Skip to main content

Ingin seperti Rusdi Kirana ?


Majalah Forbes belum lama ini kembali merilis daftar 40 orang terkaya di Indonesia pada 2010. Nilai kekayaan 40 orang super kaya itu mencapai US$71 miliar atau sekitar Rp640 triliun.

Jumlah tersebut meningkat pesat dibandingkan tahun lalu yang tercatat US$42 miliar atau hampir Rp380 triliun.

Pada urutan pertama, pemilik grup Djarum, Budi dan Michael Hartono, tercatat sebagai orang paling kaya di Indonesia. Total kekayaannya senilai US$11 miliar atau hampir Rp100 triliun.

Sementara itu, tujuh pendatang baru memupuk kekayaan lebih dari US$8 miliar atau sekitar Rp72 triliun.

Dari daftar 40 orang terkaya tersebut, terdapat juga pendiri maskapai penerbangan Lion Air, Kusnan dan Rusdi Kirana. Total kekayaan mereka mencapai US$580 juta atau sekitar Rp5,22 triliun. Kusnan yang berusia 51 tahun dan Rusdi (47) menempati peringkat ke-34 orang terkaya di Indonesia.

Sejak sepuluh tahun lalu, kedua kakak beradik ini mengumpulkan tabungan mereka untuk mendirikan maskapai dengan harga tiket terjangkau (low cost carrier).

Kini, lewat kerja kerasnya, Lion Air berkembang pesat menjadi maskapai penerbangan terbesar kedua di Indonesia dengan pertumbuhan cukup cepat. Bahkan, maskapai itu berniat untuk menjadi salah satu maskapai terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Lion Air pun menambah 137 armada pesawat dari saat ini sebanyak 57 unit. Bahkan, menurut Forbes, Lion Air akan membangun hanggar perawatan pesawat dengan nilai investasi US$40 juta.

Maskapai penerbangan itu mulai mengangkasa pada 2000 dengan satu buah pesawat. Selama sekitar sepuluh tahun beroperasi, Lion Air kini terbang ke lebih dari 36 kota di Indonesia dan banyak tujuan-tujuan penerbangan lainnya, seperti Singapura, Malaysia, dan Vietnam dengan armada Boeing 737-900ER terbaru.

Selain menggunakan pesawat Boeing 737-900ER, Lion Air juga mengoperasikan Boeing 737-300, 400, dan Boeing MD-90. Dengan tambahan Boeing 737-900ER terbarunya, Lion Air menawarkan lebih banyak penerbangan non-stop dengan tarif terjangkau ke berbagai tujuan.

Anggota terbaru dari Next Generation B737 ini diklaim sebagai pesawat komersial berkoridor tunggal yang paling canggih di dunia. Pesawat mampu menampung hingga 213 penumpang dalam konfigurasi single class dan memiliki berat 9.550 ton (4.340 kilogram). (Vivanews.com)

Comments

Popular posts from this blog

A Story of Puang Oca & Edi Sabara Mangga Barani

Mantan Wakapolri M. Jusuf Mangga Barani mengaku serius menekuni bisnis kuliner, setelah pensiun dari institusi kepolisian pada awal 2011 silam. Keseriusan itu ditunjukan dengan membuka rumah makan seafood Puang Oca pertama di Jakarta yang terletak di Jalan Gelora Senayan, Jakarta. "Saya ini kan hobi masak sebelum masuk kepolisian. Jadi ini menyalurkan hobi, sekaligus untuk silaturahmi dengan banyak orang. Kebetulan ini ada tempat strategis," katanya 7 Desember 2011. Rumah makan Puang Oca Jakarta ini merupakan cabang dari restoran serupa yang sudah dibuka di Surabaya. Manggabarani mengatakan pada prinsinya, sebagai orang Makassar, darah sebagai saudagar Bugis sangat kental, sehingga dia lebih memilih aktif di bisnis kuliner setelah purna tugas di kepolisian. Rumah makan Puang Oca ini menawarkan menu makanan laut khas Makassar, namun dengan cita rasa Indonesia. Menurut Manggabarani, kepiting, udang dan jenis ikan lainnya juga didatangkan langsung dari Makassar untuk menjamin ke...

Preman Jakarta, antara Kei, Ambon, Flores, Banten dan Betawi

BERDIRI menelepon di pintu pagar markasnya, rumah tipe 36 di Kaveling DKI Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Umar Ohoitenan Kei, 33 tahun, tampak gelisah. Pembicaraan terkesan keras. Menutup telepon, ia lalu menghardik, “Hei! Kenapa anak-anak belum berangkat?” Hampir setengah jam kemudian, pada sekitar pukul 09.00, pertengahan Oktober lalu itu, satu per satu pemuda berbadan gelap datang. Tempat itu mulai meriah. Rumah yang disebut mes tersebut dipimpin Hasan Basri, lelaki berkulit legam berkepala plontos. Usianya 40, beratnya sekitar 90 kilogram. Teh beraroma kayu manis langsung direbus-bukan diseduh-dan kopi rasa jahe segera disajikan. Hasan mengawali hari dengan membaca dokumen perincian utang yang harus mereka tagih hari itu. Entah apa sebabnya, tiba-tiba Hasan membentak pemuda pembawa dokumen. Yang dibentak tak menjawab, malah melengos dan masuk ke ruang dalam.Umar Kei, 33 tahun, nama kondang Umar, tampak terkejut. Tapi hanya sedetik, setelah itu terbahak. Dia tertawa sampai ...

PREMAN JAKARTA: Siapa bernyali kuat?

Saya paling suka cerita dan film tentang thriller, mirip mobster, yakuza, mafia dll. Di Indonesia juga ada yang menarik rasa penasaran seperti laporan Tempo 15 November 2010 yang berjudul GENG REMAN VAN JAKARTA. >(http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2010/11/15/INT/mbm.20101115.INT135105.id.html) TANGANNYA menahan tusukan golok di perut. Ibu jarinya nyaris putus. Lima bacokan telah melukai kepalanya. Darah bercucuran di sekujur tubuh. "Saya lari ke atas," kata Logo Vallenberg, pria 38 tahun asal Timor, mengenang pertikaian melawan geng preman atau geng reman lawannya, di sekitar Bumi Serpong Damai, Banten, April lalu. "Anak buah saya berkumpul di lantai tiga." Pagi itu, Logo dan delapan anak buahnya menjaga kantor Koperasi Bosar Jaya, Ruko Golden Boulevard, BSD City, Banten. Mereka disewa pemilik koperasi, Burhanuddin Harahap. Mendapat warisan dari ayahnya, Baharudin Harahap, ia menguasai puluhan koperasi di berbagai kota, seperti Bandung, Semaran...