Pelunasan Obligasi Indomobil

PT Indomobil Finance Indonesia melunasi obligasi III/2009 seri A perseroan senilai Rp126 miliar sehingga efek utang itu tidak dicatatkan lagi di PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Terhitung mulai 5 Mei 2010, obligasi tersebut tidak tercatat dan tidak dapat diperdagangkan lagi melalui Bursa Efek Indonesia dan atau dilaporkan perdagangannya melalui sarana yang disediakan oleh BEI," ujar Ph. Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Surat Utang BEI Latifah Hanum dalam keterbukaan informasi otoritas bursa sore ini.

Di dalam keterbukaan informasi itu, Latifah menginformasikan pelunasan pokok obligasi dan pembayaran bunga obligasi akan dibayarkan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) selaku agen pembayaran atas nama emiten. Hal itu sesuai dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam perjanjian agen pembayaran kepada pemegang obligasi.

Data BEI menunjukkan Total nilai obligasi Indomobil Finance yang masih beredar hingga saat ini sebesar Rp500 miliar. Obligasi itu terdiri dari tiga seri, seri A akan jatuh tempo besok, seri B akan jatuh tempo pada 2011 dan seri C pada 2012.

Nilai obligasi Indomobil III/2009 seri B sebesar Rp170 miliar, dan seri C sebesar Rp204 miliar. Obligasi perusahaan pembiayaan itu mengantongi peringkat idA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan prospek peringkat stabil.

Pada penerbitannya, obligasi itu ditawarkan oleh tiga penjamin emisi yaitu PT Danareksa Sekuritas dan PT Kresna Graha Sekurindo Tbk. Perseroan juga menggunakan jasa dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebagai wali amanat penerbitan obligasi itu.

Comments

Popular posts from this blog

PREMAN JAKARTA: Siapa bernyali kuat?

Dengan Vaksinasi, Ekonomi Bertumbuh, Ekonomi Tangguh

Preman Jakarta, antara Kei, Ambon, Flores, Banten dan Betawi