Keluarga Hartono, BCA, dan Daftar Orang Terkaya di Indonesia

Indonesia 27 Juli 2017

Hari ini, Kamis, salah satu bank yang selalu bikin saya takjub yaitu PT Bank Central Asia Tbk. menyampaikan kinerja kuartal II atau per Juni 2017.

Seperti yang saya duga, laba BCA per semester I/2017 ini pasti melesat. Ketika Jahja Setiaatmadja, sang dirut BCA menyampaikan laba Rp10,5 triliun atau naik 10% dibandingkan periode sama tahun lalu yang Rp9,6 triliun, saya makin tercengang.

Bukan apa, BCA memang selama ini menjadi satu-satunya bank swasta yang mampu selalu berada di 3 besar dalam pengumpul aset terbanyak di Indonesia, selain Bank Mandiri dan BRI.

Bahkan BCA adalah peraih laba terbesar kedua setelah BRI. Bayangkan, semester I bisa laba Rp10,05 triliun, berarti di Desember nanti bisa dua kali lipat, Rp20 triliun. Itu laba loh, duit semua.

Wajar jika, bank yang awalnya didirikan om Liem Sudono Salim, dibesarkan Mochtar Riady dan lalu masuk penanganan BPPN, kini berada di tangan pemilik Grup Djarum, Keluarga Hartono.



Djarum merupakan grup usaha yang berbasis di Kudus-Jawa Tengah dan didirikan oleh Oei Wie Gwan, orang Lasem yang awalnya mendirikan pabrik rokok dan pabrik petasan di Jalan Bitingan Kudus.

Djarum merupakan sebutan jarum gramafon, menjadi merek produk rokok dari pabrik bernama sama yang didirikan pada 21 April 1951. Awalnya Wie Gwan hanya punya 10 karyawan yang lalu sukses sebesar sekarang.

Selepas dia wafat pada 1963, bisnisnya diwarisi dua anaknya Oei Gwi Siong (Michael Bambang Hartono) dan kakaknya Oei Hwi Tjong (Robert Budi Hartono).



R. Budi Hartono menikahi seorang wanita bernama Widowati Hartono atau lebih akrab dengan nama Giok Hartono. Bersamanya, Pemilik PT Djarum ini memiliki tiga orang putra yang kesemuanya telah menyelesaikan pendidikan. Mereka adalah Victor Hartono, Martin Hartono, dan Armand Hartono yang kini ada dalam daftar nama Direktur BCA.

Robert Budi dan Michael Bambang, kedua nama terakhir itu kini menjadi dua orang terkaya di Indonesia. Setidaknya itu versi Mahalah Globe Asia edisi 20 Maret 2017.

Berikut daftar nama 150 orang Indonesia terkaya di Indonesia versi Globe Asia 20/3/17

150. Ishak Charlie- Arga Citra Kharisma US$ 530 juta
149. Marimutu Maniwanen Busana Apparel Group US$ 570juta
148. Setiawan Djody Setdco Group US$ 535 juta
147. Tandean Rustandy Arwana Citramulia US$ 540 juta
146. Bambang Setijo Pan Brothers US$ 550 juta
145. A Siang Rusli ALI CAPITAL GROUP Kurnia Tetap Mulia US$ 573 juta
144. Jacobus Busono Pura Group US$ 575 juta
143. SURYANTO PDSH Group US$ 578 juta
142. Soedjono Wira Sakti Adimulya US$ 581 juta
141. Mintarjo Halim Sandratex US$ 593 juta
140. Batihalim Stefanus Nojorono Tobacco US$ 595 juta
139. Rudy Unjoto Daliatex Kusuma US$ 596 juta
138. A Tong Roda Vivatex US$ 598 juta
137. Honggo Wendratno Arsari Pratama US$ 599 juta
136. Anna Bambang Surjo Sunindar Kirana Tanker US$ 600 juta
135. Ricardo Gelael Fast Food Indonesia US$ 605 juta
134. Iskandar Widyadi Bank Jasa Jakarta US$ 612 juta
133. Shindo Sumidomo Siantar Top US$ 613 juta
132. Siti Hardijanti Rukmana Citra Lamtoro Gung Persada US$ 615 juta
131. Mardjoeki Atmadiredja Surya Toto Indonesia US$ 617 juta
130. Widarto Sungai Budi Group US$ 620 juta
129. G Lukman Pudjiadi Jayakarta Group US$ 622 juta
128. GS Margono Gapura Prima Group US$ 625 juta
127. Stanley S Atmadja Asco Automotive US$ 627,5 juta
126. Samin Tan Borneo Lumbung US$ 630 juta
125. Rachmat Gobel Gobel International US$ 635 juta
124. Bambang Trihatmodjo Asriland US$ 655 juta
123. Karmaka Surjaudaja OCBC NISP Group US$ 657 juta
122. Ilham Habibie dan Thareq Habibie Ilthabi Rekatama US$ 658 juta
121. Elizabeth Sindoro Dan Liris Paramount Group US$ 661 juta
120. Budi Purnomo Hadisurjo Optik Melawai US$ 665 juta
119. Sri Sultan Hamengkubuwono X Sultan Yogyakarta US$ 672 juta
118. Sendi Bingei Sumatra Tobacco Trading: Tobacco, Food US$ 690 juta
117. Johanes B. Kotjo Apac Group: Textiles US$ 710 juta
116. Anton Setiawan Tunas Group US$ 715 juta
115. Pontjo Sutowo Nugra Sentana Group US$ 718 juta
114. Kaharudin Ongko Ongko Group US$ 725 juta
113. Tan Tjai Kie Gunung Garuda Steel US$ 727 juta
112. Winarko Sulistyo Fajar Surya Wisesa US$ 732 juta
111. Siswono Yudohusodo Bangun Cipta Sarana US$ 733 juta
110. Soetjipto Nagaria Summarecon Group US$ 735 juta
109. Paulus Tumewu Ramayana Group US$ 742 juta
108. Johnny Widjaja Sintesa Group US$ 744 juta
107. Henry Onggo Ratu Sayang Group US$746 juta
106. Benny Suherman Studio 21 Group US$ 748 juta
105. Chandra Lie dan Hendry Lie Sriwijaya Air US$ 748,5 juta
104. Boyke Gozali Mitra Adi Perkasa US$ 751 juta
103. Oesman Sapta Odang OSO Group US$ 751,8 juta
102. Muljadi Budiman Honda Prospect Motor US$ 765 juta
101. Didi Dawis Ling Brothers US$ 768,4 juta
100. Djoenaedi Joesoef Konimex US$ 770 juta
99. Iwan Lukminto Sritex Group US$ 771 juta
98. Tatang Hermawan Fuju PalapaTextiles, Bank Parahyangan US$ 773 juta
97. Sabana Prawirawidjaja Ultrajaya Group US$ 780 juta
96. Jahja Santoso Sanbe Farma US$ 781,6 juta
95. Rudolph Merukh dan Lucky Merukh Merukh Enterprises US$ 782 juta
94. Sukamdani Sahid Gitosardjono Sahid Group US$ 790 juta
93. Yos Sutomo Sumber Mas US$.792 juta
92. K. Gowindasamy Mitra Jaya Group US$ 794 juta
91. Surya Dharma Paloh Media Indonesia US$ 796,8 juta
90. Dahlan Iskan Jawa Pos Group US$ 797,4 juta
89. Kris Taenar Wiluan & Citra Mas Group US$ 801 juta
88. Keluarga Hendro Setiawan Pikko Group US$ 803 juta
87. Rosan Roeslani Recapital US$ 804 juta
86. Trihatma K Haliman Agung Podomoro Group US$ 822 juta
85. Mohammad Reza Chalid Global Energy Resources US$ 825 juta
84. Harry Sanusi Kino Group US$ 827 juta
83. Sugiono W Sugialam dan Kindarto Kohar Trikomsel Group US$831 juta
82. Jimmy Masrin Lautan Luas Group US$ 832 juta
81. Ginawan Tjondro CNI Group US$ 835 juta
80. Rudy Suliawan Karang Mas Sejahtera US$ 840 juta
79. Arifin Panigoro dan Hilmi Panigoro Medco Group US$ 842,7 juta
78. Kiki Barki Harum Energy Group US$ 845 juta
77. Henry Pribadi Napan Group US$ 846 juta
76. Alim Markus Maspion Group US$ 847 juta
75. Iwan Budi Brasali dan Aldo Brasali Brasali Group US$ 847,8 juta
74. Hendro Gondokusumo Intiland US$ 851 juta
73. Amirsjah Risjad Risjadson Group US$ 852,7 juta
72. Heru Hidayat Inti Agri Resources US$ 853 juta
71. Wiwoho B Tjokronegoro Tripatra Group, Indika Energy US$ 855 juta
70. Sutanto Djuhar First Pacific US$ 857 juta
69. Agus Lasmono Sudwikatmono Indika Energy US$ 858,5 juta
68. Purnomo Prawiro Blue Bird Group US$ 861 juta
67. Tan Kian Dua Mutiara US$ 863 juta
66. AHK Hamami ABM Investment Trakindo Group US$ 865 juta
65. Sofjan Wanandi Gemala Group, Santini Group US$ 872 juta
64. Sudhamek Garuda Food Group US$ 872,8 juta
63. Soegiharto Sosrodjoyo Rekso Group US$ 873,8 juta
62. Bachtiar Karim Musim Mas US$ 882 juta
61. Desi Sulistio Hidayat & keluarga Sido Muncul US$ 884 juta
60. Harjo Sutanto Wings Group US$ 886 juta
59. Subianto Tjandra Ateja Group US$ 888 juta
58. George Tahija dan Sjakon Tahija Austindo Nusantara Jaya US$ 888,6 juta
57. Kuncoro Wibowo Ace Hardware US$ 889,1 juta
56. Hutomo Mandala Putra Humpuss US$ 891 juta
55. Muki Tan Rodamas Group US$ 892 juta
54. Eka Tjandranegara Mulia Group US$ 893 juta
53. John Chuang Ceres Indonesia, Petra Food US$ 895 juta
52. Prajogo Pangestu Barito Pacific Group US$ 896,5 juta
51. Jan Darmadi Jan Darmadi Group US$ 897,2 juta
50. Osbert Lyman Lyman Group: Property, Plantation US$ 898 juta
49. Jusuf Kalla dan keluarga Kalla Group 899 juta
48. Boenjamin Setiawan & keluarga Kalbe Farma US$ 899,3 juta
47. Sandiaga Uno Saratoga, Recapital : Private equity, Investment US$ 900 juta
46. Alexander Tedja & Melinda Tedja Pakuwon Group US$ 902 juta
45. Benny Subianto Persada Capital Group US$ 905 juta
44. Hashim Djojohadikusumo Arsari Group US$ 1,030 miliar
43. Tomy Winata Artha Graha Group US$ 1,1 miliar
42. Luntungan Honoris Modern Group US$ 1,15 miliar
41. Johan Lensa J Resources US$ 1,26 miliar
40. Gunawan Jusuf Sugar Group Companies US$ 1,3 miliar
39. Handojo Santoso Japfa Comfeed Group US$ 1,52 miliar
38. Sugianto Kusuma (Aguan) Agung Sedayu, Bank Artha Graha US$ 1,53 miliar
37. Martias & Tjiliandra Fangiono First Resources US$ 1,55 miliar
36. Mu’min Ali Gunawan Panin Group US$ 1,57 miliar
35. Husein Djojonegoro ABC, Orang Tua Group US$ 1,61 miliar
34. Teddy Thohir dan Garibaldi Thohir TNT Group US $1,642 miliar
33. Rusdi Kirana Lion Air Group US$ 1,65 miliar
32. Dato Low Tuck Kwong Bayan Resources US$ 1,68 miliar
31. Hartadi Angkosubroto dan Husodo Angkosubroto Gunung Sewu Group US$ 1,75 miliar
30. Murdaya Poo dan Siti Hartati Murdaya Central Cipta Murdaya US$ 1,78 miliar
29. Kartini Muljadi dan Handojo S Muljadi Tempo Scan Group US$ 1,85 miliar
28. Suryadi Darmadi Duta Palma Nusantara Group US$ 1,88 miliar
27. Benjamin Jiaravanon & Jialipto Jiaravanon Charoen Pokphand Indonesia US$ 1,92 miliar
26. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono Harita Group US$ 1,93 miliar
25. The Nin King Argo Manunggal Group US$ 1,95 miliar
24. Djoko Susanto Sumber Alfaria Trijaya US$ 1,985 miliar
23. Aksa Mahmud Bosowa Corporation US$ 2,1 miliar
22. Ciputra Ciputra Group US$ 2,2 miliar
21. Jakob Oetama dan Lilik Oetama Kompas Gramedia Group US$ 2,3 miliar
20. Haryanto Adikoesoemo AKR Corporindo US$ 2,48 miliar
19. Hary Tanoesoedibjo MNC Group US$ 2,56 miliar
18. Eddy Sariaatmadja dan Fofo Sariaatmadja Elang Mahkota Teknologi US$ 2,72 miliar
17. Edwin Soeryadjaya Saratoga, Recapital, Plantation BB US$ 3,6miliar
16. Martua Sitorus Wilmar International US$ 3,8 miliar
15. Tahir Mayapada Group US$ 3,85 miliar
14. Peter Sondakh Rajawali Group US$ 3,87 miliar
13. Sjamsul Nursalim Gajah Tunggal Group US$ 3,88 miliar
12. Theodore P Rachmat Triputra Group, Adaro US$ 3,9 miliar
11. Mochtar Riady Lippo Group US$ 4,2 miliar
10. Sukanto Tanoto Royal Golden Eagle US$ 4,8 miliar
9. Eddy William Katuari Wings Group US$ 4,85 miliar
8. Aburizal Bakrie Bakrie Group US$ 4,86 miliar
7. Putera Sampoerna Sampoerna Strategic US$ 4,865 miliar
6. Sri Prakash Lohia Indorama Group US$ 4,87 miliar
5. Chairul Tanjung CT Corp US$ 5,7 miliar
4. Susilo Wonowidjojo Gudang Garam US$ 7,3miliar
3. Eka Tjipta Widjaja Sinar Mas Group US$8,6 miliar
2. Anthoni Salim Salim Group, First Pacific US$ 10,2 miliar
1. Robert Hartono & Michael Hartono Djarum Group BCA US$ 10,5 miliar.

Comments

Dani Wahyu said…
Keren banget. Oiya ngomongin orang kaya, ternyata jumlahnya konon terus bertambah loh setiap tahunnya, khususnya yang wanita nih. Nah, saya nemu artikel menarik yang ngebahas tentang deretan wanita terkaya di dunia versi Forbes. Siapa aja mereka? Cek di sini ya: Daftar wanita terkaya di dunia

Popular posts from this blog

PREMAN JAKARTA: Siapa bernyali kuat?

Dengan Vaksinasi, Ekonomi Bertumbuh, Ekonomi Tangguh

Preman Jakarta, antara Kei, Ambon, Flores, Banten dan Betawi