Posts

Showing posts from August, 2011

Pemain, gaji dan dilema alat produksi

Image
Para pemain Real Madrid dan Barcelona boleh saja berjibaku, Sergio Ramos dan Iniesta dkk saling sikut dan jegal dalam pertarungan El Classico tetapi soal gaji dan perundingan dengan klub, mereka sepakat bersatu. Saat ini di Spanyol dan Italia, negosiasi soal gaji dan kelancaran pendapatan antara pemain dengan klub masih berlangsung dan ada kekhawatiran pertandingan musim 2011-2012 akan ditunda. Di Spanyol, pemain akan melakukan mogok pada dua pertandingan awal La Liga, kecuali tuntutan mereka terpenuhi, begitu ancaman yang disampaikan Presiden Asosiasi Pemain Spanyol (AFE) Luis Rubiales. Apa pasalnya? Sikap keras para pemain sepak bola profesional itu sebagai tindakan pembelaan terhadap rekan seprofesi yang nasibnya kurang beruntung di sejumlah klub di Negeri Matador tersebut. AFE melansir ada lebih dari 200 pesepakbola profesional tidak menerima gaji dalam beberapa bulan. Totalnya, klub di divisi primer dan divisi dua berutang 50 juta euro kepada para pemainnya. Fak

Asahimas Flat Glass, produsen kaca & kaca mobil

Image
Bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Jepang pada Maret ikut menyisakan 'derita' bagi sejumlah pelaku industri di Indonesia, salah satunya PT Asahimas Flat Glass Tbk. Volume penjualan produsen kaca lembaran dan kaca otomotif itu kembali terkoreksi akibat dampak dari bencana alam yang memukul industri otomotif di Jepang, setelah sempat membaik pascakrisis keuangan global global 2008-2009. Industri otomotif memang ikut menentukan pencapaian kinerja Asahimas. Terganggunya proses produksi mobil akan membuat permintaan terhadap produk kaca otomotif yang diproduksi oleh Asahimas menurun. Pada tahun lalu, emiten yang 43,86% sahamnya dikuasai oleh Asahi Glass Co Ltd itu membukukan lonjakan laba bersih 391,8% menjadi Rp330,97 miliar dibandingkan dengan Rp67,29 miliar pada tahun sebelumnya. Penjualan perseroan naik 26,8% menjadi Rp2,43 triliun dibandingkan dengan Rp1,91 triliun pada 2009. Volume penjualan kaca lembaran dan kaca otomotif masing-masing tumbuh 20% dan

UEFA Champions League, where does all the money go

Image
A total of €754.1m was distributed to clubs participating in the UEFA Champions League last season, with the two finalists, FC Barcelona and Manchester United FC, receiving the largest amounts. A further €13.3m was distributed as solidarity payments to those clubs who were eliminated in the three qualifying rounds, while each of the 20 teams involved in the play-off matches received a fixed amount of €2.1m, irrespective of the result of their ties. Additional solidarity payments for national associations and leagues to allocate to their clubs who did not participate in the UEFA Champions League totalled €69.9m, and must be used for youth development programmes. UEFA has announced the sums that the participating teams received for their efforts in the 2010/11 campaign after money generated by the centralised marketing of European football's blue-riband club competition was redistributed among the 32 sides. Manchester United got €53.197m in payments from UEFA. This comp

Euforia Garuda dan Man Jadda Wa Jada

Image
Euforia dalam kehidupan terutama di sepak bola selalu bersifat masif dan bisa menjadi pendorong sukses berikutnya atau berbalik arah menekan mentalitas. Mungkin itu sepenggal kalimat menjelaskan bagaimana wujud fantasi publik Indonesia terhadap tim sepak bola nasionalnya. Keberhasilan PSSI masuk babak ketiga putaran kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia menyeruakkan suasana bersyukur. Hasil undian FIFA menempatkan Indonesia di Grup E Zona Asia bersama tiga negara Timur Tengah yang memiliki peringkat dunia lebih baik. Iran berada di peringkat 54 dunia, Qatar di level 90 dan Bahrain di urutan 100, sedangkan timnas Garuda di 137 sejagat hingga 24 Agustus 2011. Hampir semua orang menanyakan bagaimana peluang dan kans Indonesia? Bukankah Iran begitu dominan di sepak bola Asia? apa bisa Indonesia lolos grup itu? Iran yang memiliki peringkat 4 Asia (AFC) memang favorit, selain Jepang, Korsel, dan Australia. Negara yang berdasarkan data FIFA memiliki 120 klub lokal tersebut tiga

Ini hasil dari sensus sapi dan kerbau 2011

Image
Populasi sapi potong dan perah serta kerbau betina lebih besar dibandingkan dengan populasi janta yaitu berturut-turut 68,15%, 78,93%, dan 68,76%. Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan mengatakan sapi betina dewasa lebih banyak dibandingkan dengan sapi jantan, karena harus melahirkan 5 kali, kemudian baru dipotong. "Sapi jantan distribusi bagus untuk swasembada, Populasi sapi jantan berusia muda sama dengan sapi jantan dewasa," ujarnya saat Konferensi Pers Hasil Sensus Sapi 2011, hari ini [12 Agustus 2011] Berdasarkan hasil pendataan PSPK 2011 mencatat populasi sapi sebanyak 14,8 juta ekor, sapi perah 597.000 ekor, dan kerbau 1,3 juta ekor. Populasi sapi di Jawa Timur sebanyak 4,7 juta ekor yang tertinggi, sedangkan posisi kedua Jawa Tengah sebanyak 1,9 juta ekor, Sulawesi Selatan 984.000 ekor. "Tiga provinsi ini [Jawa timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan] jumlah populasi sapi di atas 1 juta ekor." Menurut dia, Banten merupakan satu-satun

Proyek KA Trans Kalimantan dan Mimpi Modernitas

Image
Bapak saya bilang kalau jadi pemimpin di daerah, gak usah bikin program yang muluk-muluk, cukup sediakan infrastruktur yang lengkap. Jalan, perumahan, pasar, sekolah, tempat ibadah dan kantor pemerintah. Saya tanya, "cuma itu?". Bapak saya hanya ketawa... lagipula sulit membantah karena dia sudah punya pengalaman lebih dari 35 tahun membangun dari wilayah kampung, kecamatan hingga kota di Irian Jaya , hingga kini Maluku Utara. Infrastruktur yang memadai, lengkap dan terawat memang jadi pemanis atau sweetener untuk masyarakat mau menggerakkan ekonomi di suatu daerah. Saya tak banyak mengunjungi kota-kota di luar negeri tetapi hampir semua kota yang pernah saya datangi punya satu benang merah; infrastruktur yang memudahkan orang. Itu pula yang membuat saya tertarik untuk melihat bagaimana pemerintah pusat dan daerah di Indonesia melengkapi dan merawat infrastrukturnya. Ambil contoh rencana proyek pembangunan rel kereta api Trans Kalimantan. Itu mega proyek loh

Beda nasib MAS dan AIRA di tengah share swap

Image
Rencana share swap ddikonfirmasi investor dengan membuat saham Malaysian Airline System Bhd hari ini mencapai rekor tertinggi dalam 12 tahun sedangkan saham AirAsia Bhd justru terjungkal. Saham Malaysian Air dengan kode MAS, di data Bloomberg pukul 16.50 mencapai 1,72 ringgit atau naik 7,5% dari posisi kemarin. Saham MAS siangnya sempat menembus level 1,75 ringgit atau naik 9,4% atau tertinggi sejak Agustus 1999. Posisi rekor MAS tersebut terjadi setelah investor mengetahui CEO AirAsia Tony Fernandes dan mitranya setuju untuk menerima penawaran 20,5% kepemilikan. Sebagai gantinya Tony dkk sepakat memberikan 10% kepemilikan kepada Khazanah Nasional Bhd, induk dari Malaysian Air. Kedua maskapai akan melakukan kerja sama baik dalam pembelian pesawat maupun pembukaan rute penerbangan baru. Saham AirAsia dengan kode AIRA justru terpuruk 10,38% ke level 3,54 ringgit setelah 2 hari terakhir kena suspensi dari Bursa Malaysia. Saham AIRA tercatat menyentuh rekor penurunan terbesa

London, kopi, dan kedai bir

Image
Suasana bandara pada Minggu pagi selalu ramai, apalagi di Heathrow yang merupakan airport tersibuk ke-5 di dunia. Nyaris setengah tujuh pagi, ketika pesawat A380 yang kami tumpangi itu mendarat mulus di bandara berkode LHR itu. Antrian penumpang di konter imigrasi begitu panjang seakan menambah kepenatan penerbangan kami selama nyaris 13 jam dari Singapura. Namun hati tenang, karena di Heathrow, bagasi yang menunggu penumpang. Saya berkesempatan ikut dalam rombongan Bursa Efek Indonesia yang tengah melakukan roadshow di London 9-13 Juli. Kami menginap di salah satu hotel di wilayah City of London. Lokasi hotel kami hanya seperlemparan batu dari Katedral St. Paul, salah satu ikon wisata di kota yang berpenduduk 7,4 juta orang tersebut. Bangunan itu merupakan gereja terbesar kedua setelah Katedral Liverpool. Gereja itu memang sangat terkenal karena pernah menjadi tuan rumah bagi sejumlah momen penting. Salah satunya adalah perkawinan Pangeran Charles (Prince of Wales) dan Lady Diana Spen

Pergerakan bursa saham di awal puasa Ramadhan

Image
Korelasi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) dan aktivitas puasa Ramadan mungkin sulit ditemukan secara langsung. Namun, tetap saja awal puasa yang biasanya sepi juga mempengaruhi aktivitas bursa saham. Indeks bursa dalam 4 tahun terakhir, setidaknya selama 3 hari pertama perdagangan semasa puasa, bergerak mixed dan cenderung melemah. Pada 2008 misalnya, penutupan IHSG hari pertama puasa (1 September 2008) mencatatkan penurunan 0,06% menjadi 2.164,62 atau terkoreksi 1,32 poin. Hari kedua pun demikian, indeks tergelincir 0,26% menjadi 2.159,05. Penurunan bursa kian dalam pada hari ketiga sebesar 1,99%. Secara volume perdagangan pun, selama 3 hari pertama puasa, jumlahnya berkurang rata-rata 1%. Pada Ramadan 2009, kinerja IHSG boleh dikatakan lumayan membaik. Tahun itu, puasa hari pertama jatuh pada Sabtu dan pada Senin, indeks saham justru meroket 1,8% menuju level 2.375,87 dengan volume perdagangan yang melesat 38,56% menjadi 4,7 miliar lembar. Namun, pada hari ketiga (26 Agu

Tak perlu bermimpi ke London

Image
Cubit pipi, itu seperti dua kata sandi utama ketika pertama kali menginjakkan kaki di bandara Heathrow London. Berangakat ke London bukanlah kesempatan reguler yang bak membalikkan tangan dan merogoh uang di kantor baju. Kesempatan itu tak datang dua kali, itu prinsip ketika insting mengatakan itu keberuntungan. Keberuntungan itu datang 20 hari sebelumnya. "Pastinya sih kan karena diajak.. soalnya kalau duit sendiri sih gak cukup dan mendingan naik haji deh." Aslinya undangan itu untuk kegiatan roadshow 11 emiten di London dan New York. Tak ada makan siang yang gratis meski tentu saja tiket dan akomodasi ditanggung pengundang. Visanya? yaa diurus sendiri lah. Nana Oktavia, si rekan kerja, jadi referensi bagaimana mengurus visa Inggris karena dia pada Februari 2011 mendarat duluan ke London atas undangan Kementerian Ekonomi Inggris. "Mendingan foto dulu deh. tuh di jalan sabang banyak kok.. baru datang aja mereka udah langsung nanya, Amrik, UK, Australia banyak deh,"

Obligasi rekap, disimpan sayang, dijual pun rela

Image
Akhir-akhir ini, kepemilikan dan kegunaan obligasi rekap menjadi pembicaraan hangat oleh setidaknya tiga bank terbesar nasional yang kebetulan juga bank-bank milik negara, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Obligasi rekapitalisasi atau obligasi rekap (OR) adalah obligasi yang diterbitkan pemerintah sehubungan dengan Program Rekapitalisasi Perbankan seusai krisis finansial 1997-1998 silam. Perbankan nasional termasuk Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN yang kala itu diurus Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), menerima injeksi obligasi rekap hingga Rp650 triliun. Bank Mandiri kala itu menerima Rp170 triliun, BNI Rp66 triliun, BRI Rp39 triliun dan BTN mencapai Rp13,8 triliun. Pada 2004, pemerintah melakukan reprofiling atau restrukturisasi jatuh tempo obligasi rekap sebesar Rp174,59 triliun. Dampaknya, bank-bank tersebut mau-tidak mau harus tetap memegang sebagian obligasi rekap hingga jatuh tempo. Sampai 2033 pemerintah har