Sepak bola tak sekedar berlari


Beberapa pola penguasaan bola dalam permainan sepak bola profesional seperti yang ditemukan Chris Carling, Direktur Sains di Lille, klub sepak bola Prancis.

Rata-rata pemain berlari lebih dari 11 kilometer di setiap pertandingan.

Gelandang tengah berlari paling jauh, sedangkan stopper, seperti John Terry, berlari paling sedikit (meskipun perbedaan itu hanya sekitar 10 persen).

Jarak sprint yang dilakukan seorang winger, seperti Dirk Kuyt, dan striker, seperti Robinho, cenderung lebih jauh daripada jarak jogging. Stopper melakukan kebalikannya.

Setiap pemain rata-rata 47 kali melakukan penguasaan bola per pertandingan. Penyerang tengah, seperti Miroslav Klose, paling sedikit menguasai bola (rata-rata 35 kali), sedangkan yang terbanyak, yakni rata-rata 56 kali, adalah seorang bek, seperti Philipp Lahm.

Dari 11 kilometer total jarak yang ditempuh, hanya sejauh 191 meter si pemain berlari dengan bola. Ini bisa diterjemahkan menjadi sekitar 53 detik saja setiap pemain sepak bola mendapat bola di sepanjang 90 menit pertandingan normal.

Di setiap kesempatan langka itu, bola dikuasai rata-rata dalam dua kali sentuhan saja atau dibawanya sejauh 3-5 meter saja. Bek bisa menahan bola itu dalam penguasaannya sedikit lebih lama daripada pemain di posisi lainnya. Bek juga bisa membawa bola dengan jarak yang lebih jauh dan melakukan sentuhan lebih banyak.

Rata-rata kecepatan berlari seorang pemain ketika menerima bola adalah 10,3 kilometer perjam. Kecepatan mereka menjadi 12,9 kilometer perjam dan bahkan bisa melesat hingga 25 kilometer per jam (sprint) ketika menggiring bola itu.

Comments

Popular posts from this blog

PREMAN JAKARTA: Siapa bernyali kuat?

Dengan Vaksinasi, Ekonomi Bertumbuh, Ekonomi Tangguh

Preman Jakarta, antara Kei, Ambon, Flores, Banten dan Betawi