Ponsel Terbaik 2022, iPhone, Samsung, Xiaomi, Oppo, Vivo, Realme?
Lebih baik ketinggalan dompet di rumah, dari pada bepergian tanpa handphone atau telepon selular alias ponsel. Iya, ponsel cerdas tak lagi sekadar barang konsumsi tersier. Sangat banyak, fungsi ponsel saat ini yang memudahkan kita.
Karena itu, rasanya hampir semua orang, kecuali bayi dan
sesepuh, memiliki ponsel. Jika mengacu pada laporan dari Stock Apps, jumlah
pengguna ponsel di dunia mencapai 5,3 miliar pada Juli 2021.
Berarti 67% dari separuh total populasi penduduk Bumi
yang sekitar 7,9 miliar merupakan pemakai ponsel.
Di Indonesia, DataReportal mengungkapkan ada 370,1 juta
jumlah perangkat seluler yang terkoneksi pada Januari 2022. Jumlah itu melonjak
13 juta perangkat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Perangkat seluler memang belum pasti itu adalah
handphone. Tetapi hakul yakin, mayoritas adalah ponsel cerdas. Jumlahnya memang
lebih banyak dari populasi Indonesia yang lebih dari 270 juta orang.
Alasannya, satu orang bisa saja menggunakan dua perangkat
untuk pemakaian pribadi ataupun khusus kerja.
Menurut DataReportal, jumlah pengguna internet Indonesia
mencapai 204,7 juta orang pada awal tahun 2022.
Bagaimana dengan pasar ponsel cerdas di Indonesia?
Laporan IDC Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker yang
diterbitkan pada 21 Maret 2022 menyebutkan pasar ponsel cerdas di Indonesia
diperkirakan mencapai 44 juta unit di 2022, bertumbuh 8 persen dari tahun sebelumnya.
Sebagai perbandingan, pada 2021, ada pengiriman sebanyak
40,9 juta unit smartphone.
Di 2022 ini, IDC memperkirakan pasokan smartphone akan
meningkat secara bertahap.
Para vendor smartphone diprediksi akan mulai menambah stok
sebelum memasuki masa Ramadan, dan mempersiapkan diri menghadapi penerapan
perubahan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta bersiap menghadapi
kenaikan pajak penghasilan (PPN) yang akan diterapkan mulai April 2022.
Vanessa Aurelia, Associate Market Analyst from IDC Indonesia
menyebutkan masih ada ketidakpastian untuk lini produk higher-end dari para
vendor yang mungkin akan diatur lebih ketat. “Ada kemungkinan distributor
smartphone akan menumpuk stok sebelum pajak dinaikkan dari 10 persen ke 11
persen."
Apakah jualan ponsel cerdas menguntungkan?
Bisa iya, bisa tidak lah ya.
Mari kita tengok perusahaan seperti PT Erajaya Swasembada
Tbk. Kode sahamnya ERAA, harganya juga relative murah 500-600 dengan PER 9,56
dan market cap-nya Rp9,17 triliun.
ERAA terkenal sebagai perusahaan yang memiliki Eraphone, toko
yang menjual ponsel. Gerai Erafone ada di mana-mana.
Di 2022 ini, manajemen ERAA tetap mengusung rencana yang
ekspansif dan cenderung agresif. ERAA membidik perluasan jangkauan gerai ke
kota-kota tier 2 dan 3. Jumlahnya bisa 500 toko baru. Jual ponsel semua tuh.
Namun, ERAA sebenarnya gak cuma jualan ponsel sih. ERAA
tercatat telah memperkuat segmen ritelnya dengan merambah lini bisnis makanan
dan minuman melalui joint venture untuk operasional merek Paris Baguette.
ERAA juga akan segera membuka gerai anyar apotek Wellings
yang merupakan hasil joint venture antara Erajaya Beauty and Wellness dan
CARiNG Pharmacy Retail Management Sdn Bhd. Banyak juga ya lini bisnisnya.
Pasti labanya gede ya? Ya lumayanlah.
Kalau mengacu pada laporan keuangan ERAA per September
2021, laba bersih sebesar Rp719,2 miliar pada kuartal III/2021. Laba bersih ERAA
itu hasil dari penjualan neto sebesar Rp31,18 triliun.
Lalu ponsel merek apa yang paling laris selama 2021?
IDC punya laporan sebagai berikut;
OPPO kembali menjadi pemain nomor 1 di tahun 2021 setelah
digeser VIVO di tahun sebelumnya. OPPO mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 3
persen dengan fokus lebih besar pada segmen low-end (US$100 < US$200).
OPPO juga menjadi penguasa pangsa pasar low-end di 2021,
dengan pangsa pasar sebesar 28 persen, lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya
yang hanya sebesar 24 persen.
Namun, produk smartphone 5G OPPO tak sebanyak milik pemain-pemain
top lain di tahun 2021.
Sebagian besar smartphone OPPO yang berada di rentang
harga US$400 ke atas memiliki kapabilitas 5G, tetapi tidak banyak yang memiliki
fitur serupa pada rentang harga di bawahnya.
Namun soal pertumbuhan penjualan tertinggi justru
dicatatkan oleh Xiaomi. Tertinggi di 2021 di antara kelima pemain top, meskipun
pengiriman mereka sempat terhambat di paruh kedua 2021 karena kendala pasokan.
Pertumbuhan yang tinggi ini didukung oleh ekspansi penjualan
offline Xiaomi yang terus berlanjut, ditambah meningkatnya pengiriman pada
sub-brand mereka, POCO.
Seri Redmi 9 menjadi kontributor terbesar dari pengiriman
tahunan Xiaomi. Ditambah lagi, Xiaomi sukses mengembangkan portofolio mid-range
mereka (US$200 < US$400) secara signifikan dengan bantuan Redmi Note 10 dan
seri X3 dari POCO.
Vivo ada di posisi ke 3 pada 2021 dengan vivo Y12s dan
vivo Y20 sebagai pendorong utama. Vivo mempertahankan kekuatannya di segmen
low-end (US$100 < US$200), tetapi mereka mengalami penurunan pada segmen
harga yang lebih tinggi.
Samsung menempati posisi ke-4 di 2021 dengan pertumbuhan tahunan
terjadi di setiap kuartalnya, kecuali di kuartal 3.
Samsung Galaxy Z Fold3 menjadi produk andalan Samsung
dalam menguasai segmen ultra-premium (> US$1600). Model Galaxy A52s juga
membantu Samsung dalam memperkuat posisinya di segmen mid-to high-end (US$400
< US$600).
Realme berhasil mempertahankan posisi ke-5 di tahun 2021.
Produk realme C11 (2021) merupakan model yang paling laku terjual dan merupakan
versi terbaru dari realme C11 sebelumnya. Namun produk ini menggunakan chip
dari UNISOC untuk menjaga kestabilan pasokan.
Selain menghadapi tantangan pasokan, realme juga
melakukan transformasi saluran distribusi untuk membangun operasional yang
lebih tangguh seiring dengan usaha realme melakukan diversifikasi portfolio
mereka.
So berniat mengganti ponsel Anda?
Daftar harga ponsel Xiaomi, Redmi, dan POCO terbaru Maret 2022:
Redmi Note 11 4GB+128GB Rp2.499.000
Redmi Note 11 6GB+128GB Rp2.799.000
Redmi Note 11 Pro 6GB+128GB Rp3.499.000
Redmi Note 11 Pro 8GB+128GB Rp3.799.000
Redmi Note 11 Pro 5G 8GB+128GB Rp4.199.000
Redmi Note 10S 6GB+64GB Rp2.599.000
Redmi Note 10S 6GB+128GB Rp2.799.000
Redmi Note 10S 8GB+128GB Rp2.999.000
Redmi Note 10 5G 4GB+128GB Rp2.699.000
Redmi Note 10 5G 8GB+128GB Rp2.949.000
Redmi Note 10 Pro 6GB+64GB Rp3.399.000
Redmi Note 10 Pro 6GB+128GB Rp3.599.000
Redmi Note 10 Pro 8GB+128GB Rp3.799.000
Redmi 10 2022 4GB+64GB Rp2.099.000
Redmi 10 2022 6GB+128GB Rp2.499.000
Xiaomi 11T 8GB+256GB Rp5.799.000
Xiaomi 11T Pro 8GB+256GB Rp6.999.000
Xiaomi 11T Pro 12GB+256GB Rp7.499.000
Mi 11 8GB+256GB Rp9.999.000
Mi 11 Lite 6GB+64GB Rp3.699.000
Mi 11 Lite 6GB+128GB Rp3.799.000
Mi 11 Lite 8GB+128GB Rp3.999.000
Mi 11 Ultra 12GB+256GB Rp16.999.000
Redmi 9A 2GB+32GB Rp1.249.000
Redmi 9A 3GB+32GB Rp1.399.000
Redmi 9C 3GB+32GB Rp1.499.000
POCO X3 GT 8GB+128GB Rp4.299.000
POCO X3 GT 8GB+256GB Rp4.599.000
POCO X3 Pro 6GB+128GB Rp3.499.000
POCO X3 Pro 8GB+256GB Rp3.999.000
POCO M3 Pro 5G 4GB+64GB Rp2.549.000
POCO M3 Pro 5G 6GB+128GB Rp2.849.000
POCO F3 6GB+128GB Rp4.899.000
POCO F3 8GB+256GB Rp5.499.000
Comments