Abis Tiket Kereta, Kini Giliran Borong Tiket Murah Garuda di GOTF 2017
Indonesia, 2 Agustus 2017
Hari ini, satu berita yang menarik perhatian adalah rencana Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF) 2017 fase II yang diadakan 3-9 Agustus 2017.
Bakalan ramai nih, pikir saya mengingat acara sejenis juga selalu membuat orang antusias dan rela-rela berkorban banyak hal, hanya untuk mengeluarkan duit.
Apa yang dilakukan Garuda, mungkin bukan meniru kesuksesan penjualan di KAI Travel Fair 29-30 Juli 2017 di Jakarta Convention Center (JCC).
Dibilang sukses karena KATF mampu menjual tandas 600.000 tiket dengan diskon mencapai 72% untuk semua rute perjalanan.
http://industri.bisnis.com/read/20170729/98/676146/berburu-tiket-murah-di-kai-travel-fair
Acara penjualan di JCC itu penuh dengan antrean orang, bahkan sampai ke jalan raya. Bahkan ada yang dari Cirebon loh.
Maria Quirina dan Vida tiba di JCC sejak pukul 04.45 WIB. Dua karyawan swasta asal Cirebon ini mengaku berangkat dari Cirebon menggunakan kereta sejak Jumat (28/7/2017) sore. Kemudian, dari Matraman mereka menuju ke Senen untuk lanjut ke Kelapa Gading.
Di sana mereka menginap di rumah saudara, dan dini hari bangun menuju JCC menggunakan ojek online Grab.
"Waktu tiba masih gelap, kami cuma berdua, jadi takut. Mulai ramai pukul 06.00, jadi agak lega karena sudah pada datang," ungkap Maria, perempuan berusia 58 tahun ini.
Keduanya bertanya kepada sekuriti terkait tempat antre, dan kemudian diarahkan untuk mengikuti garis antrean yang berputar-putar.
Mereka berniat membeli delapan tiket, yang juga titipan dari teman-temannya. Dengan jatah satu orang mencapai empat tiket, Maria dan Vida menjadi 'tempat penitipan' tiket bagi teman-temannya.
http://wartakota.tribunnews.com/2017/07/29/datang-pukul-0445-dua-perempuan-cirebon-ini-antre-paling-depan-di-kai-travel-fair
Edi Sukmoro, Direktur Utama PT KAI, mengatakan program ini dilaksanakan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan baik yang lama maupun baru, tujuannya agar semakin banyak yang menggunakan moda transportasi kereta api.
Tiketnya bukan saja untuk rute ke Jawa, tetapi juga Palembang dan Medan.
"Di KAI Travel Fair, kami menyediakan 642.000u tiket dengan harga terjangkau. Rute Jakarta-Bandung misalnya dijual Rp30.000, dan Jakarta-Semarang Rp100.000," katanya.
Edi mengungkapkan, tiket kereta api yang dijual di KAI Travel Fair dapat digunakan untuk periode 7 Agustus sampai 31 Oktober 2017.
Pengunjung dapat memesan tiket di channel-channel resmi yang membuka stan di KAI Travel Fair, seperti Traveloka, Tiket.com, Alfamart, dan masih banyak lainnya, termasuk bank-bank milik negara. Total ada 64 stan.
Nah, informasi penjualan lewat mitra KAI inilah yang kurang sampai ke publik. Dampaknya, manusia rela berdesak-desakan di JCC hanya untuk membeli tiket.
Tiket loh, bukan makanan!
Padahal pembelian tiket murah yang disediakan oleh PT KAI dapat dibeli secara online melalui mitra resminya seperti Traveloka, Tiket.com, Alfamart, Indomart, Pegi-Pegi, dan Padi City.
Selain itu, pada KATF 2017 PT KAI bekerja sama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) yang terdiri dari 4 bank milik negara yaitu BNI, BRI, BTN, dan Mandiri. Melalui Himbara, PT KAI memberikan promosi untuk pengunjung KATF antara lain cash back Rp300.000, cicilan 0%, diskon 50%.
Animo masyarakat yang tinggi ini dikarenakan KAI menyediakan sebanyak 600.000 tiket dengan diskon mencapai 72% untuk semua rute perjalanan.
Tiket tersebut dapat dibeli secara langsung di acara KATF yang diselenggarakan selama dua hari pada 29-30 Juli 2017 bertempat di Jakarta Convention Center (JCC). Acara yang mengambil tema "Harga Kaget Liburan Berkereta" ini hadir melalui kerja sama antara PT KAI dengan Dyandra Promosindo.
Salah satu pengunjung, Jamaludin Kahar, Helpdesk Bank BRI, mengatakan telah mengantre selama satu jam untuk mendapatkan tiket kelas eksklusif menuju Yogyakarta. Namun dikarenakan antrean semakin membludak dia memutuskan untuk membeli tiket secara online di aplikasi yang bermitra dengan PT KAI.
"Antriannya panjang sekali, lebih baik membeli secara online. Tapi jika memilih online harus bersiap dengan resiko jaringannya sibuk," kata Jamal kepada Bisnis, Sabtu (29/7/2017).
Padahal, pPembelian tiket murah yang disediakan oleh PT KAI juga dapat dibeli secara online melalui mitra resminya seperti Traveloka, Tiket.com, Alfamart, Indomart, Pegi-Pegi, dan Padi City.
Selain itu, pada KATF 2017 PT KAI bekerja sama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) yang terdiri dari 4 bank milik negara yaitu BNI, BRI, BTN, dan Mandiri. Melalui Himbara, PT KAI memberikan promosi untuk pengunjung KATF antara lain cash back Rp300.000, cicilan 0%, diskon 50%.
Dampak membeludaknya pengunjung KATF, usaha para pengunjung untuk mendapatkan tiket murah banyak yang gigit jari.
Tiket murah yang diiklankan penyelenggara rata- rata sudah habis dan harga kembali normal.
http://wartakota.tribunnews.com/2017/07/29/pencari-tiket-kereta-api-di-kai-travel-fair-banyak-yang-kecewa
"Sudah mbak pulang aja capek- capek antri harganya yang diskon nggak ada," cetus seorang ibu yang baru dari pintu luar menyaksikan pengunjung yang menuju pintu masuk.
"Sama aja ama di traveloka, ngapain capek-capek ke sini (JCC)," kata rekannya lagi.
Wisnu (50) warga Pasar Minggu juga mengaku kecewa dengan promo yang di KAITF ini.
Sejak pukul 07.00 berangkat dari rumah untuk mencari tiket ke Klaten. Sayang iming-iming tiket yang menyebutkan ke Surabaya Rp150.000 dan ke Yogyakarta Rp125.000 sulit didapat.
Tiket promo sudah habis dan akhirnya pulang tanpa mendapat harga murah. "Kalau sama aja ama di Traveloka ngapain ke sini. Besok saja di rumah kalo emang jadi pergi," kata Wisnu yang niatnya mengunjungi rumah orangtuanya bersama istri dan dua anaknya.
Salah satu pengunjung, Jamaludin Kahar, Helpdesk Bank BRI, mengatakan telah mengantre selama satu jam untuk mendapatkan tiket kelas eksklusif menuju Yogyakarta. Namun dikarenakan antrean semakin membludak dia memutuskan untuk membeli tiket secara online di aplikasi yang bermitra dengan PT KAI.
"Antriannya panjang sekali, lebih baik membeli secara online. Tapi jika memilih online harus bersiap dengan resiko jaringannya sibuk," kata Jamal kepada Bisnis, Sabtu (29/7/2017).
http://industri.bisnis.com/read/20170729/98/676146/berburu-tiket-murah-di-kai-travel-fair
Nah kali ini kita lihat apakah kejadian serupa akan diulangi GOTF 2017 ?
GOTF ini beda dengan GATF, beda O dan A doang tapi hasilnya signifikan loh
Pelaksanaan Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) tahun 2017 fase ke-1 yang berlangsung sejak 10-12 Maret 2017 di 24 kota besar Tanah Air mampu mencatatkan transaksi sebesar Rp457 miliar atau melampaui target yang dipatok Rp380 miliar.
GATF 2017 Fase ke-1 tersebut dilaksanakan di beberapa kota besar di Indonesia pada 10-12 Maret 2017 lalu di 24 kota di Indonesia, antara lain Jakarta, Medan, Batam, Tanjung Karang, Jambi, Palembang, Padang, Banda Aceh, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Solo, Surabaya, Denpasar, Lombok, Kupang, Pontianak, Balikpapan, Makassar, Menado, Kendari, Ambon, Timika dan Jayapura.
Nah, kali ini GOTF 2017 sesi II yang akan menjadi andalan baru dari Garuda untuk mempertahankan kinerja penjualannya yang jujur belum meyakinkan.
Lihat saja kinerja tahun lalu. Laba bersih PT Garuda Indonesia Persero Tbk. (GIAA) anjlok hingga 89,45% dibandingkan dengan periode sebelumnya.
http://market.bisnis.com/read/20170322/192/639277/laba-bersih-garuda-indonesia-giaa-turun-tajam
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember yang dipublikasikan Rabu (22/3/2017), laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2016 hanya US$8,07 juta atau turun 89,45% dari sebelumnya US$76,48 juta di 2015.
Dampaknya, pemegang saham memutuskan pergantian Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., yang sebelumnya dijabat oleh Arif Wibowo dan digantikan oleh Pahala Nugraha Mansury yang tengah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Arif baru menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia selama 2 tahun 4 bulan sejak diangkat dalam RUPS Luar Biasa 2014 menggantikan seniornya, Emirsyah Satar, yang dalam perkembangannya ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
http://finansial.bisnis.com/read/20170412/309/644892/pahala-mansury-resmi-diangkat-jadi-dirut-garuda-indonesia
Kali ini, GOTF bisa jadi salah satu solusi mempertebal pendapatan perusahaan.
Sebelumnya, Garuda meraup pendapatan sebesar Rp160 miliar dari GOTF 2017 fase I dengan total pengunjung 1,75 juta orang. Adapun pada tahun lalu, Garuda memperoleh pendapatan sebesar Rp162 miliar pada GOTF 2016.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) Pahala N. Mansury mengatakan 2,6 juta tiket penerbangan promo tersebut merupakan bagian dari program Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF) 2017 fase II.
Kali ini, Garuda menyiapkan lima rute domestik dan lima rute internasional unggulan, yaitu Denpasar, Padang, Balikpapan, Lombok dan Labuan Bajo. Sementara itu, untuk rute internasional, yakni Melbourne, Seoul, Singapura, London dan Hong Kong.
“Ini merupakan upaya Garuda untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk memperoleh tiket murah secara lebih mudah, yakni dengan melalui transaksi secara online,” katanya di Jakarta, Rabu (2/8/2017).
Penjualan secara digital tersebut sejalan dengan rencana pengembangan bisnis Garuda dalam jangka panjang, yakni mendorong penjualan secara online pada situs jejaring dan aplikasi mobile resmi Garuda.
Garuda menggandeng PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Bank Tabungan Negara (BBTN) dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) dalam pelaksanaan GOTF 2017 fase II ini.
Kalau sudah lengkap infonya, silahkan Anda buru-buru beli tuh tiket ya, mumpung murah
Hari ini, satu berita yang menarik perhatian adalah rencana Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF) 2017 fase II yang diadakan 3-9 Agustus 2017.
Bakalan ramai nih, pikir saya mengingat acara sejenis juga selalu membuat orang antusias dan rela-rela berkorban banyak hal, hanya untuk mengeluarkan duit.
Apa yang dilakukan Garuda, mungkin bukan meniru kesuksesan penjualan di KAI Travel Fair 29-30 Juli 2017 di Jakarta Convention Center (JCC).
Dibilang sukses karena KATF mampu menjual tandas 600.000 tiket dengan diskon mencapai 72% untuk semua rute perjalanan.
http://industri.bisnis.com/read/20170729/98/676146/berburu-tiket-murah-di-kai-travel-fair
Acara penjualan di JCC itu penuh dengan antrean orang, bahkan sampai ke jalan raya. Bahkan ada yang dari Cirebon loh.
Maria Quirina dan Vida tiba di JCC sejak pukul 04.45 WIB. Dua karyawan swasta asal Cirebon ini mengaku berangkat dari Cirebon menggunakan kereta sejak Jumat (28/7/2017) sore. Kemudian, dari Matraman mereka menuju ke Senen untuk lanjut ke Kelapa Gading.
Di sana mereka menginap di rumah saudara, dan dini hari bangun menuju JCC menggunakan ojek online Grab.
"Waktu tiba masih gelap, kami cuma berdua, jadi takut. Mulai ramai pukul 06.00, jadi agak lega karena sudah pada datang," ungkap Maria, perempuan berusia 58 tahun ini.
Keduanya bertanya kepada sekuriti terkait tempat antre, dan kemudian diarahkan untuk mengikuti garis antrean yang berputar-putar.
Mereka berniat membeli delapan tiket, yang juga titipan dari teman-temannya. Dengan jatah satu orang mencapai empat tiket, Maria dan Vida menjadi 'tempat penitipan' tiket bagi teman-temannya.
http://wartakota.tribunnews.com/2017/07/29/datang-pukul-0445-dua-perempuan-cirebon-ini-antre-paling-depan-di-kai-travel-fair
Edi Sukmoro, Direktur Utama PT KAI, mengatakan program ini dilaksanakan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan baik yang lama maupun baru, tujuannya agar semakin banyak yang menggunakan moda transportasi kereta api.
Tiketnya bukan saja untuk rute ke Jawa, tetapi juga Palembang dan Medan.
"Di KAI Travel Fair, kami menyediakan 642.000u tiket dengan harga terjangkau. Rute Jakarta-Bandung misalnya dijual Rp30.000, dan Jakarta-Semarang Rp100.000," katanya.
Edi mengungkapkan, tiket kereta api yang dijual di KAI Travel Fair dapat digunakan untuk periode 7 Agustus sampai 31 Oktober 2017.
Pengunjung dapat memesan tiket di channel-channel resmi yang membuka stan di KAI Travel Fair, seperti Traveloka, Tiket.com, Alfamart, dan masih banyak lainnya, termasuk bank-bank milik negara. Total ada 64 stan.
Nah, informasi penjualan lewat mitra KAI inilah yang kurang sampai ke publik. Dampaknya, manusia rela berdesak-desakan di JCC hanya untuk membeli tiket.
Tiket loh, bukan makanan!
Padahal pembelian tiket murah yang disediakan oleh PT KAI dapat dibeli secara online melalui mitra resminya seperti Traveloka, Tiket.com, Alfamart, Indomart, Pegi-Pegi, dan Padi City.
Selain itu, pada KATF 2017 PT KAI bekerja sama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) yang terdiri dari 4 bank milik negara yaitu BNI, BRI, BTN, dan Mandiri. Melalui Himbara, PT KAI memberikan promosi untuk pengunjung KATF antara lain cash back Rp300.000, cicilan 0%, diskon 50%.
Animo masyarakat yang tinggi ini dikarenakan KAI menyediakan sebanyak 600.000 tiket dengan diskon mencapai 72% untuk semua rute perjalanan.
Tiket tersebut dapat dibeli secara langsung di acara KATF yang diselenggarakan selama dua hari pada 29-30 Juli 2017 bertempat di Jakarta Convention Center (JCC). Acara yang mengambil tema "Harga Kaget Liburan Berkereta" ini hadir melalui kerja sama antara PT KAI dengan Dyandra Promosindo.
Salah satu pengunjung, Jamaludin Kahar, Helpdesk Bank BRI, mengatakan telah mengantre selama satu jam untuk mendapatkan tiket kelas eksklusif menuju Yogyakarta. Namun dikarenakan antrean semakin membludak dia memutuskan untuk membeli tiket secara online di aplikasi yang bermitra dengan PT KAI.
"Antriannya panjang sekali, lebih baik membeli secara online. Tapi jika memilih online harus bersiap dengan resiko jaringannya sibuk," kata Jamal kepada Bisnis, Sabtu (29/7/2017).
Padahal, pPembelian tiket murah yang disediakan oleh PT KAI juga dapat dibeli secara online melalui mitra resminya seperti Traveloka, Tiket.com, Alfamart, Indomart, Pegi-Pegi, dan Padi City.
Selain itu, pada KATF 2017 PT KAI bekerja sama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) yang terdiri dari 4 bank milik negara yaitu BNI, BRI, BTN, dan Mandiri. Melalui Himbara, PT KAI memberikan promosi untuk pengunjung KATF antara lain cash back Rp300.000, cicilan 0%, diskon 50%.
Dampak membeludaknya pengunjung KATF, usaha para pengunjung untuk mendapatkan tiket murah banyak yang gigit jari.
Tiket murah yang diiklankan penyelenggara rata- rata sudah habis dan harga kembali normal.
http://wartakota.tribunnews.com/2017/07/29/pencari-tiket-kereta-api-di-kai-travel-fair-banyak-yang-kecewa
"Sudah mbak pulang aja capek- capek antri harganya yang diskon nggak ada," cetus seorang ibu yang baru dari pintu luar menyaksikan pengunjung yang menuju pintu masuk.
"Sama aja ama di traveloka, ngapain capek-capek ke sini (JCC)," kata rekannya lagi.
Wisnu (50) warga Pasar Minggu juga mengaku kecewa dengan promo yang di KAITF ini.
Sejak pukul 07.00 berangkat dari rumah untuk mencari tiket ke Klaten. Sayang iming-iming tiket yang menyebutkan ke Surabaya Rp150.000 dan ke Yogyakarta Rp125.000 sulit didapat.
Tiket promo sudah habis dan akhirnya pulang tanpa mendapat harga murah. "Kalau sama aja ama di Traveloka ngapain ke sini. Besok saja di rumah kalo emang jadi pergi," kata Wisnu yang niatnya mengunjungi rumah orangtuanya bersama istri dan dua anaknya.
Salah satu pengunjung, Jamaludin Kahar, Helpdesk Bank BRI, mengatakan telah mengantre selama satu jam untuk mendapatkan tiket kelas eksklusif menuju Yogyakarta. Namun dikarenakan antrean semakin membludak dia memutuskan untuk membeli tiket secara online di aplikasi yang bermitra dengan PT KAI.
"Antriannya panjang sekali, lebih baik membeli secara online. Tapi jika memilih online harus bersiap dengan resiko jaringannya sibuk," kata Jamal kepada Bisnis, Sabtu (29/7/2017).
http://industri.bisnis.com/read/20170729/98/676146/berburu-tiket-murah-di-kai-travel-fair
Nah kali ini kita lihat apakah kejadian serupa akan diulangi GOTF 2017 ?
GOTF ini beda dengan GATF, beda O dan A doang tapi hasilnya signifikan loh
Pelaksanaan Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) tahun 2017 fase ke-1 yang berlangsung sejak 10-12 Maret 2017 di 24 kota besar Tanah Air mampu mencatatkan transaksi sebesar Rp457 miliar atau melampaui target yang dipatok Rp380 miliar.
GATF 2017 Fase ke-1 tersebut dilaksanakan di beberapa kota besar di Indonesia pada 10-12 Maret 2017 lalu di 24 kota di Indonesia, antara lain Jakarta, Medan, Batam, Tanjung Karang, Jambi, Palembang, Padang, Banda Aceh, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Solo, Surabaya, Denpasar, Lombok, Kupang, Pontianak, Balikpapan, Makassar, Menado, Kendari, Ambon, Timika dan Jayapura.
Nah, kali ini GOTF 2017 sesi II yang akan menjadi andalan baru dari Garuda untuk mempertahankan kinerja penjualannya yang jujur belum meyakinkan.
Lihat saja kinerja tahun lalu. Laba bersih PT Garuda Indonesia Persero Tbk. (GIAA) anjlok hingga 89,45% dibandingkan dengan periode sebelumnya.
http://market.bisnis.com/read/20170322/192/639277/laba-bersih-garuda-indonesia-giaa-turun-tajam
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember yang dipublikasikan Rabu (22/3/2017), laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2016 hanya US$8,07 juta atau turun 89,45% dari sebelumnya US$76,48 juta di 2015.
Dampaknya, pemegang saham memutuskan pergantian Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., yang sebelumnya dijabat oleh Arif Wibowo dan digantikan oleh Pahala Nugraha Mansury yang tengah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Arif baru menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia selama 2 tahun 4 bulan sejak diangkat dalam RUPS Luar Biasa 2014 menggantikan seniornya, Emirsyah Satar, yang dalam perkembangannya ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
http://finansial.bisnis.com/read/20170412/309/644892/pahala-mansury-resmi-diangkat-jadi-dirut-garuda-indonesia
Kali ini, GOTF bisa jadi salah satu solusi mempertebal pendapatan perusahaan.
Sebelumnya, Garuda meraup pendapatan sebesar Rp160 miliar dari GOTF 2017 fase I dengan total pengunjung 1,75 juta orang. Adapun pada tahun lalu, Garuda memperoleh pendapatan sebesar Rp162 miliar pada GOTF 2016.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) Pahala N. Mansury mengatakan 2,6 juta tiket penerbangan promo tersebut merupakan bagian dari program Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF) 2017 fase II.
Kali ini, Garuda menyiapkan lima rute domestik dan lima rute internasional unggulan, yaitu Denpasar, Padang, Balikpapan, Lombok dan Labuan Bajo. Sementara itu, untuk rute internasional, yakni Melbourne, Seoul, Singapura, London dan Hong Kong.
“Ini merupakan upaya Garuda untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk memperoleh tiket murah secara lebih mudah, yakni dengan melalui transaksi secara online,” katanya di Jakarta, Rabu (2/8/2017).
Penjualan secara digital tersebut sejalan dengan rencana pengembangan bisnis Garuda dalam jangka panjang, yakni mendorong penjualan secara online pada situs jejaring dan aplikasi mobile resmi Garuda.
Garuda menggandeng PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Bank Tabungan Negara (BBTN) dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) dalam pelaksanaan GOTF 2017 fase II ini.
Kalau sudah lengkap infonya, silahkan Anda buru-buru beli tuh tiket ya, mumpung murah
Comments