Sultan Ternate dukung Sultan Tidore soal Sofifi

Monday, 25 October 2010
TIDORE, Kopel - Maklumat Sultan Tidore terkait dengan penolakan Pemekaran Sofifi menjadi kota madya, mendapat dukungan dari Sultan Ternate H. Mudafar Syah.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sultan Ternate saat melaksanakan silaturahim dengan pihak Kesultanan Tidore di Keraton Tidore dua hari lalu.

Menurut Sultan Ternate bahwa maklumat yang dikeluarkan Sultan Tidore bukan menghambat tetapi mendukung hak-hak kesultanan. Karena itu diharapkan kepada pihak pemerintah Provinsi dan Pusat, untuk menghargai maklumat yang telah dikeluarkan.

“Maklumat itu sifatnya bukan menghambat tetapi mendukung hak-hak kesultanan,” kata Mudafar.

Pada kesempatan tersebut Sultan Ternate yang juga merupakan anggota DPD perwakilan Maluku Utara mengatakan bahwa Kesultanan Tidore, Ternate, Bacan, dan Jailolo adalah adik kakak.

Jadi apa yang dirasakan oleh Sultan Tidore, juga dirasakan oleh Sultan Ternate, Jailola maupun Sultan Bacan. Karena itu apapun konsekwensinya semua hal akan dihadapi bersama namun bukan dengan jalan kekerasan.

Mudafar juga menambahkan bahwa jika pemerintah provinsi tidak menghormati maklumat Kesultanan Tidore, maka pihaknya akan memberikan tekanan dan pengertian kepada pemerintah provinsi bahwa negera ini adalah negera hukum, jadi harus menghormati maklumat sultan.

“Bisa saja hal ini kita bawa ke Mahkamah Konstitusi (MK), sebab keberadaan sultan itu dijamin oleh oleh undang-undang," tegas Mudafar.

Kedatangan Sultan Ternate ke Keraton Tidore itu juga didampingi oleh 2 anggota DPD lainnya, yakni Elvina anggota DPD perwakilan Provinsi Jambi serta Hafid Arson anggota DPD perwakilan Yogyakarta.

Comments

Popular posts from this blog

PREMAN JAKARTA: Siapa bernyali kuat?

Dengan Vaksinasi, Ekonomi Bertumbuh, Ekonomi Tangguh

Preman Jakarta, antara Kei, Ambon, Flores, Banten dan Betawi