20 Derajat dari paha

Mansyur, nama panjangnya tak pernah saya tanya. Namun, dia biasa saya panggil Mamang. Orang Tasikmalaya, usia masih termasuk muda, 38 tahun dan entah sudah berkeluarga atau belum, tak pernah saya tanya.

Sehari-hari dia katanya kerja di F-teen, salah satu salon plus spa di bilangan Taman Puring Jakarta Selatan. Si Mamang kebagian tugas melayani jasa refleksi.

Dia bukan tukang urut, saya kenal dia baru 4-5 bulan silam. Itu karena MLM (promosi Mulut Lewat Mulut) dari saudaranya pak haji Zaenal yang menjadi pengusaha bordir baju.

"Pak haji mah sampe teriak-teriak kalo saya pegang, jarinya kan sampe gak bisa nulis," katanya, kala itu.

"Lho emang jarinya kenapa?," tanya saya.

"Gak tau katanya keseleo, udah banyak yang megang tapi gak sembuh juga. Padahal uwak, bapaknya, juga udah megang, tetap aja. Terus saya pegang, alhamdulillah, gak sampai tiga kali, sekarang udah bisa nulis tuh," katanya menjelaskan.

Jumat pekan kemarin, mirip seperti 5 bulan lalu. Persoalannya masih soal lutut kanan saya yang memang bermasalah lama. Kata para ahli, cedera saya karena rupture in kneecap ligament.

Banyak orang bilang, bawa aja ke orang pintar. Nama-nama keren pun bermunculan. Haji Naim, dekat TVRI atau tempat lain menjadi rekomendasi yang menarik.

Seorang Dandossi Matram juga punya kasus rupture yang serupa. Dia main offroad dan cross country jadi cedera. Mungkin 3 bulan lalu dia operasi sama tim dokter Andre Pontoh.. biayanya cing 50 jeti minimal. hebat. "Tapi istirahat main bola minimal 6 bulan," katanya.

Lutut saya tidak semewah Dandossi yang katanya jadi analis pasar modal itu. Saya juga tak punya asuransi kayak Michael Owen dan Cristiano Ronaldo yang sum insured-nya mencapai US$1 miliar.

"Kenape om..? Bautnya lepas...?Ale pasti senang punya papa transformer...hehehe " kata Husen Suhada, tanpa dosa.

"Pantesan nggak pernah maen futsal.." ujar Hatim Varaby, kejam benar.

"Kepanjangan ya kakinya om," Davied Vierronieca, sok tahu.

"Emang mau diganti pake lutut apa mi??" tutur Sely, polos.

"Kebanyakan genjot becak ya pak?" kata Fatya, lain lagi.

"Hmm, emang skarang ada tempat khusus untuk reparasi lutut jerapah yaah??? " tanya Ningsih, nyela mulu.

Saya sebenarnya 'kena' pas main futsal.. selingan selain main bola di lapangan ama anak-anak Citibank atau main PS.

Kenanya juga hampir 2 tahun lalu ketika turnamen XL membela panji kehormatan kantor. Sakitnya ampun deh... kala itu, nyaris seminggu saya sholat sambil duduk atau setengah bersimpuh. Menderita tentu.

Mau operasi gak punya duit, akhirnya banyak tukang urut dan ahli terapis jadi pelarian. Lumayan sembuh meskipun akhirnya sepatu bola tergantung cukup lama, begitu juga lapangan futsal.

"Udah jual aja tuh sepatu," begitu selalu si Toyib, ngomporin.

Tahun lalu, agak enakan dan beberapa kali saya coba main futsal. Lumayan tetapi tak bisa lagi bertumpu pada kaki kanan untuk mencetak gol ala Shunsuke Nakamura. Kasihan kaki kiriku, menganggur.

Dua tiga kali, saya meringis karena lutut kembali bermasalah. Asa sepakbola tak jua padam. Hati menderita.

Jujurnya saya belum pernah sebelumnya pijat dan urut refleksi. Si Mamang jadi orang pertama yang "megang" badan saya. Keringat dan teriakan menjadi ciri khas sesi I.

Si Mamang hanya menekan beberapa titik di telapak kaki, betis dan belakang paha saya. Tapi rasa sakit dan panas menjalar sampai ke ubun-ubun, handuk kecil itu aku gigit sampai basah dengan liur.

Namun, itu cerita dulu. Kali ini kaki saya 'kena' Kamis pekan lalu. Lumayan tak bisa berdiri dan seperti tersengat listrik berdaya 20.000 watt (lebay deh...).

Bengkak sih tidak, tetapi tak bisa ditekuk penuh. Masih ada ruang nyaris 20 derajat dengan paha kalau ditekuk.

"Wah kenapa kena lagi. Nah ini ada benjolan segede ini ni," kata si Mamang sambil nunjukin jempolnya.

Saya tak bisa menjawab. Dia menekan pelan belakang lutut saya dengan pelan tapi asli.. sakitnya minta ampun.

"Ya udah ditahan ya.. jangan teriak-teriak," kata Mamang, sambil matanya melihat televisi yang menayangkan drama keroyokan 600 anggota D-88 melawan 1 mr.X.

Saya tetap diam tengkurap sementara kaki kanan saya direparasi.

"Mang, kalau begitu berarti jangan dulu main bola kan?," tanya istri saya yang hingga kini, sama dengan ibu saya, tak pernah mengerti suaminya bisa main bola dari mana?

"Yaa tergantung.. tapi kali ini jangan dulu yang keras-keras, jangan dulu goyang ya... biar istirahat dulu," kata Mamang sambil menikmati tayangan Cinta Fitri. Ternyata dia hafal pemain dan karakternya.. Amboi.. Cinta Fitri bo....

Drama refleksi kaki kanan saya ternyata lebih cepat dari aksi anak-anak Bambang Hendarso Danuri, Kapolri kini yang dulu saya kenal sebagai Kapolres Jayapura.

Dua jam direparasi. "Nah, coba sekarang berdiri dan jalan," kata Mamang.

"Hmmm enakan, kram dan rasa panas udah gak kerasa lagi," kata saya sambil tersenyum, senang yang tulus.

"Sini Mamang seimbangkan lagi dengan kaki kirinya," kata dia, sambil mengambil arak Cina dan beberapa peralatan bekam.

Tak sampai setengah jam berlalu. Dua kaki saya pun selesai direparasi malam Sabtu itu, saat ada reuni dan pesta gila kawan-kawan Smansa (Savrina, Meyvi, Een, Ira, Reny, Riky, Agung, dan Zham), dan rekan-rekan Assalaam (Farisa, Riky Rahmatdian,Fauziana Safariant, Fanani Nurhuda Darmawan, Eka Ratna, Lusyana Wahyu N, Rian Perdana, Hasanuddin Magna, dan Riko Artidi)

"Ketiaaan... turut berduka... moga cepet sembuh," kata Lusyana, sok baik.

Aaah.. mungkin ini peringatan dari Allah SWT agar dengkul ini juga harus rajin dipakai untuk bersimpuh kepada-Nya.

Written about a week ago · ·
Elvani Harifaningsih
Elvani Harifaningsih
kaciaaan neh si om fahmi ini. cepet sembuh deh om :) *dari lubuk hati yg paling dalam, tulus ikhlas segenap jiwa raga. halah lebay deh, hehehe ;p*
August 9 at 7:52pm · Delete
Irana Shalindra
Irana Shalindra
ngilu bacanya...tp epilognya ok juga, apalagi menjelang ramadhan. huekekekekekk
August 9 at 7:58pm · Delete
Lusyana Wahyu N
Lusyana Wahyu N
Haha... Jadi getoh toh critanya. Dasar wartawan demenya nulis. Sekali2 nulis buat majalah akuntan indonesia lah. Btw gue tuh emang baek lagi kqkqkq...
August 9 at 8:02pm · Delete
Munir Haikal
Munir Haikal
hmmm tobattttt
August 9 at 8:19pm · Delete
Frina Hakim
Frina Hakim
prakteknya jam brapa aja yaa oom fahmi? gw juga mesti di "reparasi" nehh..tangaan kanan gw..agak2 keseleo...
August 9 at 8:22pm · Delete
Fahmi Achmad
Fahmi Achmad
@Ningsih, doa lady in black takabul deh
@IRas gw tetap nagih bakpianya
@Uix, kali ini elo masih jadi piguran, besok baru jadi pemera utama ya..
@Munsye, tobat nasuha deh..gara2 manasin Bejo ni
@Frina, kalo cuma bulutangkis, mending dibelai-belai dikit juga baikan..
August 9 at 8:37pm · Delete
Waah sori ya mi.. Aku prnh bilang ati2 nekuk lutut, takut gegar otak.. Itu becanda lg mi.. Sakit beneran yah? Semoga cepet sembuh :)
August 9 at 8:41pm · Delete
Lusyana Wahyu N
Lusyana Wahyu N
Wahaha... Awas lo kalo nulis yg aneh2 ttg gue. Lutut lo yg atunya lg bs jd sasaran.
August 9 at 9:05pm · Delete
Fahmi Achmad
Fahmi Achmad
@listian, gak apa kok bu... eh si kecil namanya siapa?
August 9 at 9:25pm · Delete
Arif Gunawan Sulistiyono
Arif Gunawan Sulistiyono
jadi jangan maen bola, lebih baik jadi tukang urut. :D
August 9 at 9:28pm · Delete
Fahmi Achmad
Fahmi Achmad
@Argun..husssss.. itu mah sampingan atuh
August 9 at 10:02pm · Delete
Husein Suhada
Husein Suhada
1. Gw orng yg berlumuran dgn dosa pak...
2. Kl dah ga mampu maen bola...jgn dipaksain...
3. Ceritanya kebanyakan nama2...
4. Jgn terlalu berburuk sangka ke orang...
5. Kuncinya ada di paragraph terakhir...( paragraph favorit gw )... Read More

jgn kapok yee kirim catatan ke ane..hehehe
August 9 at 10:05pm · Delete
Hanum ZahRa
Hanum ZahRa
uhuk uhukk bener ituh mas fahmi. itu baru lutut ya?
August 10 at 1:02pm · Delete
Fahmi Achmad
Fahmi Achmad
Husen, emang itu tentang ornag2 yang berlumuran dosa...

Hanum, iya baru lutut nih... belum hatiku...

eh Husen this is Hanum.. Hanum this is Husen... you both single...
August 10 at 2:04pm · Delete
Hanum ZahRa
Hanum ZahRa
:p wahhh sempet2 nya ya mas fahmi ini
August 11 at 12:44am · Delete

Comments

Must You Know said…
boleh minta alamat pas atau ada nama dan nomor telepone nya nggak Mas, baru keselo udah sebulan ngurut sana sini nggak sembuh2 malah kadang malah parah. Dulu pernah di Haji Naim tapi malah sakit jadi ada kapok,,,,boleh minat emailin ke sureyouknow@gmail.com

Ma kasih banyak infonya.
Evanila said…
salam kenal.... sy Eva. Mas Fahmi, apa sy jg boleh minta info alamat detail or no hp dr Pak Mansyur tukang pijat refleksi tsb atau alamat detail t4 beliau bekerja? Krn br2 ini adik sy mengalami cedera ligamen pd lutut. Mohon bantuan n infonya y Mas... trmksh
NB : almt email sy : evanila_silvia@yahoo.com

Popular posts from this blog

PREMAN JAKARTA: Siapa bernyali kuat?

Preman Jakarta, antara Kei, Ambon, Flores, Banten dan Betawi

Dengan Vaksinasi, Ekonomi Bertumbuh, Ekonomi Tangguh