Posts

Showing posts from January, 2021

Keseimbangan Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan

Tulisan ini terbit di Bisnis Indonesia. Please visit and read https://bisnisindonesia.id/ untuk mendapatkan informasi mendalam, terkini dan terpercaya. Salah satu kinerja pemerintah yang dinantikan publik saat ini adalah upaya pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi Covid-19. Roda ekonomi kita sejak kuartal terakhir 2020 sebenarnya mulai bergerak sesuai harapan, meskipun masih tertatih-tatih. Pembatasan kegiatan masyarakat yang mulai dilonggarkan membuat ekonomi sempat berdenyut dengan baik. Pada awal tahun ini, data penyebaran Covid-19 belumlah membaik secara signifikan. Jumlah orang Indonesia terjangkit virus Corona bahkan telah menyentuh angka satu juta orang. Tak pelak, pembatasan kegiatan masyarakat pun digencarkan. Ekonomi pun sempat kembali kurang bergairah. Namun demikian, optimisme terhadap proses pemulihan ekonomi pada tahun ini mulai menguat. Beberapa indikator setidaknya mengonfirmasi nuansa positif tersebut. Salah satu indikatornya adalah indeks keyakinan konsume

Kredit Bank di Tahun 2021, Naik atau Turun?

Industri perbankan selalu mengikuti kondisi perekonomian. Ketika ekonomi bergerak maju, industri perbankan pun berkembang pesat. Namun, pandemi Covid-19 membuat segala kegiatan dan aktivitas terhambat. Laju bank pun tersendat.  Selama 2020, pelemahan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 berdampak pada fungsi intermediasi perbankan yang lunglai. Dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2021 yang berlangsung pada Jumat (15/1) malam, terungkap kinerja penyaluran kredit sepanjang 2020 mengalami kontraksi sebesar 2,41%. Angka tersebut tentu jauh di bawah pertumbuhan 6,08% pada 2019 yang mencapai Rp5.683,76 triliun.  Jika dilihat lebih jauh, selama 3 tahun terakhir, pertumbuhan penyaluran kredit perbankan bergerak turun. Pada 2018, kredit yang tersalurkan masih bisa tumbuh dua digit, tepatnya 11,7%. Padahal, ekonomi nasional masih tumbuh di atas 5% tiap tahun, kecuali pada 2020.  Kredit yang tumbuh mengecil ternyata berbanding terbalik dengan kepercayaan masyarakat untuk menyimpan dana d

Edukasi dan Literasi Investasi Saham

Tulisan ini terbit di Bisnis Indonesia. Please visit and read https://bisnisindonesia.id/ untuk mendapatkan informasi mendalam, terkini dan terpercaya. Minat masyarakat untuk berinvestasi selama pandemi Covid-19 ternyata tak surut. Dana masyarakat tak sekadar mengendap jadi simpanan di bank. Mereka mencari tingkat pengembalian yang menguntungkan.  Pasar modal menjadi salah satu yang menjadi pilihan masyarakat mencari tingkat pengembalian yang aman, cepat, dan menguntungkan. Pilihannya memang beragam, baik dalam bentuk saham, reksa dana, dan surat utang korporasi dan negara. Peminatnya cukup tinggi.  Menurut data dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor di pasar modal melonjak. Hingga 29 Desember 2020, jumlah investor mencapai 3,87 juta Single Investor Identification (SID) atau naik 56% dari posisi akhir 2019. Dari jumlah itu, investor saham juga naik sebesar 53% menjadi sejumlah 1,68 juta SID. Dari data tersebut, terdapat 94.000 investor aktif harian atau naik 7

Ekonomi Daerah Berharap Dana Wisatawan

Musim libur biasanya membawa banyak rezeki dari kota besar ke kota kecil ataupun daerah lokasi wisata. Ada aliran uang yang  begitu besar yang dapat menggerakkan ekonomi suatu daerah, jika mampu dikelola pemerintah daerahnya dengan baik. Namun, musim libur akhir tahun kali ini, aliran dana yang diharapkan ternyata tak bisa optimal. Pagebluk Covid-19 yang belum reda telah membuat pemerintah tetap mengambil kebijakan membatasi pergerakan orang, terutama saat libur. Ribuan tiket pesawat dan reservasi hotel di daerah wisata pun dibatalkan. Dampak dari pembatasan kegiatan dan pergerakan orang membuat hampir seluruh daerah di Tanah Air harus berjibaku dan mencari strategi untuk menjaga ekonominya tetap tumbuh. Meski begitu, jika melihat kondisi pada kuartal III/2020, negara kita bisa dikatakan telah melewati masa titik terendah dan kini berada pada titik balik untuk kembali membaik dengan tren yang positif. Sinyal pemulihan itu kian jelas karena ekonomi Indonesia pada kuartal III/2020 tumbuh