Posts

Showing posts from February, 2022

Unit-Linked dan Pengaduan Nasabah Yang Belum Terselesaikan

Tulisan ini terbit di Bisnis Indonesia. Please visit and read https://bisnisindonesia.id/ untuk mendapatkan informasi mendalam, terkini dan terpercaya. Persoalan pengaduan konsumen terkait produk asuransi unit-linked ternyata belum juga usai. Beberapa hari terakhir, aksi sejumlah nasabah terus menyuarakan pengaduan mereka telah menjadi perhatian publik. Tindakan sejumlah nasabah tersebut seakan menjadi kelanjutan dari aksi pada Desember 2021. Saat itu Komunitas Korban Asuransi yang mewakili lebih dari 200 orang mengadu kepada DPR terkait dengan permasalahan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unit-linked. Mereka mengungkap beberapa masalah yang kerap terjadi dan merasa terjebak dan tertipu oleh agen asuransi saat awal pengenalan polis asuransi berbalut investasi tersebut. Bentuk ketidakpuasan nasabah atas layanan penanganan konsumen yang diberikan perusahaan asuransi ini harus segera diatasi. Jika persoalan complaint handling atau layanan klaim ini tak tertanga

Crazy Rich Pewaris Tahta Konglomerasi di Indonesia

Tulisan ini terbit di Bisnis Indonesia. Please visit and read https://bisnisindonesia.id/ untuk mendapatkan informasi mendalam, terkini dan terpercaya. Muda, kaya, dan punya wawasan ke depan. Kira-kira begitu tampilan dan gaya dari figur-figur yang kini mulai memegang sejumlah posisi strategis di banyak perusahaan konglomerasi. Para figur pemimpin muda ini boleh jadi merupakan bukti nyata dari peralihan estafet kepemimpinan dari generasi pertama pendiri perusahaan, lalu diteruskan generasi kedua, dan kini perlahan dan pasti mulai dikendalikan generasi ketiga. Konglomerasi di Indonesia biasanya dimulai dari bisnis keluarga. Apalagi, berdasarkan survei Pricewaterhouse Coopers (2014) sebanyak 95% bisnis di Indonesia dimiliki keluarga. Ketika ukuran perusahaan yang dikendalikan oleh keluarga ini semakin besar, persoalan mulai kompleks. Profesionalisme pun menjadi standar orang bekerja. Jika anggota keluarga dinilai kurang kompeten, pilihannya terpaksa merekrut para profesional. Ris