Skip to main content

Dengan Vaksinasi, Ekonomi Bertumbuh, Ekonomi Tangguh

Tulisan ini terbit di Bisnis Indonesia.


Please visit and read https://bisnisindonesia.id/ untuk mendapatkan informasi mendalam, terkini dan terpercaya.


Sejarah mengajarkan bahwa kita bukanlah bangsa yang mudah menyerah. Berulang kali kita mampu bangkit dari keterpurukan. Kali ini, harusnya juga demikian. Bangsa kita masih berjuang menghadapi krisis kesehatan dan ekonomi.

Sektor ekonomi, terutama di skala mikro, kecil, dan menengah tetap berupaya untuk menjaga kelangsungan usahanya, meskipun dengan nafas yang tersengal-sengal. 

Sementara bagi korporasi, mempertahankan kelangsungan bisnis atau menjaga karyawan tetap bekerja, merupakan pilihan yang sulit.

Dukungan dari pemerintah berupa dana ratusan triliunan rupiah—melalui banyak program bantuan sosial dan subsidi—memang tersalurkan dengan relatif baik kepada pelaku usaha. Namun, tidak ada yang sempurna. Ada saja praktik-praktik nakal yang tidak bisa ditolerir. 

Praktik korupsi, kolusi dan nepotisme di tengah pandemic Covid-19 masih juga terjadi. Tanpa malu dan tak perlu sembunyi-sembunyi, para koruptor saat ini merongrong dan menggerogoti sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Karena itu, upaya  penegakan sekaligus kepastian hukum dan keadilan serta rasa aman bagi masyarakat harus terus dilakukan dengan semangat yang sama seperti dahulu pejuang merebut kemerdekaan dan mempertahankan negeri ini.

Jika tak diberantas dengan tegas, praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme akan selalu menjadi benalu yang membuat upaya pemulihan ekonomi nasional menjadi rapuh.

Kita tentu ingin mendapatkan kembali pencapaian ketangguhan ekonomi di masa sebelum pandemic Covid-19 dan potensi untuk tumbuh lebih tinggi lagi.

Sinyal untuk bangkit dan pulih sudah terlihat. Ekonomi Indonesia tumbuh 7,07% pada kuartal II/2021. Hampir semua indikator ekonomi yang utama secara konsisten menunjukkan perbaikan. 

Bahkan, konsumsi rumah tangga yang beberapa kuartal terakhir terpuruk, kini  mengalami pertumbuhan yang tinggi di level 5,93%.

Selain itu, kinerja ekspor kita juga meningkat dan tumbuh 31,78% karena mampu memanfaatkan peluang dari kenaikan harga komoditas seperti kelapa sawit dan batu bara, serta pemulihan ekonomi Amerika Serikat dan China.

Pertumbuhan ekonomi di kuartal II/2021 tersebut membuat negara kita dikategorikan keluar dari resesi. Pekerjaan besar selanjutnya adalah membuat ekonomi kita tetap tumbuh dan tangguh menghadapi krisis.

Namun, untuk tetap tangguh dan bertumbuh, tentu tidak mudah. Kondisi ke depan, masih penuh dengan ketidakjelasan dan ketidakpastian. 

Penanganan pandemic Covid-19 akan sangat menentukan arah perkembangan ekonomi dan nasional.

Dilema masih menjadi beban pikiran pembuat kebijakan. Memprioritaskan penanganan kesehatan guna memperoleh manfaat perekonomian, haruslah menjadi panduan terbaik agar lepas dari dampak pandemic ini. 

Pembatasan mobilitas masyarakat pada Juli dan Agustus ini membawa konsekuensi pada potensi perlambatan laju perekonomian. Namun, setidaknya penanganan yang kesehatan yang terukur, menjadi pilihan kebijakan rasional yang ditempuh pemerintah.

Mengutip pernyataan para ekonom, negara-negara yang mampu mengatasi pandemi dengan relatif baik, melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat, atau dengan percepatan program vaksinasi, atau kombinasi keduanya, umumnya memiliki peluang pemulihan ekonomi yang lebih cepat.

Tentu, upaya pemerintah haruslah sejalan seiring dengan dukungan masyarakat yang bersatu padu sehingga negara ini memiliki peluang untuk mencapai pemulihan ekonomi yang lebih baik. 

Optimisme itu harus tetap terjaga dan kita harus pandai-pandai memanfaatkan peluang dan momentum.

HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia ini haruslah menjadi momentum bangsa kita untuk meraih setahap demi setahap cita-cita luhur menjadi bangsa dan negara yang maju dan disegani di dunia.

Dirgahayu Indonesia, jaya selalu.


please visit and read https://bisnisindonesia.id/ 

Comments

Anonymous said…
Merit Casino : The Best Online Casino For Fun
We 제왕카지노 also give you information about worrione games, slots, poker, and games offered by Merit Casino. Please read more. Merit Casino is deccasino a new online casino that

Popular posts from this blog

A Story of Puang Oca & Edi Sabara Mangga Barani

Mantan Wakapolri M. Jusuf Mangga Barani mengaku serius menekuni bisnis kuliner, setelah pensiun dari institusi kepolisian pada awal 2011 silam. Keseriusan itu ditunjukan dengan membuka rumah makan seafood Puang Oca pertama di Jakarta yang terletak di Jalan Gelora Senayan, Jakarta. "Saya ini kan hobi masak sebelum masuk kepolisian. Jadi ini menyalurkan hobi, sekaligus untuk silaturahmi dengan banyak orang. Kebetulan ini ada tempat strategis," katanya 7 Desember 2011. Rumah makan Puang Oca Jakarta ini merupakan cabang dari restoran serupa yang sudah dibuka di Surabaya. Manggabarani mengatakan pada prinsinya, sebagai orang Makassar, darah sebagai saudagar Bugis sangat kental, sehingga dia lebih memilih aktif di bisnis kuliner setelah purna tugas di kepolisian. Rumah makan Puang Oca ini menawarkan menu makanan laut khas Makassar, namun dengan cita rasa Indonesia. Menurut Manggabarani, kepiting, udang dan jenis ikan lainnya juga didatangkan langsung dari Makassar untuk menjamin ke...

Preman Jakarta, antara Kei, Ambon, Flores, Banten dan Betawi

BERDIRI menelepon di pintu pagar markasnya, rumah tipe 36 di Kaveling DKI Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Umar Ohoitenan Kei, 33 tahun, tampak gelisah. Pembicaraan terkesan keras. Menutup telepon, ia lalu menghardik, “Hei! Kenapa anak-anak belum berangkat?” Hampir setengah jam kemudian, pada sekitar pukul 09.00, pertengahan Oktober lalu itu, satu per satu pemuda berbadan gelap datang. Tempat itu mulai meriah. Rumah yang disebut mes tersebut dipimpin Hasan Basri, lelaki berkulit legam berkepala plontos. Usianya 40, beratnya sekitar 90 kilogram. Teh beraroma kayu manis langsung direbus-bukan diseduh-dan kopi rasa jahe segera disajikan. Hasan mengawali hari dengan membaca dokumen perincian utang yang harus mereka tagih hari itu. Entah apa sebabnya, tiba-tiba Hasan membentak pemuda pembawa dokumen. Yang dibentak tak menjawab, malah melengos dan masuk ke ruang dalam.Umar Kei, 33 tahun, nama kondang Umar, tampak terkejut. Tapi hanya sedetik, setelah itu terbahak. Dia tertawa sampai ...

PREMAN JAKARTA: Siapa bernyali kuat?

Saya paling suka cerita dan film tentang thriller, mirip mobster, yakuza, mafia dll. Di Indonesia juga ada yang menarik rasa penasaran seperti laporan Tempo 15 November 2010 yang berjudul GENG REMAN VAN JAKARTA. >(http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2010/11/15/INT/mbm.20101115.INT135105.id.html) TANGANNYA menahan tusukan golok di perut. Ibu jarinya nyaris putus. Lima bacokan telah melukai kepalanya. Darah bercucuran di sekujur tubuh. "Saya lari ke atas," kata Logo Vallenberg, pria 38 tahun asal Timor, mengenang pertikaian melawan geng preman atau geng reman lawannya, di sekitar Bumi Serpong Damai, Banten, April lalu. "Anak buah saya berkumpul di lantai tiga." Pagi itu, Logo dan delapan anak buahnya menjaga kantor Koperasi Bosar Jaya, Ruko Golden Boulevard, BSD City, Banten. Mereka disewa pemilik koperasi, Burhanuddin Harahap. Mendapat warisan dari ayahnya, Baharudin Harahap, ia menguasai puluhan koperasi di berbagai kota, seperti Bandung, Semaran...