Biar adil, semuanya dapat gelar. Begitu kira-kira kalimat rekan saya kala kami mengobrol soal siapa yang akan menjadi juara liga-liga sepak bola di Eropa. Di Spanyol yang tengah dilanda resesi finansial, klub-klub kaya seperti Real Madrid, Barcelona, Malaga dan Valencia menguasai papan atas BBVA La Liga. Secara tradisional Real Madrid yang kini di puncak dengan poin 91 siap meraih gelar. Kisah fenomenal justru dibukukan Malaga, tim semenjana yang berubah drastis menjadi klub papan atas. Apa rahasianya? Tak lain adalah uang. Malaga boleh jadi fenomenal karena kucuran uang dari anggota keluarga kerajaan Qatar, Sheikh Abdullah Bin Nassar Al-Thani yang membeli klub itu dengan nilai 36 juta euro pada 11 Juni 2010. Musim lalu Malaga hanya bisa di posisi 11, tetapi musim ini mereka total berbenah dan ada di urutan ke-4. Pelatih beken Chile, Manuel Pellegrini ditunjuk jadi bos dan sejumlah pemain bintang dunia didatangkan. Dana 100 juta euro dihabiskan untuk mendatangan Ruud van Nis...