Posts

Showing posts from 2018

World Cup 2018, France, Mbappé dan Sejarah yang Berulang

Image
Encore une fois, l'histoire se répète, kata orang Prancis. Sekali lagi, sejarah selalu berulang. Hari ini, tepatnya sejak dinihari tadi, adalah masa-masa yang menyenangkan karena Prancis menjadi juara piala dunia 2018. Di babak Final, Prancis menang 4-2 atas Kroasia di Stadion Luzhniki, Moskwa. Pertandingan yang mengulang sejarah karena 20 tahun lalu, tepatnya 9 Juli 1998, Prancis juga bersua Kroasia di Piala Dunia 1998 meski di babak semifinal. Hasilnya, dua gol Lilian Thuram membuat satu gol Davor Suker tak berarti. Jika 20 tahun lalu, Prancis juara dengan membungkam Brazil 3-0 di final, kali ini situasinya sedikit bervariasi. Dua dekade silam, malam itu, saya masih menyelesaikan ketikan revisi hasil sidang skripsi. Bahkan gol-gol Zidane dan Petit pun saya terlewatkan, meski hanya sempat melirik-lirik ke tv. Tayangan adu gocekan Zidane dan Zvonimir Boban saat itu menjadi kerugian bagi saya karena tak sempat menikmatinya. Kemarin, Minggu malam (15/7/2018), situasinya h...

Meikarta Akhirnya Bebas dari Permohonan PKPU

Image
PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) menyambut baik putusan Pengadilan Niaga Jakarta Selatan yang menolak permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan kepada pengembang proyek Meikarta itu. (http://kabar24.bisnis.com/read/20180705/16/813277/pengembang-meikarta-akhirnya-bebas-dari-permohonan-pkpu ) Direktur Utama MSU Reza Chatab mengatakan putusan pengadilan telah sesuai dengan fakta yang terungkap di persidangan, yakni tidak ada kontrak apapun antara para pihak yang menimbulkan hubungan utang piutang antara termohon dengan pemohon. Sidang putusan disebut digelar pada Kamis (5/7/2018). Adapun permohonan PKPU dalam gugatan bernomor perkara 68/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN Jkt.Pst ini diajukan oleh PT Relys Trans Logistic (RTL), PT Imperia Cipta Kreasi (ICK), dan kreditur lainnya yaitu PT Kertas Putih Indonesia (KPI). "Dokumen yang diajukan oleh pemohon diduga fiktif atau palsu, cacat hukum, bukan merupakan tagihan yang sah. Selain itu, memang sudah terdapat prose...

Jualan Meyakinkan Ala Menteri Jonan

Image
Jemput bola dan rajin berinteraksi dengan pelaku bisnis boleh jadi merupakan gaya tersendiri dari Menteri Ignasius Jonan dalam memajukan industri energi dan sumber daya mineral di Tanah Air. Kali ini, interaksi Menteri Jonan juga dilakukan hingga keluar negeri. Dalam kunjungan dari 26 Januari 2018—1 Februari 2018 itu, rombongan kecil Sang Menteri mengunjungi tiga negara, yaitu Pakistan, Inggris, dan Italia. Di Pakistan, Jonan meneken payung kerja sama bisnis (B to B), yaitu Inter Government Agreement di sektor energi dengan Menteri Perminyakan Pakistan Jam Kamal Khan, yang disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di sela-sela kunjungan kerjanya ke Islamabad. Kedua negara melalui Pertamina dan Pakistan LNG Limited (PLL) menyepakati penjualan gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) 1 juta—1,5 juta ton per tahun (million ton per annum/MTPA). Nilai kontraknya mencapai US$6 miliar. “Ekspor LNG ke Pakistan sebesar 1,5 MTPA selama 10 tahun, dapat diperpanjang 5 tahun berikutn...

Naik Alphard di London Sambil Dengerin Via Vallen

29 Januari 2018-1 Februari 2018 Seumur-umur sangat jarang saya naik mobil Alphard—mobil premium yang dikeluarkan Toyota. Maklum saja, kalaupun pernah berkesempatan naik, tentu itu milik orang lain, saya nebeng, ataupun naik taksi premium. Kali ini agak istimewa. Saya dapat kesempatan yang lebih jarang lagi. Naik Alphard, di London, dan muterin lagu dangdut keras-keras. Norak-norak deh, yang penting asyik kan? Alphard yang sempat saya tumpangi ada dua, yaitu milik kedutaan besar Inggris di London dan satunya lagi sewaan. Kesempatan itu saya dapat pas lagi tugas kantor mengikuti undangan pak Ignasius Jonan ke Pakistan, Inggris dan Italia. Ini perjalanan kedua saya ke London, hanya berselang satu bulan (Desember 2017)—ikut rombongan bu Rini Soemarno. Di London, selain Andik (ajudan), Jonan ditemani sang istri Ratnawati. Turut hadir di situ Catherine Jonan yang studi ilmu politik dan ekonomi di London. Cathy merupakan anak bungsu Jonan, sedangkan sang kakak Monica Jonan, di jurus...

Kuncinya Memang di Ekspor

Image
Rabu Pagi 18/1/2018, di WA saya ada pesan masuk pukul 07:49 WIB berupa gambar koran kolom editorial dan dua kata "Terima ksh". Pesan itu dari Mirza Adityaswara, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Pesan itu bagi saya merupakan apresiasi dari Mirza. Dia tahu benar siapa penulis editorial itu karena materinya adalah yang juga menjadi bahan diskusi terbatas beliau, empat editor media pilihan dan 10 ekonom muda dari alumni FE UI sepekan sebelumnya. Tentu saja, saya menjadi salah satu peserta pertemuan itu. Di pertemuan itu kami membahas buku Indonesia 2030 yang ditulis 10 ekonom muda itu. Buku itu bagi saya sangat memancing inspirasi untuk berpikir jauh, kita mau seperti apa 15 tahun lagi? Sebagian dari pemikiran-pemikiran itu saya masukkan dalam tulisan editorial di bawah ini. Kuncinya di Ekspor Badan Pusat Statistik (BPS) telah melansir data neraca perdagangan terbaru, yang hasilnya boleh dikatakan menggembirakan. Data BPS memperlihatkan neraca perdagangan kita s...