Skip to main content

Ini alasan XL Axiata akan hentikan produk "Internet Unlimited"


PT XL Axiata menyatakan akan menghentikan layanan internet tidak terbatas atau unlimited secara bertahap karena dinilai tidak terlalu menguntungkan.

Hasnul Suhaimi, Direktur Utama XL Axiata, mengatakan konsep internet unlimited telah menyebabkan sebagian besar bandwith internet digunakan oleh sebagian kecil pelanggan.

"Internet unlimited akan kami ubah dan tidak akan dijual lagi di masa depan. Karena 3% pelanggan menggunakan bandwith 40% dari total perbulan," ujarnya Rabu,8 Februari 2012.

Sebagai gantinya, lanjut dia, XL akan mengembangkan layanan internet dengan volume based dengan harga yang lebih murah. "Jadi setiap orang akan bayar sebanyak pemakaian," ujarnya.

Dia juga menambahkan perseroan akan meningkatkan layanan data pada tahun ini dan menghentikan perang tarif pada bisnis suara (voice) dan pesan singkat (short message service/sms).

"Strategi perang tarif ternyata sudah tidak elastis lagi, karena penurunan tarif ternyata tidak meningkatkan pendapatan pada voice dan sms pada tahun lalu," ujarnya.

Dia menjelaskan kontribusi bisnis suara terhadap total pendapatan turun 7% pada tahun lalu. Pada akhir 2010 kontribusi suara mencapai 59% dan turun menjadi 52% pada akhir

Adapun, kontribusi data dan value added service meningkat dari 17% pada 2010 menjadi 22% pada akhir tahun lalu. Lebih dari 50% dari total 46,4 juta customer XL merupakan pengguna layanan data.

Pada tahun lalu layanan data XL mencapai 10.856 terabyte (TB) per tahun atau sekitar 70 TB perhari. Penggunaan data melonjak drastis sejak 2008, yang tercatat baru 56 TB selama setahun.

Hasnul menambahkan perseroan akan meningkatkan layanan data pada tahun ini guna menghadapi perkembangan gadget dan smartphone yang makin membutuhkan fasilitas internet.

Dengan perkembangan smartphone, layanan data akan berkembang 24 kali dari saat ini. Adapun smartphone berbasis pemainan (game) akan meningkat 60 kali, tablet sebesar 155 kali dan laptop 515 kali. "Kalau sekarang hanya dipakai browsing maka penggunaan hanya 20 kbps, tapi kalau sudah pindah ke video seperti youtube maka maka membutuhkan 512 kbps.

Untuk merealisasikan peningkatan layanan data, XL akan menambah 4000 BTS baru pada tahun ini, khusus untuk 3G. Adapun rencana penambahan BTS pada tahun ini sekitar 6.000 unit.

Penambahan BTS tersebut merupakan bagian dari rencana realisasi belanja modal pada tahun ini yang mencapai Rp7 triliun--Rp8 triliun

Wim Timmerman, Chief Operating Office XL Axiata, mengatakan peningkatan layanan data tersebut akan dibarengi dengan peningkatan akses pelanggan terhadap kestabilan akses internet. Dia mengakui selama ini akses internet XL masih mengalami kendala di beberapa kota.

"Kami akan benahi secara bertahap di beberapa kota yang masih ada masalah dalam internet, seperti Kalimantan, Bali dan Sulawesi,"

Dato' Sri Jamaludin Ibrahim, CEO Axiata Group Berhad, mengatakan peningkatan layanan data juga merupakan fokus anak usaha lainnya.

"Bagi Axiata, 2012 merupakan tahun penting bagi perkembangan layanan data," ujarnya.

Khusus di Indonesia, dia melihat bisnis data masih sangat menjanjikan dalam pendapatan karena saat ini penggunan smartphone masih sekitar 5% dan berpeluang untuk meningkat tinggi pada tahun ini.

"Kami melihat masyarakat Indonesia cukup konsumtif. Tidak hanya data, tapi mereka juga menggunakan layanan aplikasi dan VAS," ujarnya.


(please see bisnis.com)

Comments

Popular posts from this blog

A Story of Puang Oca & Edi Sabara Mangga Barani

Mantan Wakapolri M. Jusuf Mangga Barani mengaku serius menekuni bisnis kuliner, setelah pensiun dari institusi kepolisian pada awal 2011 silam. Keseriusan itu ditunjukan dengan membuka rumah makan seafood Puang Oca pertama di Jakarta yang terletak di Jalan Gelora Senayan, Jakarta. "Saya ini kan hobi masak sebelum masuk kepolisian. Jadi ini menyalurkan hobi, sekaligus untuk silaturahmi dengan banyak orang. Kebetulan ini ada tempat strategis," katanya 7 Desember 2011. Rumah makan Puang Oca Jakarta ini merupakan cabang dari restoran serupa yang sudah dibuka di Surabaya. Manggabarani mengatakan pada prinsinya, sebagai orang Makassar, darah sebagai saudagar Bugis sangat kental, sehingga dia lebih memilih aktif di bisnis kuliner setelah purna tugas di kepolisian. Rumah makan Puang Oca ini menawarkan menu makanan laut khas Makassar, namun dengan cita rasa Indonesia. Menurut Manggabarani, kepiting, udang dan jenis ikan lainnya juga didatangkan langsung dari Makassar untuk menjamin ke...

Preman Jakarta, antara Kei, Ambon, Flores, Banten dan Betawi

BERDIRI menelepon di pintu pagar markasnya, rumah tipe 36 di Kaveling DKI Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Umar Ohoitenan Kei, 33 tahun, tampak gelisah. Pembicaraan terkesan keras. Menutup telepon, ia lalu menghardik, “Hei! Kenapa anak-anak belum berangkat?” Hampir setengah jam kemudian, pada sekitar pukul 09.00, pertengahan Oktober lalu itu, satu per satu pemuda berbadan gelap datang. Tempat itu mulai meriah. Rumah yang disebut mes tersebut dipimpin Hasan Basri, lelaki berkulit legam berkepala plontos. Usianya 40, beratnya sekitar 90 kilogram. Teh beraroma kayu manis langsung direbus-bukan diseduh-dan kopi rasa jahe segera disajikan. Hasan mengawali hari dengan membaca dokumen perincian utang yang harus mereka tagih hari itu. Entah apa sebabnya, tiba-tiba Hasan membentak pemuda pembawa dokumen. Yang dibentak tak menjawab, malah melengos dan masuk ke ruang dalam.Umar Kei, 33 tahun, nama kondang Umar, tampak terkejut. Tapi hanya sedetik, setelah itu terbahak. Dia tertawa sampai ...

PREMAN JAKARTA: Siapa bernyali kuat?

Saya paling suka cerita dan film tentang thriller, mirip mobster, yakuza, mafia dll. Di Indonesia juga ada yang menarik rasa penasaran seperti laporan Tempo 15 November 2010 yang berjudul GENG REMAN VAN JAKARTA. >(http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2010/11/15/INT/mbm.20101115.INT135105.id.html) TANGANNYA menahan tusukan golok di perut. Ibu jarinya nyaris putus. Lima bacokan telah melukai kepalanya. Darah bercucuran di sekujur tubuh. "Saya lari ke atas," kata Logo Vallenberg, pria 38 tahun asal Timor, mengenang pertikaian melawan geng preman atau geng reman lawannya, di sekitar Bumi Serpong Damai, Banten, April lalu. "Anak buah saya berkumpul di lantai tiga." Pagi itu, Logo dan delapan anak buahnya menjaga kantor Koperasi Bosar Jaya, Ruko Golden Boulevard, BSD City, Banten. Mereka disewa pemilik koperasi, Burhanuddin Harahap. Mendapat warisan dari ayahnya, Baharudin Harahap, ia menguasai puluhan koperasi di berbagai kota, seperti Bandung, Semaran...