.Umar Kei, 33 tahun, nama kondang Umar, tampak terkejut. Tapi hanya sedetik, setelah itu terbahak. Dia tertawa sampai ...

PREMAN JAKARTA: Siapa bernyali kuat?

Saya paling suka cerita dan film tentang thriller, mirip mobster, yakuza, mafia dll. Di Indonesia juga ada yang menarik rasa penasaran seperti laporan Tempo 15 November 2010 yang berjudul GENG REMAN VAN JAKARTA. >(http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2010/11/15/INT/mbm.20101115.INT135105.id.html) TANGANNYA menahan tusukan golok di perut. Ibu jarinya nyaris putus. Lima bacokan telah melukai kepalanya. Darah bercucuran di sekujur tubuh. "Saya lari ke atas," kata Logo Vallenberg, pria 38 tahun asal Timor, mengenang pertikaian melawan geng preman atau geng reman lawannya, di sekitar Bumi Serpong Damai, Banten, April lalu. "Anak buah saya berkumpul di lantai tiga." Pagi itu, Logo dan delapan anak buahnya menjaga kantor Koperasi Bosar Jaya, Ruko Golden Boulevard, BSD City, Banten. Mereka disewa pemilik koperasi, Burhanuddin Harahap. Mendapat warisan dari ayahnya, Baharudin Harahap, ia menguasai puluhan koperasi di berbagai kota, seperti Bandung, Semaran...