5 Tips Keamanan Hindari Malware di Tahun 2023

Pakar keamanan OctaFX menjelaskan jenis malware yang paling umum yang dapat menginfeksi perangkat Anda dan bagaimana cara menghindarinya dengan lima langkah keamanan.

Menurut AV-Test Institute, pemasok layanan keamanan TI independen, ada lebih dari 1,2 miliar malware online pada tahun 2023. Setiap hari, organisasi ini mendeteksi 450.000 program malware baru dan aplikasi yang berpotensi menimbulkan masalah. 

Berbagai penipu dan peretas menggunakan program tersebut untuk mencuri uang, informasi sensitif, atau bahkan menggunakan identitas online Anda demi keuntungan mereka. Anda dapat melindungi diri Anda sendiri dengan mempelajari tentang malware dan cara menghindarinya dari panduan OctaFX ini.

Jenis-jenis malware

Meskipun internet berisi lebih dari satu miliar malware yang berbeda, ada beberapa jenis malware yang perlu diwaspadai. Termasuk di antaranya:

Ransomware. Malware jenis ini memblokir akses ke komputer Anda atau data yang tersimpan di dalamnya sampai tebusan dibayarkan. Data biasanya dienkripsi, dan upaya apa pun untuk menerobos pemblokiran dapat menyebabkan hilangnya data sepenuhnya. Namun, tidak ada jaminan bahwa peretas akan mendekripsi data atau Anda akan menerima kunci dekripsi yang benar setelah uang tebusan dibayarkan.

Spyware. Malware ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang pengguna tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka. Program spyware mencoba mencuri kredensial dan informasi pembayaran, sering kali dengan cara merekam ketikan korban.

Adware. Perangkat lunak ini serupa dengan program pengintaian. Meskipun tidak bermaksud untuk mencuri kredensial Anda, tetapi program ini mengumpulkan informasi tentang aktivitas web, minat, teman, tempat Anda tinggal atau bepergian, dan kemudian menjual informasi tersebut kepada pengiklan. Dalam beberapa kasus, adware secara otomatis mengunduh atau menayangkan iklan kepada Anda.

Trojan. Trojan biasanya menyamar sebagai perangkat lunak yang mungkin ingin diunduh pengguna secara gratis, seperti game, aplikasi, program, dan layanan bajakan. Ketika diluncurkan, trojan mengambil alih sistem dan merusak komputer atau mencuri informasi sensitif.

Worm. Program jahat ini akan mengeksploitasi kerentanan pada program dan sistem operasi untuk menginstal dirinya sendiri ke dalam jaringan. Begitu masuk, ia tidak hanya akan mencuri informasi sensitif, tetapi juga dapat digunakan oleh peretas untuk meluncurkan serangan DDoS, serangan ransomware, dan menyalin dirinya sendiri ke komputer lain di jaringan.

Virus. Seperti halnya worm, virus dapat mencuri informasi sensitif dan melancarkan berbagai serangan siber. Namun, virus selalu menjadi bagian dari suatu aplikasi dan tidak dapat mengeksekusi atau menginfeksi komputer lain di jaringan kecuali jika program induknya berjalan.

Lima tips keamanan untuk menghindari malware di tahun 2023

Apa pun program malware di atas, sebaiknya hindari program tersebut di komputer Anda. Selain mencuri informasi pribadi dan merusak perangkat Anda, berbagai malware dapat menyerang komputer lain dalam jaringan. Hal ini bisa menjadi bencana besar jika yang terkena adalah koneksi jaringan kantor, karena dapat menyebabkan kebocoran data besar yang berdampak pada perusahaan dan klien Anda. Berikut adalah lima tips keamanan dari OctaFX yang akan membantu Anda menghindari malware secara online:

1. Gunakan perangkat lunak antivirus. Menginstal perangkat lunak antivirus di komputer Anda akan sangat mengurangi risiko pengunduhan dan pengoperasian malware. Pindai drive USB dan semua yang Anda unduh dari sumber yang tidak dikenal dari malware.

2. Hindari aplikasi dan perangkat lunak bajakan. File gratis mungkin berisi bonus yang tidak diinginkan, seperti trojan dan virus, yang dapat membahayakan komputer Anda dan mencuri informasi pribadi Anda.

3. Hati-hati saat membuka email yang mencurigakan. Jangan pernah mengunduh dan membuka file apa pun yang berasal dari alamat email yang tidak dikenal. Lampiran email mungkin berisi malware, bahkan jika nama file tampaknya tidak menimbulkan ancaman.

4. Instal pembaruan perangkat lunak terbaru. Biasanya berisi pembaruan keamanan penting yang mempersulit malware untuk mengeksploitasi kerentanan perangkat.

5. Cadangkan data Anda. Dengan cara ini, meskipun program malware memblokir komputer dan mengenkripsi data Anda, Anda akan dapat memulihkannya setelah malware dihapus.

Penjahat dunia maya menciptakan ribuan program malware baru setiap harinya. Meskipun tips di atas mungkin tidak memberi Anda perlindungan penuh terhadapnya, namun secara signifikan akan mengurangi risiko terkena malware sejak awal.

https://www.octafx.com/?utm_source=media&utm_medium=pr&utm_campaign=Security5&utm_content=mediaoutreach

Comments

Popular posts from this blog

PREMAN JAKARTA: Siapa bernyali kuat?

Preman Jakarta, antara Kei, Ambon, Flores, Banten dan Betawi

Dengan Vaksinasi, Ekonomi Bertumbuh, Ekonomi Tangguh