Mandiri & SBI garap remitansi

Bank Mandiri menggandeng Bank SBI Indonesia untuk mengembangkan bisnis pengiriman uang (remittance) internasional dalam mata uang rupee atau USD yang membidik pasar tenaga kerja India di Indonesia, Malaysia, Singapura dan Hong Kong.

Kerjasama itu juga untuk meraih transaksi perdagangan internasional dalam mata uang USD antara Indonesia dan India.

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Thomas Arifin mengatakan kerjasama strategis tersebut memberi kemudahan bagi nasabah dalam melakukan transaksi remittance dari Indonesia, Malaysia, Singapura dan Hong Kong ke India dalam mata uang Rupee atau USD dengan biaya murah, cepat, aman dan langsung diterima di bank mitra kerjasama pada hari yang sama.

“Melalui kerjasama ini, pada tahun 2010 diharapkan nilai remitansi dan perdagangan antara Indonesia dan India dalam mata uang Rupee dan US Dollar melalui Bank Mandiri dapat mencapai nilai USD 3 miliar” kata Thomas Arifin.

Pemilihan Bank SBI Indonesia sebagai mitra dalam pengembangan bisnis remittance Indian Rupee (INR) karena Bank SBI Indonesia merupakan anak perusahaan State Bank of India yang tercatat sebagai lembaga keuangan terbesar di India yang memiliki lebih dari 14.500 cabang yang tersebar di seluruh wilayah India dan 92 cabang di luar India dengan total aset lebih dari USD 190 miliar serta memiliki lebih dari 148 juta nasabah.

Bisnis remittance dalam mata uang rupee atau USD ini cukup potensial mengingat populasi warga negara India di kawasan Asia relatif cukup besar. Keturunan India di Malaysia mencapai lebih dari 2 juta orang, Singapura sekitar 450 ribu orang, Indonesia sekitar 55 ribu orang dan Hong Kong sekitar 35 ribu orang. Selain itu, volume perdagangan antara Indonesia dan India selama tiga tahun terakhir tumbuh rata-rata sebesar 35% per tahun. Pada tahun 2008 volume perdagangan Indonesia-India mencapai nilai USD 10 miliar dan di tahun 2010 diperkirakan mencapai USD 15 miliar. “Kerjasama ini akan dikembangkan ke negara-negara di Asia, dimana terdapat kantor cabang atau perusahaan anak Bank Mandiri” ujar Thomas Arifin.

Bank Mandiri pada 2009, juga sudah bekerjasama dengan 2 bank asal Cina, yaitu Industrial and Commercial Bank of China Indonesia dan Bank of China untuk personal remittance dari Indonesia ke China dalam mata uang Yuan serta membuka Mandiri International Remittance Sdn Bhd untuk melayani pengiriman uang dari Malaysia ke Indonesia pada bulan November 2009 untuk memperkuat bisnis remittance.

Comments

Popular posts from this blog

PREMAN JAKARTA: Siapa bernyali kuat?

Preman Jakarta, antara Kei, Ambon, Flores, Banten dan Betawi

Dengan Vaksinasi, Ekonomi Bertumbuh, Ekonomi Tangguh