Skip to main content

Kalbe Farma, Nigeria dan Vietnam

Hampir semua analis berpendapat industri farmasi masih memiliki prospek untuk tumbuh stabil tahun ini. Bagaimana dengan Kalbe Farma?

Jajaran direksi raksasa farmasi nasional PT Kalbe Farma Tbk membuka Tahun Kelinci ini dengan optimistis. Dari sisi operasional, ekspansi ke Vietnam dan Nigeria direalisasikan. Dari sisi keuangan, laba bersih dan pendapatan dipatok tumbuh 12%-15%.

Rasanya memang tidak ada yang menyangkal, belanja rumah tangga yang terbukti menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun lalu turut menjaga konsumsi warga terhadap obat dan vitamin. Situasi itu juga diperkirakan berlanjut tahun ini.

Analis Waterfront Securities Isfan Helmy Asad menyatakan optimistis industri farmasi untuk tumbuh stabil tahun ini memang beralasan. Dia memperkirakan untuk sektor obat non resep seperti vitamin masih bisa tumbuh 15%, sedangkan obat resep dapat tumbuh 10%-15%.

"Pendapatan per kapita di Indonesia saat ini kan sudah US$3.000 per kapita, dan diperkirakan bisa tumbuh hingga US$3.300 per kapita. Artinya pertumbuhan ekonomi kita akan terus membaik. Sehingga industri farmasi juga masih bisa tetap tumbuh," ujarnya pekan ini.

Namun, industri farmasi tetap perlu mewaspadai harga bahan baku obat sebagai komponen utama produksi. Hingga kini, sebagian besar pemenuhan bahan baku obat masih melalui impor. Ini berarti nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sangat memengaruhi kinerja.

"Sekarang rupiah memang masih kuat, jadi pendapatan yang didapat dari perusahaan farmasi masih bisa tumbuh. tapi hati- juga kalau harga bahan baku meningkat dan rupiah melemah. Perusahaan bisa saja menaikkan nilai jual, tapi pasti permintaannya menurun," katanya.

Isfan menkankan Kalbe Farma menarik dicermati karena selain ebagai pemimpin pasar farmasi (market leader) dalam industri farmasi dalam negeri, kinerja Kalbe Farma tahun ini masih diprediksi bisa tumbuh 15%.

Pemanis lainnya adalah porsi saham publik perseroan yang mencapai 43,34% perseroan juga memeroleh keringanan pajak. Isfan memprediksi harga saham emiten dengan kode KLBF ini akan tembus Rp4.500 pada tahun ini.

"Kalau saham publik sudah di atas 40%, maka perseroan dapat keringanan pajak. Artinya, perolehan pendapatan bisa lebih besar dan dividen bagi investor bisa bertambah. Saya rasa KLBF ini masih menarik bagi investor," ungkapnya.

Untuk rencana membentuk perusahaan patungan (joint venture) terkait dengan ekspansi ke Nigeria dan Vietnam dan peluncuran produk baru, Isfan menilai upaya itu merupakan strategi yang tepat bagi perseroan.

"Apalagi mereka mau memasarkan minuman isotonic dan obat generik yang memang dari segi permintaan pasar itu masih bagus dan prospektif. Ini bisa menunjang pertumbuhan bisnis perseroan," katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh analis PT Batavia Prosperindo Sekuritas Harry Wijaya. Dalam riset yang diterbitkan 2 Desember lalu, Harry merekomendasikan beli untuk kalbe dan memperkirakan harga saham perseroan bisa naik hingga Rp4.000 per unit.

Dia melihat pertumbuhan bisnis Kalbe Farma selama sembilan bulan pertama tahun lalu cukup sejalan dengan apa yang ditargetkan perseroan. Karena itu, pertumbuhan hingga akhir tahun lalu bisa sejalan dengan apa yang telah diperkirakan.

"Pendapatan dan laba bersih yang diterima perseroan mencapai 71% dan 74% dari target akhir kami pada 2010. Dan biasanya pada kuartal IV/2010 akan lebih meningkat dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat daripada perkiraan," paparnya.

Harry melihat pertumbuhan perseroan 2005-2009 relatif stabil dengan rata-rata pendapatan 12,6%, dan rata-rata pertumbuhan laba bersih sekitar 10%. Menurut dia, situasi ini masih akan berlanjut sesuai dengan karakteristik sahamnya yang defensif.

Di luar rencana-rencana ekspansi, hal lain yang juga memberikan kontribusi adalah masuknya Kalbe Farma dalam indeks MSCI serta penguatan rupiah terhadap dolar AS, mengingat 90% dari bahan mentah perseroan merupakan barang impor.

"Dengan menguatnya rupiah sekitar 4,6% di 2010 dari 2009, maka harga bahan baku juga menjadi lebih murah. Dengan demikian, kami meningkatkan estimasi pendapatan dapat tumbuh hingga mencapai Rp1,49 triliun pada 2011," ungkapnya.

Comments

Popular posts from this blog

A Story of Puang Oca & Edi Sabara Mangga Barani

Mantan Wakapolri M. Jusuf Mangga Barani mengaku serius menekuni bisnis kuliner, setelah pensiun dari institusi kepolisian pada awal 2011 silam. Keseriusan itu ditunjukan dengan membuka rumah makan seafood Puang Oca pertama di Jakarta yang terletak di Jalan Gelora Senayan, Jakarta. "Saya ini kan hobi masak sebelum masuk kepolisian. Jadi ini menyalurkan hobi, sekaligus untuk silaturahmi dengan banyak orang. Kebetulan ini ada tempat strategis," katanya 7 Desember 2011. Rumah makan Puang Oca Jakarta ini merupakan cabang dari restoran serupa yang sudah dibuka di Surabaya. Manggabarani mengatakan pada prinsinya, sebagai orang Makassar, darah sebagai saudagar Bugis sangat kental, sehingga dia lebih memilih aktif di bisnis kuliner setelah purna tugas di kepolisian. Rumah makan Puang Oca ini menawarkan menu makanan laut khas Makassar, namun dengan cita rasa Indonesia. Menurut Manggabarani, kepiting, udang dan jenis ikan lainnya juga didatangkan langsung dari Makassar untuk menjamin ke...

Preman Jakarta, antara Kei, Ambon, Flores, Banten dan Betawi

BERDIRI menelepon di pintu pagar markasnya, rumah tipe 36 di Kaveling DKI Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Umar Ohoitenan Kei, 33 tahun, tampak gelisah. Pembicaraan terkesan keras. Menutup telepon, ia lalu menghardik, “Hei! Kenapa anak-anak belum berangkat?” Hampir setengah jam kemudian, pada sekitar pukul 09.00, pertengahan Oktober lalu itu, satu per satu pemuda berbadan gelap datang. Tempat itu mulai meriah. Rumah yang disebut mes tersebut dipimpin Hasan Basri, lelaki berkulit legam berkepala plontos. Usianya 40, beratnya sekitar 90 kilogram. Teh beraroma kayu manis langsung direbus-bukan diseduh-dan kopi rasa jahe segera disajikan. Hasan mengawali hari dengan membaca dokumen perincian utang yang harus mereka tagih hari itu. Entah apa sebabnya, tiba-tiba Hasan membentak pemuda pembawa dokumen. Yang dibentak tak menjawab, malah melengos dan masuk ke ruang dalam.Umar Kei, 33 tahun, nama kondang Umar, tampak terkejut. Tapi hanya sedetik, setelah itu terbahak. Dia tertawa sampai ...

PREMAN JAKARTA: Siapa bernyali kuat?

Saya paling suka cerita dan film tentang thriller, mirip mobster, yakuza, mafia dll. Di Indonesia juga ada yang menarik rasa penasaran seperti laporan Tempo 15 November 2010 yang berjudul GENG REMAN VAN JAKARTA. >(http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2010/11/15/INT/mbm.20101115.INT135105.id.html) TANGANNYA menahan tusukan golok di perut. Ibu jarinya nyaris putus. Lima bacokan telah melukai kepalanya. Darah bercucuran di sekujur tubuh. "Saya lari ke atas," kata Logo Vallenberg, pria 38 tahun asal Timor, mengenang pertikaian melawan geng preman atau geng reman lawannya, di sekitar Bumi Serpong Damai, Banten, April lalu. "Anak buah saya berkumpul di lantai tiga." Pagi itu, Logo dan delapan anak buahnya menjaga kantor Koperasi Bosar Jaya, Ruko Golden Boulevard, BSD City, Banten. Mereka disewa pemilik koperasi, Burhanuddin Harahap. Mendapat warisan dari ayahnya, Baharudin Harahap, ia menguasai puluhan koperasi di berbagai kota, seperti Bandung, Semaran...