Ini dia para pemain bisnis geothermal


Panax Geothermal Ltd, raksasa migas yang tercatat di Bursa Efek Australia, tahun ini akan melakukan pengeboran pertama di proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal) di Sokoria, Sokoria, Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Manajemen Panax menyatakan pengeboran pembangkit berkapasitas 30 Megawatt (MW) itu akan dilakukan segera setelah lokasi sumurnya ditetapkan. Di proyek tersebut, Panax bermitra dengan PT Bakrie Power, anak usaha PT Bakrie and Brothers Tbk, dengan saham masing-masing 45%-55%.

“Perseroan telah menyelesaikan seluruh pekerjaan prioritas sebelum aktivitas pengeboran dimulai. Risiko-risiko proyek yang ada juga telah kami kurangi secara substansial,” kata manajemen Panax dalam keterangan resmi 27 Juni 2011.

Manajemen yakin proyek yang awalnya memproduksi 10 MW itu akan berhasil, sebelum 12 bulan berikutnya ditingkatkan ke 30 MW. Level itu sendiri jauh di bawah potensi keseluruhan yang dicatat Japanese International Cooperation Agency (JICA) pada 2008, yakni 90 MW.

Selain di Sokoria, Panax juga bermitra dengan Bakrie pada dua proyek geothermal yaitu di Dairi Prima, Sumatra Utara 35 MW dengan porsi 51% dan di Ngebel-Wilis 165 MW, Jawa Timur dengan porsi 35%. Panax juga memiliki 95% saham di proyek geothermal Jambi.

Comments

Popular posts from this blog

PREMAN JAKARTA: Siapa bernyali kuat?

Dengan Vaksinasi, Ekonomi Bertumbuh, Ekonomi Tangguh

Preman Jakarta, antara Kei, Ambon, Flores, Banten dan Betawi