Pilihan Saham-saham Terbaru Lo Kheng Hong per Mei 2023

Nama Drs. Lo Kheng Hong sudah tidak asing lagi bagi mereka yang berkecimpung di pasar modal ataupun yang berinvestasi di produk saham. Dia dijuluk Warren Buffet Indonesia. Buffett merupakan tokoh investor kawakan yang sukses superkaya asal Amerika Serikat.

Pak Lo (lahir 20 Februari 1959) merupakan seorang investor value Indonesia jenis individu. Entah bagaimana dia memang sukses. Cuan selalu. Selalu Cuan.

Tiap pagi dia membaca koran. Iya koran cetak. Ada empat koran yang tiap pagi dia baca yaitu Koran Bisnis Indonesia, Harian Kompas, Kontan, dan Investor Daily. Sudah puluhan tahunan dia langganan koran. Berita yang menarik dia corat-coret dan ditandai dengan marker.

Pak Lo memang jeli membaca berita koran. Inspirasinya memang dari baca koran. Hitungannya pun mantab.

Data yang tak resmi menyebutkan, LKH pernah memiliki portofolio saham hingga Rp2,5 triliun. Itu bukan hasil kerja semalam. Dia mulai sejak puluhan tahun silam.

Tahun 1979: mulai kuliah malam jurusan Sastra Inggris di Universitas Nasional, Jakarta sambil tetap bekerja sebagai pegawai tata usaha di PT Overseas Express Bank (OEB).

Tahun 1989: mulai menjadi investor saham dengan usia sudah tidak muda lagi, 30 tahun, berbeda dengan Warren Buffett yang pertama kali membeli saham pada usia 11 tahun. Saham yang pertama dibeli olehnya adalah saham milik PT. Gajah Surya Multi Finance pada saat penawaran umum perdana.

Tahun 1990: pindah bekerja di Bank Ekonomi pada bagian pemasaran.

Tahun 1991: bekerja di Bank Ekonomi sebagai kepala cabang

Tahun 1996: setelah bekerja selama 17 tahun, ia berhenti bekerja di bank dan berkonsentrasi penuh menjadi seorang investor saham.

Pak Lo berpendapat bahwa menjadi seorang investor saham itu bisa membuat kaya, meskipun dia tidur saja, karena dia punya perusahaan publik yang harga sahamnya selalu meningkat dan menghasilkan laba besar.

LKH pernah tercatat punya saham yang banyak di PT Petrosea Tbk. (PTRO) dan lainnya tetapi itu cerita lama dan ingat, Sukses raup untung.

Saat ini Pak Lo adalah pemegang saham dengan kepemilikan di atas 5 persen di 4 perusahaan terbuka (emiten) yakni PT Intiland Development Tbk. (DILD), PT Global Mediacom Tbk. (BMTR), PT Clipan Finance Indonesia Tbk. (CFIN), dan PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL).

Mari kita lihat berapa nilai rupiah portofolionya di 4 emiten tersebut, per Kamis 25 Mei 2023.

PT Global Mediacom Tbk. (BMTR)

Pak Lo tercatat beberapa kali menambah kepemilikan di BMTR  dan kini dia mempunyai

1,067,274,000 lembar saham atau 6,53 persen dari total kepemilikan.

BMTR merupakan bagian dari MNC Group, yang berarti saham ini merupakan anak usaha MNCN milik Hary Tanoesoedibjo.

BMTR sendiri adalah perusahaan yang bergerak di sektor investasi dan juga merupakan perusahaan induk dari beberapa anak perusahaan.

Banyaknya pembelian Lo Kheng Hong terhadap BMTR ini membuatnya perlu membagi kepemilikan dalam 6 rekening sekuritas yang berbeda.

Saham BMTR pada 25 Mei 2023 ditutup di level 310. Dengan begitu, nilai saham pak Lo di BMTR sebesar Rp330,854,940,000 alias Rp330,85 miliar. Tiga ratus miliar lebih nih bos….

 PT Intiland Development Tbk. (DILD)

Pak Lo Kheng Hong tercatat menjadi pemegang saham DILD dengan kepemilikan 686,416,700 lembar atau setara 6,62 persen dari total porsi kepemilikan.

DILD dipilih oleh Lo Kheng Hong karena saham ini memiliki diversifikasi proyek properti yang cukup banyak. Beberapa di antaranya, seperti: Perumahan mewah di Jakarta dan Surabaya, Gedung perkantoran, Ritel, Kawasan Industri, Intiland Tower, Kondominium tepi laut Regatta, dan Kantor terintegrasi South Quarter Jakarta Selatan.

Saham DILD pada 25 Mei 2023 ditutup di level 234. Dengan begitu, nilai saham pak Lo di DILD sebesar Rp160,621,507,800 … seratus enam puluh miliar lebih ya masbro..

PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL)

Ini adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan barang-barang berbahan dasar karet.

Produk utama perusahaannya adalah ban berkualitas tinggi untuk sepeda motor, mobil, SUV, truk ringan, dan lainnya.  Gajah Tunggal juga mendistribusikan produk karet lain, seperti karet sintetis, benang ban, ban dalam, o ring, dan flap karet.

Di dalam portofolio saham Lo Kheng Hong, perusahaan yang memiliki kode sekuritas GJTL tersebut dibeli sebanyak 5,17 persen atau setara dengan 180,001,000 saham.

Kepemilikan Lo Kheng Hong atas GJTL ini dibagi ke dalam 8 rekening sekuritas yang berbeda.

Saham GJTL pada 25 Mei 2023 ditutup di level 855. Dengan begitu, nilai saham pak Lo di GJTL sebesar Rp153,900,855,000. Seratus lima puluh miliar lebih om…

PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN)

PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) masuk ke dalam portofolio saham Lo Kheng Hong saat ini dengan kepemilikan sebesar 5,12 persen atau sebanyak 203,944,700.

CFIN adalah anak perusahan dari Panin Group yang bergerak di bidang sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen, serta anjak piutang.

Adapun kepemilikannya terhadap perusahaan pembiayaan CFIN ini dibagi ke dalam 4 rekening sekuritas yang berbeda.

Saham CFIN pada 25 Mei 2023 ditutup di level 404. Dengan begitu, nilai saham pak Lo di CFIN sebesar Rp82,393,658,800 … delapan puluh dua miliar lebih ya kak

Jadi dari 4 saham itu saja, LKH punya asset sebesar Rp727,770,961,600 … tujuh ratus dua puluh tujuh miliar lebih nih sis

Angka ini memang lebih kecil dibandingkan Maret 2022 ketika pa Lo punya asset Rp838,018,661,200 …. Tapi namanya nilai saham kan bisa saja naik turun. Apalagi sahamnya kana ada yang beda dengan tahun lalu.

Namun, Pak Lo juga punya strategi lain. Dia juga membeli saham lain dengan porsi kepemilikan di bawah 5 persen.

Salah satunya adalah PT ABM Investama Tbk (ABMM), suatu perusahaan induk investasi yang IPO sejak 2011 dan melakukan investasi strategis di sektor terkait energy antara lain sumber daya (resources), jasa (services) dan infrastruktur (infrastructure).

ABMM punya revenue per Maret 2023 sebesar US$387,86 juta atau naik 35,28% dan net income US$106,04 juta atau meroket 233,56%.

Di ABMM, pak Lo menggenggam 114,213,500 lembar saham atau setara 4,14%

Saham ABMM pada 25 Mei 2023 ditutup di level 2950. Dengan begitu, nilai saham pak Lo di ABMM sebesar Rp336,929,825,000 … tiga ratus tiga puluh enam miliar lebih woiiiii

Selain itu, pak Lo juga diketahui memiliki 120,884,700 saham PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP).

Saham NISP pada 25 Mei 2023 ditutup di level 1070. Dengan begitu, nilai saham pak Lo di NISP sebesar Rp129,346,629,000 … seratus dua puluh sembilan miliar lebih ya kaka kaka

Pak Lo pun terdeteksi memiliki porsi kecil saham di PT Bank Niaga CIMB Tbk. (BNGA) dengan jumlah 12,912,600 lembar.

Saham BNGA pada 25 Mei 2023 ditutup di level 1070. Dengan begitu, nilai saham pak Lo di BNGA sebesar Rp18,206,766,000 … Cuma delapan belas miliar saja sih om

Jadi nih, kalau ditotal duit pak Lo di saham-saham tersebut, mencapai RP1,212,254,181,600 …

Satu koma dua triliun rupiah lebih bro !!!

Kalau di dolar AS kan posisi Rp14,942.35/US$ maka asset pak Lo mencapai US$81,128,750.27020516 atau delapan puluh satu juta dolar ya my mannnn!!

Itu duit semua ya

Rasanya asset pak Lo bukan cuma saham. Meskipun pak Lo orang yang sederhana, humble tetapi dia menikmati hidup. Rumahnya relative luas dan asri di Jakarta maupun luar daerah. Apartemennya pun juga ada. Mobilnya? Ada tapi mobil lama dan bukan pdg seperti Andre Taulany yang bos.

So semua ingin seperti pak Lo. Bermimpi itu boleh, tapi dijalani dengan serius maka insya Allah akan sukses. Hasil tidak akan mengkhianati usaha!

Comments

Popular posts from this blog

PREMAN JAKARTA: Siapa bernyali kuat?

Dengan Vaksinasi, Ekonomi Bertumbuh, Ekonomi Tangguh

Preman Jakarta, antara Kei, Ambon, Flores, Banten dan Betawi