Kok Tupai bisa jatuh?
Kecewa dan gusar, merupakan hal manusiawi yang dirasakan seseorang dengan prestasi mentereng. Saya sendiri beberapa kali merasakan apa yang disebut dengan gagal. Kegusaran terbesar justru pada enam tahun lalu ketika lagi sidang tesis di pascasarjana UI, yang boleh dikatakan gagal tes pertama. Kalau mengingat peristiwa itu, saya sangat gusar terhadap dua dari dosen penguji. Keduanya kebetulan sempat naik daun jadi anggota KPU 2004 bersama MWK yang terkena perkara korupsi. Gagal dan harus mengulang lalu berhasil meraih gelar Master of Science membuat saya memberikan apresiasi terhadap Edwin Nasution (dosen pembimbing-sekarang menjadi ketua umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia) dan CPF Luhulima (pembaca ahli, peneliti senior CSIS). Dua orang ini turut menjadi motivator bagi kelangsungan tesis saya. Kecewa dan Gusar di hati itu mungkin juga melanda perasaan Agus Martowardojo, tentu bukan karena sidang skripsi. Hasil rapat voting Komisi XI yang dikuatkan Rapat Paripurna DPR RI pada pert...