'menjapu lawan' bukan dengan "sapu kaju"
08 April 1972 SEMENTARA tidak sedikit penggemar sepakbola Indonesia melepas team PSSI ke Turnamen Pra-Olimpik dengan rasa tjemas bertjampur harapan, tidak kurang pula bakal lawan-lawannja jang mendjagoi Indonesia untuk keluar sebagai djuara. PSSI Di Mata Asia (Majalah Tempo / Tempo Online http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1972/04/08/OR/mbm.19720408.OR59354.id.html ) Di Inya Lake Hotel, tempat menginapnja para peserta (ketjuali Birma) dan para ofisial FlFA* dan AFC jang menangani penjelenggaraan babak kwalifikasi Olimpik bersama tuan rumah Birma, sorotan terhadap anak-anak Indonesia bagaikan santapan pagi mereka. Dari kasak-kusuk jang mampir ditelinga Redaktur Olahraga TEMPO Lukman Setiawan, ternjata -- apapun sikap merendah dikemukakan para pemain Indonesia--sikap tegas dan penuh kejakinan dari Hadji Sjarnubi Said berhasil meradang sampai kesungsum lawan. "Kita akan sapu semua lawan", pernjataan sang Hadji kepada Pers selesai Managers" Meeting, setelah terlebih...