Posts

Showing posts from February, 2024

Insentif Mobil Hybrid, Bisa Bebas Lewati Jalan Ganjil Genap?

Image
Di Indonesia, kendaraan listrik semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Kendaraan listrik, yang berasal dari berbagai merek dan jenis, dapat dengan mudah dilihat di jalan raya dan mulai menarik perhatian publik. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), 17.062 mobil listrik telah dijual sepanjang tahun 2023. Tetapi tahun lalu, penjualan mobil listrik hanya 1,7% dari total penjualan produsen ke distributor (wholesales), atau 1,05 juta unit. Yang menarik, penjualan mobil hybrid yang menggunakan bahan bakar fosil dan baterai, yang mencapai 52,504 unit, atau 5,22% dari penjualan mobil nasional. Dibandingkan dengan 10.344 unit mobil hybrid yang terjual pada tahun sebelumnya, jumlah penjualan mobil hybrid hampir lima kali lipat pada 2023. Dibandingkan dengan mobil hybrid, situasi penjualan mobil listrik ini agak di bawah perkiraan. Itu karena pemerintah telah memberikan banyak insentif kepada industri mobil listrik. Akiba

Stabilitas Usai Kemenangan Prabowo & Gibran

Image
Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah digelar pada Rabu (14/2). Antusiasme masyarakat terlihat dari warga yang berbondong-bondong datang ke tempat pemungutan suara, dan rela antri untuk berpartisipasi dalam memilih para pemimpin negeri. Sejak beberapa bulan terakhir, euforia kontestasi politik memang begitu kuat. Apalagi sejak Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada gelaran Pilpres 2024, dukungan publik pun terpecah. Ketiga kandidat yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut satu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan nomor urut dua, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan nomor urut tiga. Tiada hari dilalui oleh masyarakat, termasuk para pebisnis tentunya, tanpa membahas dukungan dan peluang dari tiga kandidat tersebut. Bahkan, adanya media sosial menjadi medium baru dari pergulatan, perdebatan hingga pertentangan antarkelompok pendukung ketiga kandidat pemimpin kita. Rencana, strategi, hingg

Nickel, Harita, IWIP, dan Ekonomi Maluku Utara

Image
Ekonomi Indonesia tumbuh 5,05% pada 2023. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pencapaian itu diikuti dengan pertumbuhan ekonomi yang positif di seluruh provinsi Tanah Air. Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan Maluku Utara menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi dari 38 provinsi. Pertumbuhan ekonomi Maluku Utara tercatat 20,49% secara tahunan (year on year/yoy), diikuti dengan Sulawesi Tengah 11,91%. Sumber pertumbuhan utama di kedua wilayah yakni industri pengolahan, serta pertambangan dan penggalian. "Industri yang memang cukup besar di kedua provinsi tersebut berasal dari industri olahan batang tambang, terutama industri ferronickel di kedua provinsi tersebut. Jadi memang dapat ditarik kesimpulan bahwa industrialisasi atau yang kita sebut dengan program hilirisasi nikel di dua provinsi tersebut, memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi di provinsi Maluku Utara dan Sulawesi Tengah," tutur wanita yang akrab disapa

Gorengan Chris Giacobbe dan Harga Minyakita

Image
Saya suka mendengar banyolan salah satu komika bule yang tampil di ajang nasional.  Namanya Christian Giacobbe atau yang akrab dipanggil Chris. Dia merupakan komika asal Italia yang mengikuti audisi SUCI X dari Bali. Di salah satu acara belum lama ini, Chris katakan orang Indonesia ini gemar menggoreng apapun (deep frying any thing). "You have nasi digoreng, You have tempe digoreng." Punch linenya, "You have politic ..... never mind.." https://www.youtube.com/watch?v=AuFl9XdYoiY So goreng menggoreng yang disebut Chris itu jelas membutuhkan satu komoditas utama, Minyak Goreng. Sudah lama kita tahu bahwa minyak goreng termasuk dalam sembilan jenis kebutuhan pokok (sembako).  Artinya, keberadaan minyak goreng dengan harga terjangkau tak bisa lepas dari kebutuhan Masyarakat setiap hari. Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional oleh BPS pada 2022, perhitungan kebutuhan konsumsi minyak goreng nasional per kapita adalah sebesar 1,04 liter per bulan.  Dengan estimasi