Sinar Ekonomi Pulih Kian Terang
Tulisan ini terbit di Bisnis Indonesia.
Please visit and read https://bisnisindonesia.id/ untuk mendapatkan informasi mendalam, terkini dan terpercaya.
Menjelang akhir kuartal I/2021 ini, kinerja perekonomian nasional untuk bangkit dari resesi mulai memperlihatkan tanda-tanda yang membangkitkan optimisme. Pelaku usaha kembali bergairah untuk menggerakkan roda ekonomi.
Semakin banyak perusahaan yang mulai berancang-ancang ekspansi pada tahun ini. Hal itu menjadi bagian dari pemberitaan utama kami pada Selasa (20/1/2021), di mana korporasi mulai mencari dana-dana murah untuk berekspansi.
Salah satu dari pencarian dana tersebut adalah melalui penerbitan surat utang, baik obligasi maupun sukuk.
Pada paruh kedua tahun ini, emisi obligasi korporasi diproyeksikan kembali bersemi seiring meningkatnya kebutuhan perusahaan untuk mengakses dana segar guna memenuhi kebutuhan ekspansi dan refinancing.
Mengutip pernyataan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), pertumbuhan ekonomi yang mulai stabil ditambah dengan mulai meratanya distribusi vaksinasi untuk mengatasi pandemi Covid-19 menjadi pemicu perbaikan tren peningkatan emisi surat utang.
Factor utama lainnya adalah rezim suku bunga acuan yang bertahan di level rendah dan likuiditas longgar di perbankan yang mendorong suku bunga bank terus menurun.
Penerbitan surat utang korporasi hingga akhir tahun ini diproyeksikan berkisar antara Rp122 triliun hingga Rp159 triliun, seiring dengan jumlah surat utang jatuh tempo pada 2021 yang nilainya mencapai Rp125,4 triliun.
Data emisi surat utang tersebut sekaligus menabalkan pemberitaan kami sebelumnya bahwa data-data ekonomi kita mulai memperlihatkan indicator positif.
Perbaikan sejumlah indikator ekonomi pada kuartal I/2021 terlihat pada kinerja perdagangan yang memperlihatkan impor bahan baku/penolong dan barang modal. Hal itu menjadi indikasi bahwa industri di dalam negeri tengah berekspansi.
Kinerja perdagangan, khususnya impor bahan baku/penolong dan barang modal pada Maret 2021, mengonfirmasi Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia yang dirilis IHS Markit dan Prompt Manufacturing Index dari Bank Indonesia.
Keduanya menyatakan bahwa manufaktur Indonesia berada pada jalur ekspansi sepanjang kuartal I/2021.
Selain perdagangan dan manufaktur, aktivitas perekonomian yang menggeliat juga diperlihatkan indikator penyaluran kredit perbankan. Data Bank Indonesia mencatat segmen kredit UMKM relatif bertumbuh.
Begitu juga insentif-insentif fiscal turut mendongkrak permintaan kredit otomotif. Survei terbaru bank sentral juga mencatat akses kredit perbankan pada kuartal I/2021 lebih mudah ketimbang kuartal sebelumnya.
Sejumlah pencapaian indikator ekonomi yang membaik tersebut juga menjadi modal bagi pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi kuartal I/2021 yang diproyeksikan -1,0% hingga -0,1%.
Bahkan, Presiden Joko Widodo berharap pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2021 mampu menembus 7%. Harapan yang besar, sulit, tetapi ruang untuk mencapai itu terbuka lebar.
Dengan demikian tidaklah berlebihan jika kita berasumsi bahwa jalan untuk bangkit sudah di arah yang tepat dan sinar pemulihan ekonomi kian terang.
Namun, satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah pandemic Covid-19 ini belum berakhir. Kesadaran seluruh unsur masyarakat untuk tetap disiplin dalam protocol kesehatan harus terus dijaga.
Kita semua harus menyadari bahwa vaksinasi bukanlah satu-satunya kunci memulihkan perekonomian. Kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan oleh masyarakat harus terus digencarkan oleh pemerintah.
Kejenuhan masyarakat dalam setahun terakhir harus mampu teratasi dengan gerak maju ekonomi nasional.
Kita lagi-lagi berharap upaya pemulihan ekonomi terus dilakukan melalui sinergi kerja sama, koordinasi yang erat antara pelaku usaha, otoritas dan pemerintah. Tanpa itu, ekonomi akan sulit pulih dengan cepat.
https://koran.bisnis.com/m/read/20210421/245/1383892/editorial-sinar-terang-pemulihan-ekonomi
Comments
ayo segera bergabung bersama kami dan menangkan uang setiap harinya :)
AJOQQ juga menyediakan bonus rollingan sebanyak 0.3% dan bonus referal sebanyak 20% :)
WA;+855969190856