Selamat Ultah pak Burhan 10 Juli 2008
Tepat 10 Juli tahun lalu, menjelang malam di Executive Room Hotel Sultan, acara ulang tahun itu digelar. Suasana riang diiringi iringan musik khas Sunda seakan menjadi penghibur tersendiri di tengah suka cita masyarakat Indonesia yang baru saja mengalahkan Bahrain 2-1 di ajang Asia Cup 2007.
Di panggung berhias angka 60 dari balok es dan dua stik golf sedangkan tulisan “Selamat Ulang Tahun Pak Burhan” terpampang di bagian latar. Si empunya acara tengah membacakan sejumlah frasa berisi penghormatan seorang anak terhadap ibunya. Kumpulan kalimat puitis itu dibuat hari itu juga.
Burhanuddin Abdullah yang berultah dengan didampingi istri, anak, serta Medina si cucu perempuan dari anaknya Putik Rindu yang bersuami Yafuz Fatih orang Turki. Tak ketinggalan kawan-kawan asal Garut dan Pengalengan- Jabar.
Sejumlah tetamu yang hadir tampak a.l. Arifin M. Siregar dan Adrianus Mooy (dua mantan gubernur BI) dan para deputi gubernur BI. Tak mau kalah sejumlah bankir senior seperti Rudjito, DE Setijoso (Dirut BCA), Jahja Setiatmadja, Sofyan Basir, Pramukti Surjaudaja, Jerry Ng, I. Supomo.
Bahkan mitra bermain golf pun turut hadir seperti Gandi Sulistiyanto dan Yan Partawijaya, pada acara ‘kagetan’ tersebut.
Malam itu, kado utama dari tamu undangan yang hadir dirangkum berbentuk buku yang berisi kesan atas pribadi yang berulang tahun. Hampir semua kesan menunjukkan konsensus bahwa Burhanuddin seorang profesional, ekonom, bahkan ada yang memberi gelar filsuf dan budayawan.
Tapi itu cerita satu tahun lalu, 10 Juli tahun ini, Burhanuddin harus melewatkan ulang tahunnya ke-61 di Rutan Mabes Polri. Tapi pak Burhan tetap mendapatkan banyak kunjungan tamu dan tentu saja makanan enak.
Pria kelahiran Garut, 10 Juli 1947 itu itu telah menjadi penghuni rutan Mabes Polri sejak 7 April 2008 lalu, atau tepat 37 hari menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai Gubernur BI. Burhanuddin ditahan dalam kasus aliran dana BI.
Burhanuddin ditetapkan tersangka menjelang penetapan nama-nama calon Gubernur BI. Burhanuddin akhirnya memutuskan untuk tidak mencalonkan diri setelah menyatakan kecewa, sedih dan terpukul atas penetapan dirinya sebagai tersangka.
Peraih "The Best Central Bankers Award 2007" itu kini sedang menjalani hari-hari melelahkan di pengadilan. Burhanuddin menjadi tersangka bersama mantan Direktur Hukum Oey Hoey Tiong dan mantan Kepala BI Surabaya Rusli Simanjuntak.
Burhanuddin juga menjadi Gubernur BI yang kedua yang ditahan setelah Syahril Sabirin.
Selamat Ulang Tahun pak Burhan....
Comments