Skip to main content

Layanan 5G Demi Kedaulatan Digital?

Tulisan ini terbit di Bisnis Indonesia.


Please visit and read https://bisnisindonesia.id/ untuk mendapatkan informasi mendalam, terkini dan terpercaya.


Pengembangan teknologi yang semakin maju diiringi kebutuhan masyarakat yang kian banyak untuk mengakses internet yang cepat membuat kehadiran teknologi komunikasi generasi kelima semakin dinanti.
Layanan teknologi komunikasi generasi kelima atau 5G itu akan digelar secara bertahap dan di tahap awal bersifat terbatas di sejumlah lokasi pada beberapa tahun mendatang.
Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 2/2021 tentang Rencana Strategis Kemenkominfo, pemerintah akan fokus memfasilitasi pergelaran infrastruktur dan jaringan 5G di 13 lokasi hingga 2024.
Lokasi yang yang terkoneksi generasi mutakhir tersebut terdiri dari enam ibu kota provinsi di Pulau Jawa, lima destinasi wisata superprioritas, ibu kota negara (IKN) dan satu industri manufaktur.
Harian ini memberikan perhatian terhadap proyek 5G karena teknologi terbaru ini memiliki peran penting dalam memenuhi ekspektasi layanan dan so¬lu¬si bagi pelaku jasa ekonomi maupun konsumennya.
Hasil penelitian menunjukkan layanan 5G memiliki dampak besar terhadap perekonomian Indonesia. Hasil studi yang berjudul Unlocking 5G Potential for Digital Economy in Indonesia dari Institut Teknologi Bandung, menyatakan 5G diprediksi memiliki dampak sebesar Rp2.802 triliun pada 2030. 
Jumlah pekerjaan baru yang muncul sebagai dampak lanjutan terkait dengan keberadaan layanan 5G, juga meningkat signifikan. Sebanyak 4,4 juta pekerjaan yang terkait dengan 5G diprediksi muncul pada 2030, disertai peningkatan pendapatan per kapita sebesar Rp9,4 juta.
Dengan potensi ekonomi yang begitu besar, adalah sangat wajar apabila pemerintah memberikan perhatian khu¬sus pada implementasi tek¬no¬lo¬gi tersebut. 
Salah satu tan¬tangan ter¬be¬sar tentunya ada¬lah ke¬bu¬tuhan akan pe¬me¬ta¬¬an pengalokasian pi¬ta spek-trum 5G yang je¬las ser¬ta pe¬ren¬ca¬na¬an stra¬te¬¬gis¬ level na¬sio¬nal un¬¬tuk me¬¬ng¬ak¬o¬mo¬da¬si im¬ple¬men¬¬tasi yang lebih ma¬tang dan bersinergi.
Selain itu memangkas proses birokrasi yang rumit di pusat dan daerah sekaligus mendorong iklim kompetisi industri serta menjamin manfaat bagi konsumen.
Tantangan lain yang perlu segera diatasi oleh pemerintah adalah ketersediaan jaringan serat optik, sebagai infrastruktur inti dari 5G.
Beberapa destinasi wisata yang menjadi prioritas di luar enam lokasi ibu kota provinsi di Pulau Jawa, belum terhubung dengan serat optik. Oleh karena itu, masih perlu investasi besar dan waktu panjang untuk menarik kabel agar terkoneksi.
Namun harian ini mendukung penuh langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang terus mengupayakan kebijakan layanan 5G lebih komprehensif. 
Salah satu upaya pemerintah saat ini adalah menyiapkan aturan tambahan mengenai pengelolaan jaringan 5G yang memuat lima aspek pengelolaan yaitu, regulasi, spektrum frekuensi radio, model bisnis, infrastruktur dan ekosistem, perangkat, serta talenta digital.
Dengan langkah akhir menuju penggelaran layanan 5G, harian ini juga ingin pemerintah terus mempercepat pembahasan dan pembuatan peta jalan digital yang mencakup seluruh aspek usaha dari hulu hingga hilir.
Keberadaan peta jalan itu penting agar keinginan Presiden Joko Widodo untuk memperkuat kedaulatan digital memiliki arah yang jelas dan terpadu.
Kedaulatan digital sangat penting untuk dijadikan skala prioritas oleh pemerintah mengingat potensi ekonomi dari sektor digital sangat besar.
Kita ingin persiapan menuju pagelaran layanan 5G juga menjadi momentum bagi pemerintah dan pelaku industri jasa telekomunikasi untuk berbenah serta mempersiapkan kemandirian digital nasional. Hal ini penting karena mayoritas aplikasi digital yang digunakan masyarakat saat ini merupakan produk buatan luar negeri.
Kita tentu tak ingin pengembangan dan implementasi pagelaran jaringan dan layanan 5G hanya menempatkan infrastruktur telekomunikasi lokal sebagai penonton semata.

Comments

monyet said…
AJOQQ agen jud! poker online terpecaya dan teraman di indonesia :)
gampang menangnya dan banyak bonusnya :)
ayo segera bergabung bersama kami hanya di AJOQQ :)
WA;+855969190856

Popular posts from this blog

A Story of Puang Oca & Edi Sabara Mangga Barani

Mantan Wakapolri M. Jusuf Mangga Barani mengaku serius menekuni bisnis kuliner, setelah pensiun dari institusi kepolisian pada awal 2011 silam. Keseriusan itu ditunjukan dengan membuka rumah makan seafood Puang Oca pertama di Jakarta yang terletak di Jalan Gelora Senayan, Jakarta. "Saya ini kan hobi masak sebelum masuk kepolisian. Jadi ini menyalurkan hobi, sekaligus untuk silaturahmi dengan banyak orang. Kebetulan ini ada tempat strategis," katanya 7 Desember 2011. Rumah makan Puang Oca Jakarta ini merupakan cabang dari restoran serupa yang sudah dibuka di Surabaya. Manggabarani mengatakan pada prinsinya, sebagai orang Makassar, darah sebagai saudagar Bugis sangat kental, sehingga dia lebih memilih aktif di bisnis kuliner setelah purna tugas di kepolisian. Rumah makan Puang Oca ini menawarkan menu makanan laut khas Makassar, namun dengan cita rasa Indonesia. Menurut Manggabarani, kepiting, udang dan jenis ikan lainnya juga didatangkan langsung dari Makassar untuk menjamin ke...

Preman Jakarta, antara Kei, Ambon, Flores, Banten dan Betawi

BERDIRI menelepon di pintu pagar markasnya, rumah tipe 36 di Kaveling DKI Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Umar Ohoitenan Kei, 33 tahun, tampak gelisah. Pembicaraan terkesan keras. Menutup telepon, ia lalu menghardik, “Hei! Kenapa anak-anak belum berangkat?” Hampir setengah jam kemudian, pada sekitar pukul 09.00, pertengahan Oktober lalu itu, satu per satu pemuda berbadan gelap datang. Tempat itu mulai meriah. Rumah yang disebut mes tersebut dipimpin Hasan Basri, lelaki berkulit legam berkepala plontos. Usianya 40, beratnya sekitar 90 kilogram. Teh beraroma kayu manis langsung direbus-bukan diseduh-dan kopi rasa jahe segera disajikan. Hasan mengawali hari dengan membaca dokumen perincian utang yang harus mereka tagih hari itu. Entah apa sebabnya, tiba-tiba Hasan membentak pemuda pembawa dokumen. Yang dibentak tak menjawab, malah melengos dan masuk ke ruang dalam.Umar Kei, 33 tahun, nama kondang Umar, tampak terkejut. Tapi hanya sedetik, setelah itu terbahak. Dia tertawa sampai ...

PREMAN JAKARTA: Siapa bernyali kuat?

Saya paling suka cerita dan film tentang thriller, mirip mobster, yakuza, mafia dll. Di Indonesia juga ada yang menarik rasa penasaran seperti laporan Tempo 15 November 2010 yang berjudul GENG REMAN VAN JAKARTA. >(http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2010/11/15/INT/mbm.20101115.INT135105.id.html) TANGANNYA menahan tusukan golok di perut. Ibu jarinya nyaris putus. Lima bacokan telah melukai kepalanya. Darah bercucuran di sekujur tubuh. "Saya lari ke atas," kata Logo Vallenberg, pria 38 tahun asal Timor, mengenang pertikaian melawan geng preman atau geng reman lawannya, di sekitar Bumi Serpong Damai, Banten, April lalu. "Anak buah saya berkumpul di lantai tiga." Pagi itu, Logo dan delapan anak buahnya menjaga kantor Koperasi Bosar Jaya, Ruko Golden Boulevard, BSD City, Banten. Mereka disewa pemilik koperasi, Burhanuddin Harahap. Mendapat warisan dari ayahnya, Baharudin Harahap, ia menguasai puluhan koperasi di berbagai kota, seperti Bandung, Semaran...