Posts

Showing posts with the label Sri Mulyani Indrawati

21 Nama Calon Pemimpin OJK 2022-2027

Di tengah diskusi dengan tema yang lumayan serius di Financial Hall, Graha CIMB Niaga lt 2, masuk pesan ke ponsel saya.  “kt atur lg, usahakan sama calon2 OJK” ujar I Gede Suhendra Kepala Komunikasi Perusahaan IFG melalui layanan pesan WhatsApp.  Pesan dari om Gede—panggilan saya kepada beliau— untuk mengajak saya dan teman-teman lain bertemu secara informal.  Saya jawab, “Yoi om, harus tuh. Hari ini ada hasil 21 nama ya”.  Hari itu, Senin 7 Maret 2022, Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan daftar 21 nama calon untk diserahkan kepada Presiden.  Ke-21 nama tersebut merupakan nama-nama yang lulus tahap IV, yakni tahap afirmasi atau wawancara yang dilakukan pada 2 sampai dengan 5 Maret 2022.  Terdapat 3 nama untuk masing-masing jabatan. Nantinya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memilih dua nama tiap pos jabatan yang kemudian dibawa untuk uji kepatutan dan kelayakan oleh Komisi XI DPR. Sebenarnya tidak ada yang mengejutkan dari

Bersiasat Jaga Pendapatan Negara

Tulisan ini terbit di Bisnis Indonesia. Please visit and read https://bisnisindonesia.id/ untuk mendapatkan informasi mendalam, terkini dan terpercaya. Tekanan ekonomi dari dampak Covid-19 tampaknya mulai terkendali meskipun pandemi belumlah usai. Banyak harapan, pembatasan kegiatan yang mulai longgar akan memacu geliat dunia usaha.  Namun, progres pemulihan ekonomi masih sangat rapuh. Hal itu bisa terlihat dari pergerakan pendapatan negara yang belum memuaskan. Data Kementerian Keuangan menunjukkan pendapatan negara per Juli 2020 terkontraksi hingga 12 persen. Realisasi pendapatan negara hingga Juli 2020 mencapai Rp922,2 triliun atau 54,3 persen dari target perubahan APBN dalam Perpres 72 tahun 2020 yang sebesar Rp1.699,9 triliun. Realisasi pendapatan tersebut turun 12,4 persen secara tahunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sebesar Rp1.052,4 triliun. Salah satu penyebab pendapatan negara yang terkoreksi 12,4 persen karena semakin banyak masyarakat dan dunia usaha yan