Laba bersih Ace Hardware naik 17%
Oleh Fahmi Achmad
Bisnis Indonesia
PT Ace Hardware Indonesia kian gencar membuka gerai baru secara rutin untuk menangkap potensi penjualan dan profitabilitas di sejumlah daerah.
Helen Tanzil, Corporate Secretary Ace Hardware mengatakan pada 31 Juli, pihaknya membuka gerai ke-43 yang terletak di Living Plaza Bekasi. Pembukaan ini dilakukan bersamaan dengan peresmian gerai ke-2 Toys Kingdom di lokasi sama.
“Pada Agustus, perseroan akan membuka gerai ke-44 di Semarang dengan luas 3.799 meter2 dengan pembukaan gerai ke-3 Toys Kingdom di lokasi yang sama,” katanya dalam keterbukaan informasi hari ini.
“Perseroan senantiasa memperluas keberadaannya dengan menambah gerai secara rutin setiap tahun, baik dalam bidang home improvement dan lifestyle, juga gerai mainan yang dikelola perseroan,” paparnya.
Selama ini, ujarnya, gerai yang dibuka mampu mendukung sisi penjualan dan profitabilitas perseroaan. Pembukaan gerai ACES, kata Helen, berdampingan dengan Toys Kingdom dapat menarik traffic pengunjung lebih ramai.
Dia menambahkan pihaknya akan kembali membuka 2 gerai tambahan hingga akhir 2010, yang keseluruhan dananya berasal dari kas internal.
“Kami berharap gerai-gerai baru tersebut dapat memberikan konstribusi positif terhadap kinerja perseroan pada 2010 dan tahun-tahun sebelumnya,” kata Helen.
Emiten peritel perkakas rumah ini menuai kenaikan laba bersih pada semester I/2010 sebesar 17,05% menjadi Rp78,69 miliar dari Rp67,23 miliar pada semester I/2009.
Laba per saham dasar menjadi Rp45,28 dari Rp40,82.
Adapun, laba usaha perseroan tumbuh 30,74% menjadi Rp96,27 miliar dari Rp73,64 miliar.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan hari ini terlihat kenaikan laba bersih ditunjang oleh peningkatan penjualan bersih sebesar Rp118,55 miliar atau 19,16% menjadi Rp737,33 miliar dari penjualan pada paruh pertama tahun lalu sebesar Rp618,77 miliar.
Pos penjualan bersih sudah mencakup penjualan konsinyasi yang pada periode Januari-Juni 2010 sebesar Rp4,92 miliar.
Sumbangan terbesar terhadap total penjualan bersih atau mencapai 65,64% berasal dari penjualan perangkat perkakas rumah yang pada semester I/2010 mencapai Rp480,76 miliar.
Peningkatan penjualan perangkat perkakas rumah tumbuh 19,40% dari Rp402,64 miliar pada semester I/2009.
Adapun penjualan produk yang terkait dengan gaya hidup mencapai Rp250,88 atau tumbuh 19,57% dari Rp209,81 miliar menjadi Rp250,88 miliar. Penjualan dari sektor ini menyumbang 34,25% terhadap total
penjualan.
Pada semester I tahun ini, perseroan juga memperoleh pendapatan dari penjualan mainan sebesar Rp760,22 juta. Pada semester I tahun lalu, penjualan belum memasarkan produk mainan.
Posisi kas dan setara kas pada periode 30 Juni 2010 naik 9,98% atau menjadi Rp435,30 miliar dibandingkan dengan periode 30 Desember 2009 sebesar Rp395,77 miliar. (faa)
Bisnis Indonesia
PT Ace Hardware Indonesia kian gencar membuka gerai baru secara rutin untuk menangkap potensi penjualan dan profitabilitas di sejumlah daerah.
Helen Tanzil, Corporate Secretary Ace Hardware mengatakan pada 31 Juli, pihaknya membuka gerai ke-43 yang terletak di Living Plaza Bekasi. Pembukaan ini dilakukan bersamaan dengan peresmian gerai ke-2 Toys Kingdom di lokasi sama.
“Pada Agustus, perseroan akan membuka gerai ke-44 di Semarang dengan luas 3.799 meter2 dengan pembukaan gerai ke-3 Toys Kingdom di lokasi yang sama,” katanya dalam keterbukaan informasi hari ini.
“Perseroan senantiasa memperluas keberadaannya dengan menambah gerai secara rutin setiap tahun, baik dalam bidang home improvement dan lifestyle, juga gerai mainan yang dikelola perseroan,” paparnya.
Selama ini, ujarnya, gerai yang dibuka mampu mendukung sisi penjualan dan profitabilitas perseroaan. Pembukaan gerai ACES, kata Helen, berdampingan dengan Toys Kingdom dapat menarik traffic pengunjung lebih ramai.
Dia menambahkan pihaknya akan kembali membuka 2 gerai tambahan hingga akhir 2010, yang keseluruhan dananya berasal dari kas internal.
“Kami berharap gerai-gerai baru tersebut dapat memberikan konstribusi positif terhadap kinerja perseroan pada 2010 dan tahun-tahun sebelumnya,” kata Helen.
Emiten peritel perkakas rumah ini menuai kenaikan laba bersih pada semester I/2010 sebesar 17,05% menjadi Rp78,69 miliar dari Rp67,23 miliar pada semester I/2009.
Laba per saham dasar menjadi Rp45,28 dari Rp40,82.
Adapun, laba usaha perseroan tumbuh 30,74% menjadi Rp96,27 miliar dari Rp73,64 miliar.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan hari ini terlihat kenaikan laba bersih ditunjang oleh peningkatan penjualan bersih sebesar Rp118,55 miliar atau 19,16% menjadi Rp737,33 miliar dari penjualan pada paruh pertama tahun lalu sebesar Rp618,77 miliar.
Pos penjualan bersih sudah mencakup penjualan konsinyasi yang pada periode Januari-Juni 2010 sebesar Rp4,92 miliar.
Sumbangan terbesar terhadap total penjualan bersih atau mencapai 65,64% berasal dari penjualan perangkat perkakas rumah yang pada semester I/2010 mencapai Rp480,76 miliar.
Peningkatan penjualan perangkat perkakas rumah tumbuh 19,40% dari Rp402,64 miliar pada semester I/2009.
Adapun penjualan produk yang terkait dengan gaya hidup mencapai Rp250,88 atau tumbuh 19,57% dari Rp209,81 miliar menjadi Rp250,88 miliar. Penjualan dari sektor ini menyumbang 34,25% terhadap total
penjualan.
Pada semester I tahun ini, perseroan juga memperoleh pendapatan dari penjualan mainan sebesar Rp760,22 juta. Pada semester I tahun lalu, penjualan belum memasarkan produk mainan.
Posisi kas dan setara kas pada periode 30 Juni 2010 naik 9,98% atau menjadi Rp435,30 miliar dibandingkan dengan periode 30 Desember 2009 sebesar Rp395,77 miliar. (faa)
Comments